BIOLOGI SMA KELAS X (Translate form English)

-->

1. 1. Keanekaragaman Hayati Biodiversity
a. a. Berbagai Tingkat Keanekaragaman Hayati Various Levels of Biodiversity
b. b. Manfaat Mempelajari Keanekaragaman Hayati Learn the Benefits of Biodiversity
c. c. Sistem Klasifikasi Classification System
d. d. Cara Klasifikasi dan Tata nama How to Classification and Nomenclature
e. e. Pengelompokkan Mahluk Hidup Grouping Living Creatures
f. f. Klasifikasi Tumbuhan & Hewan Classification of Plants & Animals
2. 2. Virus dan Monera Viruses and Monera
a. a. Virus Virus
b. b. Monera Monera
b.1. b.1. Bakteri 1 Bacteria 1
b.2. b.2. Bakteri 2 Bacteria 2
b.3. B.3. Ganggang biru Blue algae
3. 3. Ganggang, Lumut dan Paku-pakuan Algae, Mosses and ferns
a. a. Ganggang Alga
b. b. Lumut Moss
c. c. Paku-pakuan Ferns
4. 4. Invertebrata Invertebrates
a. a. Protozoa Protozoa
b. b. Porifera Sponge
c. c. Coelenterata Coelenterata
d . d. Platyhelminthes Flatworm
e. e. Nemathelminthes Nemathelminthes
f. f. Annelida Annelid
g. g. Moluska Molluscs
h Echinodermata h Echinodermata
i. i. Arthropoda Arthropods
5. 5. Jamur Mushrooms
a. a. Ciri-ciri Umum Jamur General Characteristics of Fungi
b. b. Klasfikasi Jamur Klasfikasi Mushrooms
6. 6. Ekologi Ecology
a. a. Ekologi adalah Ilmu Pengetahuan Ecology is the science
b. b. Prinsip-prinsip Ekologi Principles of Ecology
c. c. Interaksi Antarkomponen Inter- component Interaction 
d. d. Perkembangan Ekosistem Development Ecosystems
7. 7. Aksi Interaksi Action Interaction
a. a. Rantai Makanan Food Chain
b. b. Aliran Energi Energy Flow
c. c. Siklus Biogeokimia Biogeochemical cycles
d. d. Suksesi Succession
e. e. Susunan dan Macam Ekosistem Ecosystem Structure and Types
f. f. Biosfer Biosphere
8. 8. Lingkungan Environmental
a. a. Keseimbangan Lingkungan Environmental balance
b. b. Polusi Pollution
c. c. Perubahan Lingkungan Environmental Change
d. d. Pengelolaan Lingkungan Environmental Management

9. 9. Pelestarian Sumber Daya Alam Hayati Conservation of Natural Resources
a. a. Sumber Daya Alam Natural Resources
b. b. Nilai Biologi, Ekonomi dan Budaya dari Sumber Daya Alam Value of Biology, Economics and Culture of Natural Resources

BAB I. CHAPTER I. Keanekaragaman Hayati BIODIVERSITY
1. 1. Berbagai Tingkat Keanekaragaman Hayati Various Levels of Biodiversity
Biologi Kelas 1 > Keanekaragaman Hayati Biology Class 1 > Biodiversity
Keanekaragaman hayati dapat terjadi pada berbagai tingkat kehidupan, mulai dari organisme tingkat rendah sampai organisme tingkat tinggi. Biodiversity can occur at various levels of life, ranging from low-level organisms to higher organisms. Misalnya dari mahluk bersel satu hingga mahluk bersel banyak; dan tingkat organisasi kehidupan individu sampai tingkat interaksi kompleks, misalnya dari spesies sampai ekosistem. For example, from single-celled organism to multicellular creatures, and organizational levels of individuals living up to the level of complex interactions, for example from species to ecosystems.
Secara garis besar, keanekaragaman hayati terbagi menjadi tiga tingkat, yaitu : Broadly speaking, biodiversity is divided into three levels, namely:
1. 1. Keanekaragaman gen Gene diversity
Setiap sifat organisme hidup dikendalikan oleh sepasang faktor keturunan (gen), satu dari induk jantan dan lainnya dari induk betina. Each characteristic of living organisms is controlled by a pair of hereditary factors (genes), one of the male parent and the other from the female parent. Keanekaragaman tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya variasi dalam satu jenis. This level of diversity can be demonstrated by the variation within one species.
misalnya : for example:
- variasi jenis kelapa : kelapa gading, kelapa hijau - Variations in type of coconut: coconut ivory, green coconut
- variasi jenis anjing : anjing bulldog, anjing herder, anjing kampung - Various types of dogs: a bulldog, German shepherd, mutt
Yang membuat variasi tadi adalah : Rumus : F = G + L What makes this last variation is: The formula: F = G + L
F = fenotip F = phenotype
G = genoti G = genotife
L = lingkungan L = environment
Jika G berubah karena suatu hal (mutasi dll) atau L berubah maka akan terjadi perubahan di F. If G changes for any reason (mutation, etc.) or L changes there will be a change in F. Perubahan inilah yang menyebabkan terjadinya variasi tadi. Change is what causes the variation earlier.

Gbr 1. Fig 1. Variasi morfologi dalam satu jenis gandum akibat persilangan Morphological variation within one type of wheat due to cross

2. 2. Keanekaragaman jenis (spesies) Species diversity (species)
Keanekaragaman ini lebih mudah diamati daripada Keanekaragaman gen. This variety is more easily observed than gene diversity. Keanekaragaman hayati tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya beraneka macam jenis mahluk hidup baik yang termasuk kelompok hewan, tumbuhan dan mikroba. This level of biodiversity can be shown by the wide range of good living that included groups of animals, plants and microbes.
misalnya : for example:
- variasi dalam satu famili antara kucing dan harimau. - Variations in one family between cats and tigers. Mereka termasuk dalam satu famili(famili/keluarga Felidae) walaupun ada perbedaan fisik, tingkah laku dan habitat. They are included in one family (family / family Felidae), although there are physical differences, behaviors and habitats.
3. 3. Keanekaragaman ekosistem Ecosystem Diversity

Keanekaragaman tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya variasi dari ekosistem di biosfir. This level of diversity can be demonstrated with a variety of ecosystems in the biosphere.
misalnya : for example:

ekosistem lumut, ekosistem hutan tropis, ekosistem gurun, masing-masing ekosistem memiliki organisme yang khas untuk ekosistem tersebut. moss ecosystems, tropical forest ecosystem, desert ecosystem, each organism has a unique ecosystem to ecosystem. misalnya lagi, ekosistem gurun di dalamnya ada unta, kaktus, dan ekosistem hutan tropis di dalamnya ada harimau example again, the desert ecosystem in which there are camel, cactus, and tropical forest ecosystem in which there is a tiger

Ketiga macam keanekaragaman tersebut tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain. The three kinds of diversity can not be separated from one another. Ketiganya dipandang sebagai suatu keseluruhan atau totalitas yaitu sebagai keanekaragaman hayati. All three are viewed as a whole or totality, ie as biodiversity.

2. 2. Manfaat Mempelajari Keanekaragaman Hayati Learn the Benefits of Biodiversity
Biologi Kelas 1 > Keanekaragaman Hayati Biology Class 1 > Biodiversity
1. 1. Dengan mengetahui adanya keanekaragamaan gen merupakan modal dasar untuk melakukan rekayasa genetika dan hibridisasi (kawin silang) untuk mendapatkan bibit unggul yang diharapkan. By knowing the diversity genes  is authorized to perform genetic engineering and hybridization (intercross) to obtain quality seeds is expected.
2. 2. Dengan mengetahui adanya kenaekaragaman jenis dapat menuntun kita untuk mencari alternatif dari bahan makanan, bahan sandang, dan papan, juga dapat menuntun kita memilih hewan-hewan unggul yang dapat dibudidayakan. By knowing the  types diversity can lead us to seek alternatives to food, clothing materials, and the board, also can lead us to select superior animals that can be cultivated.
3. 3. Dengan mengetahui adanya keanekaragaman ekosistem kita dapat mengembangkan sumber daya hayati yang cocok dengan ekosistem tertentu sehingga dapat meningkatkan hasil pertanian dan peternakan yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. By knowing the diversity of our ecosystems to develop biological resources that match the particular ecosystem in order to improve agricultural crops and livestock that in turn can improve the welfare of the community.
3. 3. Sistem Klasifikasi Classification System
Biologi Kelas 1 > Keanekaragaman Hayati Biology Class 1 > Biodiversity
Dibedakan menjadi 3 : Divided into 3:
1. 1. Sistem Klasifikasi Alamiah Natural Classification System
- diciptakan oleh Theophrastus (370SM - 285SM), salah satu murid Aristoteles - Created by Theophrastus (370SM - 285SM), one of Aristotle's pupil
- didasarkan pada bentuk yang dapat dilihat dengan mata biasa (morfologi) - Based on a form that can be seen with the naked eye (morphology)
- tumbuhan dibagi menjadi 4 kelompok : pohon, semak, perdu dan herba - The plant is divided into 4 groups: trees, bushes, shrubs and herbs
2. 2. Sistem Klasifikasi Buatan Artificial Classification System
- diciptakan oleh Carolus Linnaeus (1707-1778), ilmuwan swedia - Created by Carolus Linnaeus (1707-1778), Swedish scientist
- dikenal sebagai Bapak Klasifikasi - Known as the father of Classification
- dasar yang digunakan adalah alat reproduksi seksual, dasar lain yang digunakan adalah morfologi. - The basis used is sexual reproduction, other base used is morphology.
- merupakan penggolongan mahluk hidup berdasarkan pengaruh-nya terhadap manusia - Is the classification of living things based on his influence on human
- misalnya : beracun atau berguna, piaraan atau liar, gulma atau sayuran. - For example: toxic or useful, domesticated or wild, weed or vegetables.
3. 3. Sistem Klasifikasi filogenetik Phylogenetic Classification System

- diciptakan oleh Charles Darwin 1859, menerbitkan buku tentang teori evolusi. - Created by Charles Darwin, 1859, published a book about the theory of evolution.
- Ia menyatakan bahwa persamaan struktur tubuh menunjukkan hubungan kekerabatan yang lebih dekat. - He stated that the equation of the body structure shows a closer kinship.
- didasarkan urutan perkembangan mahluk hidup (filogeni) serta mengetahui hubungan kekerabatan antara satu dengan yang lainnya. - Based on the order of development of living things (phylogeny) and to know the kinship between one another.

Gbr2. Fig 2. pohon filogeni dari beruan dan rakoon phylogeny tree of beruan and rakoon

4. 4. Cara Klasifikasi Dan Tata Nama How To Classification And Good Name
Biologi Kelas 1 > Keanekaragaman Hayati Biology Class 1 > Biodiversity
TINGKAT TAKSONOMI Taxonomy Level
Disebut juga tingkat pengelompokkan.Tingkatan ini disusun oleh kelompok ( takson ) yang paling umum sampai kepada kelompok yang paling khusus, dengan urutan tingkatan sebagai berikut: Also called Classification. The level was prepared by a group (taxon) are most common to the most specialized group, with a sequence of levels as follows:

1.        Reknum/Kingdom (Dunia/Kerajaan) Reknum / Kingdom (The World / Empire)

2.       Divisio/Phyllum ( Tumbuhan/Hewan) Divisio / Phyllum (Plants / Animals)

3.       Classis (Kelas) Classis (Class)

4.       Ordo (Bangsa) Order (Nation)

5.       Famili (Suku) Family (Tribe)

6.       genus (Marga) genus (Marga)

7.       Species (Jenis) Species (Type)

TATA NAMA Nomenclature
Dalam pemberian nama mahluk hidup kita mengenal nama daerah (anjing, dog) dan nama ilmiah (ex: canine). In naming living things we know the name of the area (dog, dog) and the scientific name (ex: canine). Nama daerah hanya dapat dimengerti oleh penduduk di daerah itu. Local name can only be understood by the residents in the area. Nama Ilmiah digunakan sebagai alat komunikasi ilmiah di seluruh dunia menggunakan bahasa latin/yang dilatinkan. Scientific names are used as a means of scientific communication in the world using the Latin / a to latin. Setiap organisme hanya memiliki satu nama yang sah. Each organism has only one valid name.
CARA PEMBERIAN NAMA JENIS WAYS OF GIVING NAME
Sistem tata nama yang digunakan disebut " binomial nomenclatur " yaitu pemberian nama jenis/spesies dengan menggunakan 2 kata. Nomenclature system used is called "binomial nomenclatur" namely giving the name of the type / species by using 2 words. Misalnya: padi > Oryza sativa . For example: rice> Oryza sativa. Cara : How to:
Kata depan : nama marga (genus) Preposition: family name (genus)
Kata belakang : nama petunjuk spesies (spesies epithet). The word back: the name of the instructions species (species epithet). Sistem binomial nomenklatur dipopulerkan pemakaiannya oleh Carolus Linnaeus . Binomial system of nomenclature popularized its usage by Linnaeus.
CARA PEMBERIAN NAMA KELAS, BANGSA DAN FAMILI CLASS NAME GIVING WAY, THE NATION AND THE FAMILY
Nama kelas adalah nama genus + nae. Class name is the genus name + nae. contoh: Equisetum + nae , menjadi kelas Equisetinae . For example: Equisetum + nae, a class Equisetinae.
Nama ordo adalah nama genus + ales. The name of the order is the genus name + ales. contoh: zingiber + ales , menjadi ordo Zingiberales . For example: + Zingiber ales, became the order Zingiberales.

Nama famili adalah nama genus + aceae. Family name is the genus name + aceae. contoh: Canna + aceae , menjadi famili Cannacea For example: Canna + aceae, a family Cannacea

5. 5. Pengelompokkan Mahluk Hidup Grouping Living Creatures
Biologi Kelas 1 > Keanekaragaman Hayati Biology Class 1 > Biodiversity
Whitaker (1969) mengelompokkan mahluk hidup ke dalam lima kerajaan/regnum: Whitaker (1969) classify living things into five kingdoms / Regnum:
1. 1. Regnum Monera Regnum Monera
Monera merupakan golongan organisme yang bersifat prokariotik (inti selnya tidak memiliki selaput inti). Monera is a group of organisms that are prokaryotic (core cell has no nucleus membrane). Regnum ini dibagi menjadi dua golongan yaitu : Regnum is divided into two groups, namely:
1.1. 1.1. Golongan bakteri (Schizophyta/Schizomycetes) Group of bacteria (Schizophyta / Schizomycetes)
1.2. 1.2. Golongan ganggang biru (Cyanophyta) Group of blue algae (Cyanophyta)
2. 2. Regnum Protista Regnum Protista
Protista merupakan organisme yang bersifat eukariotik (inti selnya sudah memiliki selaput inti). Protista are eukaryotic organisms that are (already have a cell nucleus membrane core). Pembentukan regnum ini diusulkan oleh Ernst Regnum formation was proposed by Ernst Haeckel atas pertimbangan adanya organise-organisme yagn memiliki ciri tumbuhan ( berklorofil ) sekaligus memiliki ciri hewan (dapat bergerak). Haeckel organize the consideration of use within-organism has a characteristic of plants (chlorophyll) and also have characteristics of animals (to move). Yang termasuk dalam regnum ini adalah : Included in these is Regnum:
2.1. 2.1. Protozoa Protozoa
2.2. 2.2. Ganggang bersel satu Single-celled algae
3. 3. Regnum Fungi (Jamur) Regnum Fungi (Mushrooms)
Fungi merupakan organisme uniseluler (bersel satu) dan multiseluler (bersel banyak) yang tidak berklorofil , fungi multiseluler dapat membentuk benang-benang yang disebut hifa . Fungi are unicellular organisms (single celled) and multicellular (many celled) are lacking chlorophyll, fungi can form multicellular filaments called hyphae. Seluruh anggota dari regnum ini bersifat heterotrof . All members of the Regnum these are heterotrophic. Regnum ini dibagi menjadi beberapa divisi yaitu: Regnum is divided into several divisions, namely:
1.1. 1.1. Oomycotina Oomycotina
1.2. 1.2. Zygomycotina Zygomycotina
1.3. 1.3. Ascomycotina Ascomycotina
1.4. 1.4. Basidiomycotina Basidiomycotina
1.5. 1.5. Deuteromycotina Deuteromycotina
4. 4. Regnum Plantae (Tumbuhan Hijau) Regnum Plantae (Plants Green)
Meliputi organisme bersel banyak ( multiseluler ) dan sel-selnya mempunyai dinding sel. Include multicellular organisms (multicellular) and the cells have a cell wall. Hampir seluruh anggota berklorofil sehinga sifatnya autotrof . Almost all members of the chlorophyll so that the nature Autotroph. Yang termasuk dalam Regnum Plantae adalah: Included in the Regnum Plantae are:
1.1. 1.1. Ganggang bersel banyak (diluar ganggang biru) Multicellular algae (excluding the blue algae)
1.2. 1.2. Lumut (Bryophyta) Moss (Bryophyta)
1.3.Paku-pakuan (Pteridophyta) 1.3.Paku-ferns (Pteridophyta)
1.4.Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta) 1.4. seeds plants (Spermatophyta)
5. 5. Regnum Animalia (Kerajaan Hewan) Regnum Animalia (Animal Kingdom)
Meliputi organisme bersel banyak, yang sel-selnya tidak berdinding sel dan tidak berklorofil sehingga bersifat heterotrof . Include multicellular organisms, which are not walled cells and cells lacking chlorophyl that are heterotrophic. Yang termasuk regnum ini adalah filum: Included Regnum is phyla:
1.1. 1.1. Porifera Sponge
1.2. 1.2. Coelenterata Coelenterata
1.3. 1.3. Platyhelminthes Flatworm
1.4. 1.4. Nemathelminthes Nemathelminthes
1.5. 1.5. Annelida Annelid
1.6. 1.6. Echinodermata Echinodermata
1.7. 1.7. Arthropoda Arthropods

1.8. 1.8. Chordata Chordata

6. 6. Klasifikasi Tumbuhan Dan Hewan Classification of Plants and Animals
Biologi Kelas 1 > Keanekaragaman Hayati Biology Class 1 > Biodiversity
KLASIFIKASI TUMBUHAN PLANT CLASSIFICATION
Anggota +/- 500.000 - 600.000 spesies Members + / - 500000-600000 species

1.        ALGA/GANGGANG Algae / ALGAE

Dibagi dalam beberapa kelas: Divided into several classes:

a.        Chlorophyta: Ganggang Hijau Chlorophyta: Green Algae

b.        Chrysophyta: Ganggang Keemasan Chrysophyceae: Golden Algae

c.        Chrysophyta: Ganggang Keemasan Chrysophyceae: Golden Algae

d.        Phaeophyta: Ganggang Pirang/Coklat Phaeophyta: Algae Blonde / Brown

e.        Rhodophyta: Ganggang Merah. Rhodophyta: Red algae.

2.       BRYOPHYTA: LUMUT BRYOPHYTA: moss

3.       PTERIDOPHYTA: PAKU-PAKUAN PTERIDOPHYTA: ferns

Dibagi dalam beberapa kelas: Divided into several classes:

a.        Kelas Psilophytinae Class Psilophytinae

b.        Kelas Equisetinae Class Equisetinae

c.        Kelas Lycopodinae Class Lycopodinae

d.        Kelas Filicinae Class Filicinae

4.       SPERMATOPHYTA ATAU TUMBUHAN BERBIJI SPERMATOPHYTA OR PLANT seed

Menghasilkan biji sebagai alat berkembang biak, nama lainnya Embriophyta Siphonogamae (tumbuhan berembrio yang perkawinannya melalui suatu saluran) atau Antophyta (tumbuhan berbunga) atau Phanerogamae (alat kelaminnya tampak jelas yaitu berupa benang sari dan putik). Produce seed as a tool to breed, another name Embriophyta Siphonogamae (embryonated plants that marriage through a channel) or Antophyta (flowering plants) or Phanerogamae (apparent genitals of a stamen and pistil).

KLASIFIKASI HEWAN ANIMAL CLASSIFICATION
Dalam mengelompokkan hewan untuk takson filum para ahli biologi menggunakan beberapa karakteristik hewan, antara lain: In classifying animal phyla to taxon biologists use several characteristics of animals, among others:

1.        Uniseluler atau multiseluler Unicellular or multicellular

2.       Diploblastik atau tripoblastik. Diploblastik or tripoblastik.

3.       Metameri atau non metameri. Metameri or non metameri.

4.       Asimetri, simetri radial atau simetri bilateral. Asymmetry, radial symmetry or bilateral symmetry.

5.       Anggota tubuh berbuku-buku atau tidak. Jointed limbs-book or not.

6.       Mempunyai kerangka luar atau kerangka dalam. Having outer framework or skeleton inside.

7.       Mempunyai notokord atau tidak. Having notokord or not.

8.       Bentuk dan letak sistem organ. The shape and location of organ systems.

Untuk klasifikasi hewan, yang dibahas hanya filum Chordata. For the classification of animals, which discussed only the phylum Chordata.
FILUM CHORDATA Phylum Chordata
ciri utama adalah The main characteristic is
(1) memiliki chorda dorsalis/notokord dan (1) has the chorda dorsalis / notokord and
(2) tubuhnya simetris bilateral . (2) bilaterally symmetrical body.
Dibagi menjadi 4 subfilum : Divided into 4 subfilum:

a.        subfilum Hemichordata subfilum Hemichordata

b.        subfilum Tunicata/Urochordata subfilum tunicates / Urochordata

c.        subfilum Cephalochordata subfilum Cephalochordata

d.        subfilum Vertebrata Vertebrata subfilum

Subfilum Vertebrata dibagi menjadi beberapa kelas: Subfilum vertebrates are divided into several classes:

a.        Kelas Agnatha (Ikan tidak berahang) Class Agnatha (fish don’t have jaw)

b.        Kelas Chondrichtyes (Ikan bertulang rawan) Class Chondrichtyes (cartilaginous fish)

c.        Kelas Osteichtyes (ikan bertulang sejati) Class Osteichtyes (true bony fish)

d.        Kelas Amphibi (katak & salamander) Class Amphibious (frogs and salamanders)

e.        Kelas Reptil (hewan melata) Reptile class (reptiles)

f.        Kelas Aves (unggas/burung) Class Aves (birds / bird)

g.        Kelas Mamalia (hewan menyusui) Class Mammalia (mammals)

Contoh : Klasifikasi kucing Example: cats Classification
Regnum = Animalia, Filum = Chordata, Subfilum = Vertebrata, Kelas = Mamalia, Ordo = Carnivora, Famili = Felidae, Genus = Felis, Species = Felis domestica (Kucing) Regnum = Animalia, Phylum = Chordata, Subfilum = Vertebrata, Class = Mammalia, Order = Carnivora, Family = Felidae, genus = Felis, Species = Felis domestica (cat)
BAB II. CHAPTER II. VIRUS & MONERA VIRUS & MONERA
7. 7. Virus Virus
Biologi Kelas 1 > Virus & Monera Biology Class 1 > Viruses & Monera
Ilmu tentang Virus disebut Virologi . Studies on virus called Virology. Virus (bahasa latin) = racun. Virus (latin) = poison. Hampir semua virus dapat menimbulkan penyakit pada organisme lain. Almost all viruses can cause disease in other organisms. Saat ini virus adalah mahluk yang berukuran paling kecil . Currently the virus is the smallest-sized creatures. Virus hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron dan lolos dari saringan bakteri (bakteri filter). Viruses can only be seen with electron microscope and escaped from the filter bacteria (bacteria filter).
SEJARAH PENEMUAN DISCOVERY HISTORY
D. D. Iwanowsky (1892) dan M. Iwanowsky (1892) and M. Beyerinck (1899) adalah ilmuwan yang menemukan virus, sewaktu keduanya meneliti penyakit mozaik daun tembakau. Beyerinck (1899) is a scientist who discovered the virus, when they examine the mosaic disease of tobacco leaves.
Kemudian WM Stanley (1935) seorang ilmuwan Amerika berhasil mengkristalkan virus penyebab penyakit mozaik daun tembakau (virus TVM). Then WM Stanley (1935) an American scientist succeeded in crystallizing the virus that causes tobacco mosaic disease (virus TVM).
STRUKTUR TUBUH BODY STRUCTURE
Tubuhnya masih belum dapat disebut sebagai sel, hanya tersusun dari selubung protein di bagian luar dan asam nukleat (ARN & ADN) di bagian dalamnya. Her body still not be called as a cell, composed of only a protein coat on the outside and nucleic acids (ARN & AND) on the inside. Berdasarkan asam nukleat yang terdapat pada virus, kita mengenal virus ADN dan virus ARN . Based on the nucleic acid contained in the virus, we know the virus of AND and ARN virus. Virus hanya dapat berkembang biak (bereplikasi) pada medium yang hidup (embrio, jaringan hewan, jaringan tumbuhan). Viruses can only reproduce (replicate) in the living medium (embryo, animal tissue, plant tissue). Bahan-bahan yang diperlukan untuk membentuk bagian tubuh virus baru, berasal dari sitoplasma sel yang diinfeksi. The materials required to form parts of the body of new viruses, derived from the infected cell cytoplasm. 

(gambar 3. kelompok virus) (Figure 3. Group of viruses)

 

(gambar 4. kelompok virus) (Figure 4. Group viruses)

BERBAGAI VIRUS YANG MERUGIKAN VARIOUS VIRUSES ARE HARMFUL
1. 1. Pada Bakteri : In Bacteria:
1.1. 1.1. Bakteriofage. Bakteriofage.
2. 2. Pada Tumbuhan : In Plants:
2.1. 2.1. Virus TMV (Tabacco Mozaik Virus) penyebab mozaik pada daun The virus TMV (Tabacco Mosaic Virus) causes mosaic on leaves tembakau. tobacco.
2.2. 2.2. Virus Tungro: penyebab penyakit kerdil pada padi. Tungro virus: the cause of dwarf disease in rice. Penularan virus Transmission of the virus ini dengan perantara wereng coklat dan wereng hijau. this intermediary brown planthopper and green leafhoppers.
2.3. 2.3. Virus CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) menyerang tanaman Virus GO (Citrus Vein Phloem Degeneration) attacked plants jeruk orange
3. 3. Pada Hewan : In Animals:
3.1. 3.1. Virus NCD (New Castle Disease) penyebab penyakit tetelo pada NCD virus (New Castle Disease) causes Newcastle disease in ayam dan itik. chickens and ducks.
4. 4. Pada Manusia : In Humans:
4.1. 4.1. Virus Hepatitis, penyebab hepatitis (radang hati), yang paling Hepatitis Virus, the cause of hepatitis (liver inflammation), the most berbahaya adalah virus Hepatitis B. dangerous is Hepatitis B virus
4.2. 4.2. Virus Rabies >> penyebab rabies Rabies virus>> cause of rabies
4.3. 4.3. Virus Polio >> penyebab polio Polio Virus>> the cause of polio
4.4. 4.4. Virus Variola dan Varicella >> penyebab cacar api dan cacar air Variola virus and Varicella>> cause of the fire smallpox and chickenpox
4.5. 4.5. Virus Influenza >> penyebab influensa Influenza Virus>> cause of influenza
4.6. 4.6. Virus Dengue >> penyebab demam berdarah Dengue virus>> causes dengue fever
4.7. 4.7. Virus HIV >> penyebab AIDS HIV virus>> that causes AIDS

Cara pencegahan penyakit karena virus dilakukan dengan tindakan vaksinasi . How to prevent diseases due to viruses carried by the action of vaccination. Vaksin pertama yang ditemukan oleh manusia adalah vaksin The first vaccine is a vaccine invented by human beings cacar , ditemukan oleh Edward smallpox, discovered by Edward Jenner (1789), sedangkan vaksinasi oral ditemukan oleh Jonas Salk (1952) dalam menanggulangi penyebab polio . Jenner (1789), while the oral vaccine invented by Jonas Salk (1952) in tackling the causes of polio. Manusia secara alamiah dapat membuat zat anti virus di dalam tubuhnya, yang disebut Interferon , meskipun demikian manusia masih dapat sakit karena infeksi virus, karena kecepatan replikasi virus tidak dapat diimbangi oleh kecepatan sintesis interferon . Humans are naturally able to make an anti-virus in his body, called Interferon, however humans can still be ill from a virus infection, because the speed of viral replication can not be offset by the speed of interferon synthesis.

8. 8. Monera Monera
Biologi Kelas 1 > Virus & Monera Biology Class 1 > Viruses & Monera
Monera adalah sebuah kelompok organisme yang inti selnyamasih belum memiliki membran inti disebut organisme Prokariotik . Monera is a core group of organisms that still do not have a nuclear membrane sel  called prokaryotic organisms.

Ada 2 organisme yang tergolong Monera, yaitu :Bakteri dan Ganggang Biru (Cyanophyta) There are 2 organisms that are classified as Monera, namely: bacteria and blue algae (Cyanophyta)

9. 9. Bakteri Bacteria
Biologi Kelas 1 > Virus & Monera Biology Class 1 > Viruses & Monera
Dari asal kata Bakterion (yunani = batang kecil). From the origin of the word Bakterion (greek = rods). Di dalam klasifikasi bakteri digolongkan dalam Divisio Schizomycetes . In the classification of bacteria classified in the Divisio Schizomycetes.
CIRI-CIRI UMUM GENERAL CHARACTERISTICS

• Tubuh uniseluler (bersel satu) Body unicellular (single celled)
• Tidak berklorofil (meskipun begitu ada beberapa jenis bakteri yang memiliki pigmen seperti klorofil sehingga mampu berfotosintesis dan hidupnya autotrof Lacking chlorophyll (despite that there are several types of bacteria which have pigments such as chlorophyll so that they can photosynthesize and life Autotroph
• Reproduksi dengan cara membelah diri (dengan pembelahan Amitosis) Reproduction by dividing themselves (with bisection Amitosis)
• Habitat: bakteri hidup dimana-mana (tanah, air, udara, mahluk hidup) Habitat: bacteria live everywhere (soil, water, air, living things)
• Satuan ukuran bakteri adalah mikron (10-3) Unit size of bacteria is a micron (10-3)

Gbr 5. Fig 5. arsitektur suatu sel bakteri yang khas architecture of a typical bacterial cell

BENTUK-BENTUK BAKTERI FORMS OF BACTERIA

1.        Kokus (bentuk bulat, monokokus, diplokokus, streptokokus, Coccus (spherical shape, monokokus, diplokokus, streptococcus, stafilokokus, sarkina ) Staphylococcal, sarkina)

2.       Basil (bentuk batang, diplobasil, streptobasil) Basil (stem form, diplobasil, streptobasil)

3.       Spiral (bentuk spiral, spirilium (spiri kasar), spirokaet (spiral halus)) Spiral (spiral shape, spirilium (spiritual rough), spirokaet (smooth spiral))

4.       Vibrio (bentuk koma) Vibrio (a comma)

ALAT GERAK BAKTERI MOTION TOOLS BACTERIA
Beberapa bakteri mampu bergerak dengan menggunakan bulu cambuk/flagel. Some bacteria are able to move by using a feather whip / flagellum. Berdasarkan ada tidaknya flagel dan kedudukan flagel tersebut, kita mengenal 5 macam bakteri: Based on the presence or absence of flagella and the position of the flagellum, we know of 5 different bacteria:

1.        Atrich (bakteri tidak berflagel. contoh: Escherichia coli) Atrich (bacteria not have flagellum. Example: Escherichia coli)

2.       Monotrich (mempunyai satu flagel salah satu ujungnya. contoh: Monotrich (having a single flagellum one end. For example: Vibrio cholera) Vibrio cholerae)

3.       Lopotrich (mempunyai lebih dari satu flagel pada salah satu Lopotrich (having more than one flagellum at one ujungnya. edges. contoh: Rhodospirillum rubrum) For example: Rhodospirillum rubrum)

4.       Ampitrich (mempunyai satu atau lebih flagel pada kedua Ampitrich (having one or more flagella at both ujungnya. edges. contoh: Pseudomonas aeruginosa) eg Pseudomonas aeruginosa)

5.       Peritrich (mempunyai flagel pada seluruh permukaan tubuhnya. Peritrich (has a flagellum on the entire surface of the body.
contoh: salmonella typhosa) For example: Salmonella typhosa)

     NUTRISI BAKTERI BACTERIAL NUTRITION
1. 1. Dengan dasar cara memperoleh makanan, bakteri dapat dibedakan menjadi dua: Bakteri heterotrof: bakteri yang tidak dapat mensintesis makanannya sendiri. With the basic way of obtaining food, the bacteria can be divided into two: heterotrophic bacteria: bacteria that can not synthesize its own food. Kebutuhan makanan tergantung dari mahluk lain. Food needs depend on other creatures. Bakteri saprofit dan bakteri parasit tergolong bakteri heterotrof. Saprophyte bacteria and bacterial heterotrophic bacteria classified as parasites.
2. 2. Bakteri autotrofl bakteri yagn dapat mensistesis makannya sendiri. Bacterial synthesis autotrofl bacteria can use within their own meals. Dibedakan menjadi dua yaitu (1) bakteri foto autotrof dan (2) bakteri kemoautotrof. Divided into two: (1) bacteria Autotroph photo and (2) bacteria kemoautotrof.
KEBUTUHAN AKAN OKSIGEN BEBAS DEMAND FOR OXYGEN FREE
Dengan dasar kebutuhan akan oksigen bebas untuk kegiatan respirasi, bakteri dibagi menjadi 2: With a basic need for free oxygen for the activity respiration, bacteria are divided into 2:
- Bakteri aerob : memerlukan O2 bebas untuk kegiatan respirasinya - Bacteria aerobes: require O2 free for the respiration activities 
- Bakteri anaerob : tidak memerlukan O2 bebas untu kegiatan - Anaerobic bacteria: does not require free O2 for the respiration activity
PERTUMBUHAN BAKTERI GROWTH OF BACTERIA
dipengaruhi oleh beberapa faktor : influenced by several factors:

1. 1. Temperatur, umumnya bakteri tumbuh baik pada suhu antara 25 - 35 derajat C. Temperature, bacteria generally  grow well at temperatures between 25-35 degrees C.

2. 2. Kelembaban, lingkungan lembab dan tingginya kadar air sangat menguntungkan untuk pertumbuhan bakteri Humidity, moist environment and high water content is very favorable for bacterial growth

3. 3. Sinar Matahari, sinar ultraviolet yang terkandung dalam sinar matahari dapat mematikan bakteri. The sun rays, ultraviolet rays contained in sunlight can kill bacteria.

4. 4. Zat kimia, antibiotik, logam berat dan senyawa-senyawa kimia tertentu dapat menghambat bahkan mematikan bakteri. Chemicals, antibiotics, heavy metals and certain chemical compounds to inhibit and even kill bacteria.

10. 10. Peranan Bakteri Role of Bacteria

Biologi Kelas 1 > Virus & Monera Biology Class 1 > Viruses & Monera

PERANAN BAKTERI DALAM KEHIDUPAN : ROLE OF BACTERIA IN THE LIFE:
1. 1. Sebagai Mahluk Pengurai /Saprovor. As a creature Decomposers / Saprovor.
Bersama-sama dengan jamur, bakteri berperan sebagai pengurai Together with fungi, bacteria act as decomposers
mahluk-mahluk yang sudah mati creatures who have died
2. 2. Penghasil Antibiotik . Producing Antibiotics.
Dari bakteri golongan Actinomycetes (bentuk peralihan antara bakteri dan jamur) dihasilkan bermacam-macam antibiotik. Actinomycetes group of bacteria (an intermediate form between bacteria and fungi) produced a variety of antibiotics. Misalnya: Streptomisin >> dari Streptomyces griseus, Kloramfemikol >> dari Streptomyces venezuelae. For example: Streptomycin>> from Streptomyces griseus, Kloramfemikol>> from Streptomyces venezuelae.
3. 3. Penghasil Bahan Pangan . Producing Food Materials.
- Asam cuka >> dari Acetobacter acetil - Acetic acid>> from Acetobacter acetil
- Yoghurt >> dari Lactobacillurs bulgaricus - Yogurt>> from Lactobacillurs bulgaricus
- Sari kelapa/Nata de Coco >> dari Acetobacter xylinum - Sari coconut / Nata de Coco>> from Acetobacter xylinum
4. 4. Pengikat N2 bebas di udara: Fastener-free N2 in the air:
Bersimbiosis dengan tanaman Leguminosae (tanaman buah polong) Leguminosae symbiosis with plants (plant pod)
- Rhizobium leguminosarum dan R. - Rhizobium leguminosarum and R. radicicola. radicicola.
Hidup bebas : Living free:
- Azotobacter, Rhodospirillum rubrum, Clostridium pasteurianum. - Azotobacter, Rhodospirillum rubrum, Clostridium pasteurianum.
MERUGIKAN MAHLUK LAIN HARM OTHER CREATURES

Bakteri patogen adalah bakteri parasit yang dapat menimbulkan penyakit pada organisme lain. Pathogenic bacteria is a bacterial parasite that can cause disease in other organisms.
Pada tumbuhan misalnya: In plants for example:
Xanthomonas citri >> penyebab kanker batang jeruk. Xanthomonas citri>> cause of cancer stem orange.
Erwinia trachelphilia >> penyebab penyakit busuk daun labu. Erwinia trachelphilia>> causes late blight pumpkin.
Pada hewan misalnya: In animals for example:
Bacillus antraxis >> penyebab penyakit anthrax pada hewan ternak. Bacillus antraxis>> causes the disease anthrax in livestock.
Actynomyces bovis >> penyebab penyakit bengkak pada rahang sapi. Actynomyces bovis>> causes swelling in the jaw cow disease.
Pada manusia misalnya: In humans for example:
Salmonella thyphosa >> penyebab penyakit tifus Salmonella thyphosa>> the cause of typhoid disease
Mycobacterium tuberculosis >> penyebab penyakit TBC Mycobacterium tuberculosis>> cause TB disease
Mycobacterium leprae >> penyebab penyakit lepra Mycobacterium leprae>> the cause of leprosy
Treponema pallidum >> penyebab penyakit sifilis Treponema pallidum>> causes syphilis
Shigella dysentriae >> penyebab penyakit disentri basiler Shigella dysentriae>> cause dysentery basiler
Diplococcus pneumoniae >> penyebab penyakit radang paru-paru Diplococcus pneumoniae>> cause of pneumococcal disease
Vibrio cholera >> penyebab penyakit kolera Vibrio cholerae>> the cause of cholera
TINDAKAN PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN PREVENTION AND TREATMENT ACT TERHADAP PENYAKIT BAKTERI DISEASES OF BACTERIA
1.Tindakan pencegahan dengan pemberian vaksin. 1.Preventive action with vaccine.
Misalnya vaksin BCG >> pencegahan terhadap penyakit TBC For example, BCG vaccine>> prevention of tuberculosis disease Vaksin DPT >> pencegahan penyakit difteri, pertusis dan tetanus DPT vaccine>> prevention of diphtheria, pertussis and tetanus

2.Tindakan pengobatan: 2. Treatment Action : Dapat dengan cara pemberian antibiotik Can by way of giving antibiotics

PENGAWETAN MAKANAN Food preservation
1. 1. Cara-cara tradisional >> pengasapan, penggaraman, pengeringan, Traditional ways>> smoking, salting, drying, pemanisan sweetening
2. 2. Cara-cara modern -> Sterilisasi, Pasteurisasi, pendinginan, Modern ways -> Sterilization, pasteurization, refrigeration, penggunaan bahan kima dan teknik iradiasi the use of chemicals and irradiation techniques

11. 11. Ganggang Biru Blue Algae
Biologi Kelas 1 > Virus & Monera Biology Class 1 > Viruses & Monera
Di dalam klasifikasi, ganggang biru digolongkan kedalam Divisio Cyanophyta . In the classification, blue algae were classified into Divisio Cyanophyta.
CIRI-CIRI UMUM: GENERAL CHARACTERISTICS:

1.        tipe sel: sel Prokariotik (sama dengan bakteri) types of cells: prokaryotic cells (similar to bacteria)

2.       Uniseluler dan Multiseluler Unicellular and multicellular

3.       Memiliki pigmen fikosianin Having pigment fikosianin

4.       Klorofil tidak di dalam kloroplas , tetapi tersebar di seluruh sitoplasma Chlorophyll is not in the chloroplasts, but they are scattered throughout the cytoplasm

HABITAT HABITAT

• Perairan (terutama perairan tawar) dan tempat-tempat lembab. Waters (mainly freshwater) and humid places.
• Mampu hidup pada perairan dengan suhu sampai 85 derajat C (sumber air panas) sehingga Ganggang Biru merupakan salah satu vegetasi perintis. Able to live in waters with temperatures up to 85 degrees C (hot spring), so Algae Blue is one of the pioneer vegetation.

Gbr 6.  Fig 6. Nostoc Nostoc

CONTOH SPESIES EXAMPLE SPECIES
1. Alga biru uniseluler 1. Alga unicellular blue
- Chroococcus -> hidup di air/kolam yang tenang - Chroococcus -> live in the water / pool tranquil
- Gloeocapsa -> hidup pada batu atau epifit pada tumbuhan lain - Gloeocapsa -> live on rocks or epiphytic on other plants
2. Alga biru uniseluler berkoloni 2. Unicellular blue algae colonize
- Polycistis - Polycistis
- Spirulina -> dapat diolah menjadi makanan kesehatan (food - Spirulina -> can be processed into health foods (food suplement) supplement)

3. Alga biru berbentuk benang 3. Alga blue-shaped yarn
- Oscillatoria - Oscillatoria
- Nostoc commune - Nostoc commune
- anabaena azollae dan anabaena cycadae bersimbiosis dengan Azolla - Anabaena azollae and anabaena cycadae symbiosis with Azolla pinnata dan Cycas rumphii. pinnata and Cycas rumphii. Simbiosis Anabaena azollae dnegan Azolla Azollae Anabaena Azolla Symbiosis withpinnata sebagai alternatif pupuk Urea, karena simbiosis ini dapat pinnata as an alternative to urea, because of this symbiosis can meningkatkan kadar Nitrogen di lahan persawahan. increasing levels of nitrogen in paddy fields.

BAB III.GANGGANG, LUMUT & PAKU-PAKUAN CHAPTER III.ALGAE, MOSS & FERNS
12. 12. Ganggang Alga
Biologi Kelas 1 > Ganggang, Lumut & Paku-pakuan Biology Class 1 > Algae, Mosses and ferns
Ganggang merupakan tumbuhan yang belum mempunyai akar, batang dan daun yang sebenarnya, tetapi sudah memiliki klorofil sehingga bersifat autotrof. Algae are plants that do not have roots, stems and leaves of the truth, but already has that chlorophyll is Autotroph. Tubuhnya terdiri atas satu sel (uniseluler) dan ada pula yang banyak sel (multi seluler). His body consists of a single cell (unicellular) and some are many cells (multicellular). Yang Uniseluler umumnya sebagai Fitoplankton sedang yang multiseluler dapat hidup sebagai Nekton, Bentos atau Perifiton. Which is generally as Phytoplankton are unicellular who can live as Nekton multicellular, benthic or periphytic.
Habitat alga adalah air atau di tempat basah, sebagai Epifit atau sebagai Endofit. Algal habitat is water or in wet locations, as Epiphyte or as Endophytic.
Ganggang berkembang biak dengan cara vegetatif dan generatif. Algae reproduce by vegetative and generative way.
BERDASARKAN PERBEDAAN PIGMEN, GANGGANG DIBAGI MENJADI 4 DIVISIO BASED ON THE DIFFERENCE pigment, ALGAE TO BE SHARED 4 DIVISIO

• CLOROPHYTA (ganggang hijau) CLOROPHYTA (green algae)
  Mengandung pigmen hijau, yaitu klorofil Contains green pigment, chlorophyll
  Contoh : Example:
  - Chlamydomonas sp. - Chlamydomonas sp.
  - Chlorella sp. - Chlorella sp.
  - Euglena sp. - Euglena sp. Volvox sp. Volvox sp. mahluk transisi antara ganggang dan transitional creature between algae and
  protozoa protozoa

• CHRYSOPHYTA (ganggang keemasan) Chrysophyceae (golden algae)
  Memiliki pigmen Karoten, disamping adanya klorofil. Having pigment carotene, in addition to the chlorophyll.
  Contohnya yang paling umum adalah Navicula sp. The most common example is the Navicula sp. (Ganggang kresik = Diatomae), ganggang ini mengandung zat kersik yaitu silikat. (Algae kresik = diatomae), these algae contain a substance that is silicate grit. Tanah yang mengandung ganggang ini disebut Tanah Diatom, baik sekali sebagai bahan lapisan pada dinamit, dapat pula digunakan sebagai bahan penggosok, saringan dan lain-lain Soils containing algae is called Land of Diatoms, very well as a coating material on the dynamite, can also be used as an abrasive material, filter etc.

• PHAEOPHYTA (ganggang pirang=ganggang coklat) PHAEOPHYTA (blond = algae brown algae)
  Memiliki pigmen Fikosantin, disamping adanya klorofil. Having Fikosantin pigment, in addition to the chlorophyll. Semua anggotanya hidup di laut. All members live in the sea.

Contohnya: For example:
- Turbinaria australis - Turbinaria australis
- Sargassum siliquosum - Sargassum siliquosum
- Fucus vesiculosus (bahan pewarna alami) - Fucus vesiculosus (a natural dye)
Beberapa jenis ganggang ini menghasil-kan Asam Alginat yang berguna bagi industri tekstil dan makanan sebagai zat warna. Some of these algae species produce acid Alginate useful for textile and food industries as dyes. 

Gbr. Fig. 7 Ganggang Pirang 7 Algae Bollywood

• RHODOPHYTA (ganggang merah) Rhodophyta (red algae)

Memiliki pigmen Fikoeritrin, di samping ada-nya klorofil. Having Fikoeritrin pigment, in addition to his existing chlorophyll.
Contohnya: - Eucheuma spinosum, merupakan - Eucheuma spinosum, is penghasil agar-agar. producing agar-agar.
- Gracillaria sp., menghasilkan bahan untuk - Gracillaria sp., Produce material for pembuatan kosmetika manufacture of cosmetics

Gbr. Fig. 8. 8. Ganggang merah Red algae

13. 13. Lumut (Bryophyta) Moss (Bryophyta)
Biologi Kelas 1 > Ganggang, Lumut & Paku-pakuan Biology Class 1 > Algae, Mosses and ferns
Lumut merupakan tumbuhan darat sejati, walaupun masih menyukai tempat yang lembab dan basah. Moss is a true land plants, although still likes damp and wet. Lumut yang hidup di air jarang kita jumpai, kecuali lumut gambut (sphagnum sp.). Lichens that live in water rarely encountered, except for peat moss (sphagnum sp.).
Pada lumut, akar yang sebenarnya tidak ada, tumbuhan ini melekata dengan perantaraan Rhizoid (akar semu), olehkaren aitu tumbuhan lumut merupakan bentuk peralihan antara tumbuhan ber-Talus (Talofita) dengan tumbuhan ber-Kormus (Kormofita). In moss, roots that are not there, this plant-mediated to grid with Rhizoid (pseudo roots), moss plants therefore an intermediate form between plants were talus (Talofita) with plants were Kormus (Kormofita).
Lumut mempunyai klorofil sehingga sifatnya autotrof. Moss has the chlorophyll so that the nature Autotroph.
Lumut tumbuh di berbagai tempat, yang hidup pada daun-daun disebut sebagai epifil. Moss growing in various places, who live on the leaves called epifil. Jika pada hutan banyak pohon dijumpai epifil maka hutan demikian disebut hutan lumut. If the forest trees, the forests are found epifil so-called moss forest.
Akar dan batang pada lumut tidak mempunyai pembuluh angkut (xilem dan floem). Roots and stems of mosses do not have transport vessels (xylem and phloem).

Pada tumbuhan lumut terdapat Gametangia (alat-alat kelamin) yaitu: In plants there is moss Gametangia (sexual organs), namely:
a. a. Alat kelamin jantan disebut Anteridium yang Male genitals called Anteridium which menghasilkan Spermtozoid generate Spermtozoid
b. b. alat kelamin betina disebut Arkegonium yang female genitals are called Arkegonium menghasilkan Ovum generate Ovum

Gbr 9. 

Fig 9. Lumut Moss 

Jika kedua gametangia terdapat dalam satu individu disebut berumah satu (Monoesius). If both gametangia contained in a single individual called the married one (Monoesius). Jika terpisah pada dua individu disebut berumah dua (Dioesius). If they are separated on two homeless individuals referred to two (Dioesius).
Gerakan spermatozoid ke arah ovum berupakan Gerak Kemotaksis, karena adanya rangsangan zat kimia berupa lendir yang dihasilkna oleh sel telur. Spermatozoid movement towards the ovum such as Motion Kemotaksis, because of the chemical stimulation of mucus that result by the egg cell.
Sporogonium adalah badan penghasil spora, dengan bagian bagian : Sporogonium is a spore-producing bodies, with the section:
- Vaginula (kaki) - Vaginula (feet)
- Seta (tangkai) - Seta (stalk)
- Apofisis (ujung seta yang melebar) - Apofisis (tip of seta is bigger)
- Kotak Spora : Kaliptra (tudung) dan Kolumela (jaringan dalam kotak - Box Spores: Kaliptra (hood) and Kolumela (network in a box spora yang tidak ikut membentuk spora). spores that did not join to form spores.) Spora lumut bersifat haploid. Moss spores are haploid.
CONTOH-CONTOH SPESIES LUMUT EXAMPLES OF SPECIES moss
a. a. Kelas HEPATICAE (lumut hati) : Class HEPATICAE (liver moss):
Marchantia polymorpha >> bentuknya pipih seperti pita, dahulu digunakan untuk pengobatan hepatitis. Marchantia polymorpha>> shaped flat like a ribbon, were used for the treatment of hepatitis.

b. b. Kelas MUSCI (lumut daun) : Class MUSCI (leaf mold):
- Sphagnum fimbriatum - Sphagnum fimbriatum
- Sphagnum acutilfolium - Sphagnum acutilfolium
- Sphagnum squarrosum - Sphagnum squarrosum
- Sphagnum ruppinense - Sphagnum ruppinense
Semuanya dinamakan lumut gambut dan sering disterilkan dan digunakan orang sebagai pengganti kapas. Everything is called peat moss, and often sterilized and used by people as a substitute for cotton.

14. 14. Paku (Pteridophyta) Ferns (Pteridophyta)
Biologi Kelas 1 > Ganggang, Lumut & Paku-pakuan Biology Class 1 > Algae, Mosses and ferns
Tumbuhan ini benar-benar telah berupa kormus, jadi telah jelas adanya akar, batang dan daun. This plant really has a kormus, so it was obvious the roots, stems and leaves. Ada yang hidup sebagai saprofit dan ada pula sebagi epifit. There is live as well as a saprophyte and there epiphytes. Paku menyukai tempat lembab (higrofit), tumbuhnya mulai dari pantai (paku laut) sampai sekitar kawah-kawah (paku kawah). Nails like a moist (higrofit), the growth started from the coast (sea spikes) until around craters (crater nails).
Berdasarkan spora yang dihasilkan dikenal 3 jenis tumbuhan paku, yaitu: Based on the spores produced 3 types of ferns are known, namely:
1. 1. Paku Homosfor atau Isospor >> menghasilkan satu jenis spora saja, misalnya paku kawat (Lycopodium clavatum). Homosfor Ferns or Isospor>> produces only one type of spore, for example, wire nails (Lycopodium clavatum).
2. 2. Paku Heterospor >> menghasilkan dua jenis spora yaitu: mikrospora (jantan) dan makrospora (betina), misalnya paku rane (Selaginella wildenowii) dan semanggi (Marsilea crenata). Heterospor Ferns >> produce two types of spores which are: microspores (male) and makrospora (female), for example nails Rane (Selaginella wildenowii) and clover (Marsilea crenata).
3. 3. Paku Peralihan >> menghasilkan spora yang bentuk dan ukurannya sama (isospora) tetapi sebagian jantan dan sebagian betina (heterospora), misalnya paku ekor kuda (Equisetum debile) Switching Ferns >> produces spores that same shape and size (isospora) but some males and some females (heterospora), for example, Horsetail (Equisetum debile)
Akar tumbuhan paku berupa akar serabut. The roots of ferns in the form of root fibers. Pada akar paku, xilem terdapat di tengah dikelilingi floem membentuk berkas pembuluh angkut yang konsentris. At the root of the nail, there is in the middle of xylem surrounded by phloem form concentric beam transport vessels.
Batangnya jarang tumbuh tegak di atas tanah, kecuali pada paku tiang (Alsopila sp. dan Cyathea sp.). The trunk rarely grows upright on the ground, except on a nail pole (Alsopila sp. And Cyathea sp.). Batang tersebut kebanyakan berupa akar tongkat (Rhizoma). Stem mostly stick root (Rhizoma). Tipe berkas pembuluh angkut batang sama dengan akar, yaitu tipe konsentris. File type of transport vessels similar to stem the root, namely the concentric type.
BERMACAM-MACAM DAUN PAKU Diverse LEAF NAILS
- daun yang kecil-kecil disebut Mikrofil - Leaves into small pieces called Mikrofil
- daun yang besar-besar disebut Makrofil dan telah mempunyai daging - Big leaf called Makrofil and has had meat daun (Mesofil) leaf (mesophyll)
- daun yang khusus untuk asimilasi disebut Tropofil - Special leaves for assimilation called Tropofil
- daun yang khusus menghasilkan spora disebut Sporofil - Special leaves produce spores called Sporofil
ISTILAH LAIN OTHER TERMS
- Sporangium adalah kotak spora - Sporangium is a spore box
- Sorus adalah badan tempat berkumpulnya kotak spora - Sorus is the gathering place of the box body spores
- Indusium adalah selpaut yang menlindungi sorus muda -> ciri paku - Indusium is a merge  cells  to protect young sorus -> characteristic spikes
Perkembangbiakan paku tergolong Metagenesis. Breeding nail Metagenesis classified. Berbeda dengan lumut, yang sehari-hari kita sebut sebagai tanaman paku adalah fase sporofit-nya. In contrast to the moss, which we call daily as nails plant is its sporofit phase. Tumbuhan paku yang ada di bumi ini mempunyai masa kejayaan dalam zaman Paileozoikum, terutama dalam zaman karbon -> disebut zaman paku. Ferns that exist on this earth has Paileozoikum heyday in the era, especially in an age of carbon -> called the era of nails. Sisa-sisanya sekarang dapat digali sebagai batubara. The remains can now be explored as coal.
SPESIES-SPESIES PAKU SPECIES-SPECIES NAILS
Sebagai tanaman hiasan : For plant decoration:
- Platycerium nidus (paku tanduk rusa) - Platycerium nidus (spike antlers)
- Asplenium nidus (paku sarang burung) - Asplenium nidus (bird's nest nail)
- Adiantum cuneatum (suplir) - Adiantum cuneatum (suplir)
- Selaginella wildenowii (paku rane) - Selaginella wildenowii (nail Rane)
Sebagai bahan penghasil obat-obatan : As a producer of drugs:
- Asipidium filix-mas - Asipidium filix-mas
- Lycopodium clavatum - Lycopodium clavatum
Sebagai sayuran : For vegetables:
- Marsilea crenata (semanggi) - Marsilea crenata (clover)
- Salvinia natans (paku sampan = kiambang) - Salvinia natans (nail canoe = kiambang)
Sebagai pupuk hijau : As a green manure:
- Azolla pinnata >> bersimbiosis dengan anabaena azollae (gangang - Azolla pinnata>> symbiosis with anabaena azollae (biru) blue algae)

Sebagai pelindung tanaman di persemaian : As the protector of plants in the nursery:
- Gleichenia linearis - Gleichenia linearis

BAB IV. CHAPTER IV. INVERTEBRATA INVERTEBRATES
15. 15. Protozoa Protozoa
Biologi Kelas 1 > Invertebrata BIOLOGY CLASS 1 > INVErtebrates
Merupakan filum hewan bersel satu yang dapat melakukan reproduksi seksual (generatif) maupun aseksual (vegetatif).Habitat hidupnya adalah tempat yang basah atau berair. Is a single-celled animal phyla that can perform sexual reproduction (generative) and asexual (vegetative). Habitats his life was a damp or watery. Jika kondisi lingkungan tempat hidupnya tidak menguntungkanmaka protozoa akan membentuk membran tebal dan kuat yang disebut Kista. If the environmental conditions where their lives are not  usefull so that  protozoa would form a thick and strong membrane called a cyst. Ilmuwan yang pertama kali mempelajariprotozoa adalah Anthony van Leeuwenhoek . Scientists who first  learning protozoa is Anthony van Leeuwenhoek.
PROTOZOA DIBAGI MENJADI 4 KELAS Þ BERDASAR ALAT GERAK PROTOZOA TO BE SHARED BY 4 CLASS AZ MOTION TOOLS
1. 1. Rhizopoda (Sarcodina), Rhizopoda (Sarcodina)
alat geraknya berupa pseudopoda (kaki semu) tool motion in the form pseudopoda (false legs)
• Amoeba proteus â € ¢ Amoeba proteus
memiliki dua jenis vakuola yaitu vakuola makanan dan has two types of vacuoles and food vacuoles vakuola kontraktil. contractile vacuoles.
• Entamoeba histolityca â € ¢ Entamoeba histolityca
menyebabkan disentri amuba (bedakan dengan disentri basiler causes amoebic dysentery (confused with dysentery basiler yang disebabkan Shigella dysentriae) caused by Shigella dysentriae)
• Entamoeba gingivalis â € ¢ Entamoeba gingivalis
menyebabkan pembusukan makanan di dalam mulut cause spoilage of food in the mouth
radang gusi (Gingivitis) inflammation of the gums (Gingivitis)
• Foraminifera sp. â € ¢ Foraminifera sp.
fosilnya dapat dipergunakan sebagai petunjuk adanya minyak fossils can be used as an indication of oil bumi. earth. Tanah yang mengandung fosil fotaminifera disebut tanah globigerina. Soils containing fossil Globigerina fotaminifera called soil.
• Radiolaria sp. â € ¢ radiolarian sp.
endapan tanah yang mengandung hewan tersebut digunakan sediment soil containing animal use
untuk bahan penggosok. to scour.
2. 2. Flagellata (Mastigophora), Flagellates (Mastigophora)
alat geraknya berupa nagel (bulu cambuk). tool motion in the form of Nagel (feather whip). Dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu: Divided into 2 groups, namely:

• Golongan phytonagellata â € ¢ Group phytonagellata
- Euglena viridis (makhluk hidup peralihah antara protozoa - Euglena viridis (peralihah living between the protozoan dengan ganggang) with algae)
- Volvax globator (makhluh hidup peralihah antara - Volvax globator (makhluh live peralihah between protozoa dengan ganggang) protozoa with algae)
- Noctiluca millaris (hidup di laut dan dapat mengeluarkan - Noctiluca millaris (live at sea and may issue cahaya bila terkena rangsangan mekanik) light when exposed to mechanical stimulation)
• Golongan Zooflagellata, contohnya : â € ¢ Group Zooflagellata, for example:
- Trypanosoma gambiense & Trypanosoma rhodesiense. - Trypanosoma gambiense & Trypanosoma rhodesiense.
Menyebabkan penyakit tidur di Afrika dengan vektor (pembawa) Causes sleeping sickness in Africa with a vector (carrier)
Þ lalat Tsetse (Glossina sp.) Tsetse fly (Glossina sp.)
Trypanosoma gambiense vektornya Glossina palpalis Þ tsetse Trypanosoma gambiense Tsetse vector Glossina palpalis  sungai river
Trypanosoma rhodeslense vektornya Glossina morsitans Trypanosoma rhodeslense vector Glossina morsitans
Þ tsetse semak Tsetse  bush
- Trypanosoma cruzl Þ - Trypanosoma cruzl AZ penyakit chagas chagas disease
- Trypanosoma evansi Þ - Trypanosoma evansi AZ penyakit surra, pada hewan ternak surra disease, in cattle
(sapi). (Cow).
- Leishmaniadonovani Þ - Leishmaniadonovani AZ penyakit kalanzar kalanzar disease
- Trichomonas vaginalis Þ penyakit keputihan - Trichomonas vaginalis AZ whitish disease
3. 3. Ciliata (Ciliophora) , Ciliate (Ciliophora),
alat gerak berupa silia (rambut getar) tool motion of cilia (hair shakes)

• Paramaecium caudatum Þ â € ¢ Paramaecium caudatum AZ disebut binatang sandal, yang memiliki dua jenis vakuola yaitu vakuola makanan dan vakuola kontraktil yang berfungsi untuk mengatur kesetimbangan tekanan osmosis (osmoregulator). called animal slippers, which has two types of vacuoles of food vacuoles and contractile vacuoles which function to regulate osmotic pressure equilibrium (osmoregulator).
Memiliki dua jenis inti Þ Makronukleus dan Mikronukleus (inti reproduktif). It has two core types and micronucleus Makronukleus AZ (reproductive essence). Cara reproduksi, aseksual Þ membelah diri, seksual Þ konyugasi. Mode of reproduction, asexual dividing AZ, AZ sexual conjugation.

• Balantidium coli Þ menyebabkan penyakit diare. â € ¢ AZ Balantidium coli cause diarrheal disease.
4. 4. Sporozoa, Sporozoa,
adalah protozoa yang tidak memiliki alat gerak are protozoa that do not have the means of motion
Siklus hidup Plasmodium mengalami metagenesis terjadi di dalam tubuh manusia (reproduksi vegetatif Þ skizogoni) dan didalam tubuh nyamuk Anopheles sp. (reproduksi generatif Þ sporogoni). Plasmodium life cycle experience metagenesis occur in the human body (AZ skizogony vegetative reproduction) and in the body of the mosquito Anopheles sp. (AZ sporogoni generative reproduction.) secara lengkap sebagai berikut: in full as follows:

Sporozoit Þ Masuk Tubuh Di Dalam Hati (Ekstra Eritrositer) Þ Tropozoid Þ Merozoit (memakan eritrosit Þ Eritrositer) Þ Eritrosit Pecah (peristiwanya Þ Sporulasi) Þ Gametosit Þ Terhisap Nyamuk Þ Zygot Ookinet Þ Oosis Þ Sporozeit. Login sporozoit AZ Body On In My Heart (Extra Eritrositer) Tropozoid AZ AZ merozoites (the erythrocyte takes Eritrositer AZ) AZ Erythrocyte Rupture (event Sporulation AZ) AZ AZ gametocytes Inhaled Mosquito Zygot Ookinet AZ AZ AZ Oosis Sporozeit.

Pemberantasan malaria dapat dilakuKan dengan cara : Eradication of malaria can be done by:
1. 1. Menghindari gigitan nyamuk Anopheles sp. Avoiding mosquito bites of Anopheles sp.
2. 2. Mengendalikan populasi nyamuk Anopheles dengan insektisida dan larvasida Control the Anopheles mosquito populations with insecticides and larvasida

3. 3. Pengobatan penderita secara teratur dengan antimalaria Þ chloroquin, fansidar, dll Treatment of patients on a regular basis with malarial medicine such as to chloroquine, Fansidar, etc.

16. 16. Porifera Sponge
Biologi Kelas 1 > Invertebrata Biology Class 1 > Invertebrates

Porifera adalah hewan air yang hidup di laut. Sponge are animals that live in sea water. Hidupnva selalu melekat pada substrat (sesil) dan tidak dapat berpindahtempat secara bebas. the lives is always attached to the substrate (sessile) and can not be move the place freely.

Ciri utama Þ memiliki iubang (Pori) yang banyak dan membentuk suatu Sistem Saluran. The main characteristic of AZ has  hole (Pori) that a lot and form a channel system. Air dan makanan yang larutdidalamnya diarnbil oleh hewan tersebut masuk melalui lubang Ostium, kemudian masuk ke dalam rongga tubuh. Water and food are to dissolve into  to get by these animals go through a hole ostium, then into the body cavity. Setelahmakanan diserap air yang berlebihan dikeluarkan melalui lubang yang di sebut Oskulum. After the food  absorbed excess water is removed through a hole called Oskulum.

Terdapat sel dengan bentuk khusus yang disebut Koanosit atau Sel Leher yang berfungsi untuk pencemaan makanan.Sel koanosit memiliki nukleus, vakuola dan flagel. There are cells with a special form called Koanosit or Neck cells that function to digestion of food . Koanosit cells a nucleus, vacuoles and flagella. Karena pencernaan berlangsung di dalam sel maka Þ Since digestion takes place within the cell then AZ pencernaan Intrasel. Intracelluler digestion.

Mempunyai Eksoskeleton (Rangka Luar): terdiri dari serabut-serabut lentur yang disebut Spongin dan terdiri dari duriyang disebut Spikula. Having exoskeleton (Outer Frame): composed of flexible fibers called Spongin and consists of duriyang called spicules.

Pembiakan dengan cara generatif (kawin), hewan ini mempunyai daya Regenerasi yang tinggi. Breeding generative way (marriage), these animals have a high regeneration power. 

Gambar 10 . Figure 10. Struktur Tubuh Porifera Sponge Body Structure

PORIFERA DIBEDAKAN MENJADI 3 GOLONGAN Sponge DRAW INTO 3 GROUPS OF

1. 1. CALCAREA Þ Sycon dan Cluthrina AZ CALCAREA Sycon and Cluthrina

2. 2. HEXACTINELLIDA Þ Pheronima AZ HEXACTINELLIDA Pheronima

3. 3. DEMOSPONGIA Þ Euspongila, Spongila (bertubuh lunak) Þ digunakan orang untuk alat pembersih kaca dan lainnya. AZ DEMOSPONGIA Euspongila, Spongila (soft bodied) AZ people used to glass and other cleaning tools.

TIPE SISTEM PEMBULUH AIR YANG DIMILIKI OLEH PORIFERA WATER TUBE TYPE SYSTEM OWNED BY Sponge

1. 1. Ascon ASCON
2. 2. Sycon Sycon
3. 3. Rhagon (Leucon) Rhagon (Leucon)

17. 17. Coelenterata Coelenterata
Biologi Kelas 1 > Invertebrata Biology Class 1 > Invertebrates Mempunyai rongga besar di tengah-tengah tubuhnya yang berfungsi seperti Usus pada hewan-hewan tingkat tinggi. Having a large cavity in the middle of his body that functions like intestines in these animals a high level. Rongga itu disebut rongga Gastrovaskuler. Simetri tubuhnya Radial dan terdapat Tentakel disekitar mulutnya yang berfungsi untuk menangkap dan memasukkan makanan ke dalam tubuhnya. Cavity is called the cavity Gastrovaskuler. Radial Symmetry body and there is tentacle around her mouth that serves to capture and incorporate food into his body. Tentakel vang dilengkapi sel Knidoblas yang mengandung racun sengat disebut Nematokis (ciri khas dari hewan berongga). Leaves tentacles equipped Knidoblas cells that contain poison sting called Nematokis (hollow characteristic of the animal).
Dinding tubuhnya terdiri dari 2 lapisan lembaga yaitu: Body wall consisting of 2 layers of institutions, namely:
1. Ektoderm Þ bagian luar 1. Ectoderm outer Þ
2. Endoderm Þ bagian dalam 2. Endoderm Þ inner
Diantara dua lapisan tersebut terdapat lapisan tipis yang disebut Mesoglea. Karena dinding tubuhnya terdiri dari dua lapisan lembaga maka hewan itu disebut Þ Hewan Diploblastik Between these two layers there is a thin layer called Mesoglea. Because the body wall consists of two layers of the animal's body called Animal Diploblastik Þ
Sebagian besar Coelenterata hidup di laut kecuali hydra sp. dan beberapa jenis lainnya. Most live in marine Coelenterata except hydra sp. And some other types. Hewan tersebut mempunyai dua fase bentuk tubuh yaitu fase Polip dan fase Medusa. Polip adalah fase saat hewan melekat pada suatu substrat (tidak dapat berpindah) sedangkan medusa adalah fase saat hewan dapat bergerak bebas. The animal has two phases of body shapes and the polyp phase is phase Medusa. Polyp is a phase when the animals attached to a substrate (can not move) while the medusa is the phase when the animals can move freely.
Kelas-kelas yang termasuk di dalam filum Coelenterata adalah : The classes are included in the phylum Coelenterata are:

• HYDROZOA HYDROZOA

Contoh jenis dari kelas tersebut adalah Hydra, yang hidup di dalam air tawar. Examples of the type of class is Hydra, which live in fresh water. Ujung tempat letaknya mulut disebut ujung Oral sedangkan yang melekat pada dasar The tip is located where the mouth is called oral tip while attached to the base disebut ujung Aboral. called tip Aboral. Cara reproduksi hewan disebut adalah dengan cara vegetatif maupun generatif. Mode of reproduction of animals is called is by vegetative and generative. Contoh lain adalah Obelia. Another example is Obelia.

• SCYPOZOA SCYPOZOA

Sebagian besar hidup dalam bentuk medusa. Most live in the form of medusa. Bentuk polip hanya pada tingkat larva. Polyps form only at the level of the larvae.
Contoh jenis dari kelas tersebut adalah Aurelia sp. (ubur-ubur kuping) yang sering terdampar di pantai-pantai. Examples of these classes is the type of Aurelia sp. (Ear jellyfish) are often washed up on beaches.
Larva disebut Þ Planula, kemudian menjadi polip yang disebut Skifistoma . Larvae called Þ Planula, later became known as polyps Skifistoma. Dari skifistoma terbentuk medusa yang disebut Efira. From skifistoma formed medusa called Efira.

• ANTHOZOA ANTHOZOA

Tidak mempunyai bentuk sebagai medusa (sepanjang hidupnya Þ Polip). Not having the form of a medusa (Þ polyp throughout their lives.)
Contoh jenis dari kelas tersebut adalah anemon laut ( Cribinopsis fernaldi ). Examples of these classes is the type of sea anemone (Cribinopsis fernaldi). Mempunyai alat pernafasan sederhana disebut Þ Sifonoglifa. Having a simple breathing apparatus called Þ Sifonoglifa.

• CTENOPHORA CTENOPHORA

Satu-satunya Coelenterata yang tidak memiliki mematokis. The only thing that does not have mematokis Coelenterata.
18. 18. Platyhelminthes Flatworm
Biologi Kelas 1 > Invertebrata Biology Class 1 > Invertebrates
Disebut Þ Cacing Pipih (Flat Worm) dengan ciri antara lain: Þ is called Wormwood Flat (Flat worms) with features such as:

• Tubuh simetri bilateral • Body of bilateral symmetry
• Belum memiliki sistem peredaran darah • Do not have a circulatory system
• Belum memiliki anus • Do not have anal
• Belum memiliki rongga badan Þ termasuk • Do not have a body cavity including Þ
kelompok Triploblastik Aselomata Triploblastik group Aselomata
• Memiliki basil isap (sucker) • Having smoked basil (Sucker)
Sistem saraf terdiri dari ganglion otak dan saraf-saraf tepi Þ Saraf Tangga Tali. Beberapa ada yang mempunyai alat keseimbangan Statotista. The nervous system consists of brain and nerve ganglion, peripheral nerve Nerve Þ Rope Ladder. Some there are who have tools Statotista balance.

 

Gbr 11 . Fig 11. Tiga Kelas Utama Platyhelminthes Three Main Classes Flatworm

TERDIRI DARI TIGA KELAS : CONSIST OF THREE CLASS:

1.        TURBELARIA (Cacing Berambut Getar) TURBELARIA (Shakes Headed Worms)
Satu-satunya kelas yang hidup bebas (non-parasit), contohnya adalah Planaria yang mempunyai sistem ekskresi dari sel-sel api (Flame Cell). Bersifat Hermafradit dan berdaya regenerasi cepat. The only class of free-living (non-parasitic), for example, is Planaria which have a system of excretion from the cells fire (Flame Cell). Hermafradit and power regeneration is rapid.

2.       TREMATODA (Cacing Isap) TREMATODA (Worms Suck)
Jenis-jenis kelas ini adalah : The types of this class are:

o        Fasciola hepatica (cacing hati ternak), bersifat hetmafrodit. Fasciola hepatica (liver fluke of cattle), are hetmafrodit. Siklus hidupnya adalah : Telur Þ Larva Mirasidium masuk ke dalam tubuh siput Lymnea Þ Sporokista Þ Life cycle are: Eggs Þ larvae enter the body Mirasidium snail Lymnea Sporokista Þ Þ berkembang menjadi Larva (II) : Redia Þ Larva (III) : Serkaria yang berekor, kemudian keluar dari tubuh keong Þ Kista yang menempel pada tetumbuhan air (terutama selada air Þ Nasturqium officinale) kemudian termakan hewan ternak (dapat tertular ke orang, apabila memakan selada air) Þ masuk ke tubuh dan menjadi Cacing dewasa menyebabkan Fascioliasis. develop into larvae (II): Redia Þ larvae (III): the tailless cercariae, then exit the body of snails Þ cysts attached to the vegetation water (especially water lettuce Þ Nasturqium officinale) is then eaten animals (to catch the people, if takes watercress) Þ into the body and become adult worms cause Fascioliasis.

o        Clonorchis sinensis / Opistorchis sinensis (cacing hati manusia) Siklus hidupnya adalah: Telur Þ Larva Mirasidium Þ Sporokista Þ Larva (II) : Redia Þ Larva (III) : Serkaria Þ Larva(IV) : Metaserkaria, masuk ke dalam tubuh Ikan kemudian termakan oleh Orang Cacing dewasa, menyebabkan Clonorchiasis. Clonorchis sinensis / Opistorchis sinensis (human liver fluke) is a life cycle: Egg Sporokista Þ Þ Þ Mirasidium Larvae Larvae (II): Redia Þ larvae (III): Þ cercariae larvae (IV): Metacercaria, enters the body and then eaten by fish Adult worms of people, causing Clonorchiasis.

o        Schistosoma Schistosoma Contohnya adalah Schistosoma japonicum, Schistosoma haematobium dan Schistosoma mansoni. An example is the Schistosoma japonicum, Schistosoma haematobium and Schistosoma mansoni. hidup dipembuluh darah dan merupakan parasit darah. Memiliki hospes perantara Siput. dipembuluh living blood and a blood parasite. Have a snail intermediate host. Menyebabkan Schistosomiasis. Schistosomiasis causes.

o        Paragonimus westermani Paragonimus westermani (cacing paru) Cacing yang menjadi parasit dalam paru-paru manusia. (Lung worms) worms that become parasites in the human lung. Sebagai hospes perantara ialah ketam (Eriocheir sinensis) dan tetumbuhan air. As an intermediate host is the crab (Eriocheir sinensis) and water plants. Menyebabkan Paragonimiasis. Fasciolopsis buski Cause Paragonimiasis. Fasciolopsis buski Cacing yang menjadi parasit dalam tubuh manusia. A parasitic worm in the human body. Hidup di dalam usus halus. Living in the small intestine. Hospes perantaranya adalah tetumbuhan air. Instrumentality is the host of water plants. Menyebabkan Fasciolopsiasis. Cause Fasciolopsiasis.

3.       CESTODA (Cacing Pita) Cestoda (tape worms)

Tubuhnya terdiri dari rangkaian segmen-segmen yang masing-masing disebut Proglottid. His body consists of a series of segments, each of which is called Proglottid.

Kepala disebut Skoleks dan memiliki alat isap (Sucker) yang memiliki kait (Rostelum) terbuat dari kitin. Pembentukan segmen (segmentasi) pada cacing pita disebut Strobilasi. Head called Skoleks and have suction equipment (Sucker) having hooks (Rostelum) made of chitin. Formation of segments (segmentation) on tapeworm called Strobilasi.

Contoh : Example:

• Taenia solium Taenia solium Þ Þ Cacing pita manusia Human tapeworm
  Menyebabkan Taeniasis solium. Taeniasis solium causes. Pada skoleknya terdapat kait-kait. In there skoleknya hooks. Proglotid yang matang menjadi alat reproduksinya. Proglotid which mature into reproductive tool. Memiliki hospes perantara Þ Babi . Þ Pig Has intermediate host.
• Siklus hidup : Life cycle:
  Proglottid Masak (terdapat dalam feses) bila tertelan oleh babi Þ Embrio Heksakan, menembus usus dan melepaskan kait-kaitnya Þ Larva Sistiserkus (dalam otot lurik babi) tertelan manusia Þ Cacing dewasa. Proglottid Cook (found in the feces) when ingested by the pig embryo Þ Heksakan, penetrate the intestine and release the latch-hook Þ Sistiserkus larvae (in striated muscle pigs) ingested human Þ adult worms.
• Taenia saginata Þ Taenia saginata Þ Cacing pita manusia Human tapeworm
  Menyebabkan Taeniasis saginata. Pada skoleknya tidak terdapat kait-kait. Taeniasis saginata causes. In skoleknya there are no hooks. Memiliki hospes perantara Þ Sapi. Daur hidupnya sama dengan Taenia solium. Having a Cow Þ intermediate host. her life circles together with Taenia solium.
• Diphyllobothrium latum, Diphyllobothrium latum, Menyebabkan Diphyllobothriasis. Parasit pada manusia dengan hospes perantara berupa katak sawah Cause Diphyllobothriasis. Parasites in humans with a frog intermediate host field
  (Rana cancrivora) , ikan dan Cyclops. (Rana cancrivora), fish and Cyclops.
• Echinococcus granulosus Echinococcus granulosus
  Cacing pita pada anjing. Tapeworm in dogs.
• Himenolepis nana Himenolepis nana
  Cacing pita yang hidup dalam usus manusia dan tikus. Tapeworms that live in human and rat intestine. Tidak memiliki hospes perantara. It has no intermediate host.

19. 19. Nemathelminthes Nemathelminthes

 
Biologi Kelas 1 > Invertebrata Biology Class 1 > Invertebrates

Gbr 12. Fig 12. Irisan melintang tubuh Nemathelminthes Transverse slices of the body Nemathelminthes

• Tubuh simetribilateral, bulat panjang • Body bilateral-simetry, long round
(gilig) Þ disebut cacing gilig (Gilig) called silinder worms Þ
• Memiliki saluran pencernaan • Has the digestive tract
• Dioceous (berumah dua) Þ reproduksi • Dioceous (married two) Þ reproduction
seksual (jantan dan betina) sex (male and female)
• Mempunyai saluran pencernaan • Having the digestive tract
• Memiliki rongga badan palsu Þ • Having a fake body cavity Þ
Triploblastik Pseudoselomata Triploblastik Pseudoselomata
• Kosmopolitan, ada yang parasit dan ada • Cosmopolitan, there is a parasite and there
pula yang hidup bebas also free-living
Contoh : Example:

Ascaris lumbricoides Þ Ascaris lumbricoides Þ cacing perut manusia human helminth
Cacing betina ukurannya lebih besar daripada cacing jantan dan dinding posterior cacing jantan terdapat kait yang digunakan untuk reproduksi seksual. Female worms are larger than male worms and the posterior wall of male worms have hooks that are used for sexual reproduction. Tubuhnya licin karena terselubungi lapisan kutikula yang terbuat dari protein. Her body was slippery because of disguised cuticle layer made of proteins.
Siklus hidup : Life cycle:
Telur Masak (tidak sengaja) tertelan manusia Þ menetas menjadi Larva di saluran pencernaan Þ menembus usus Þ peredaran darah Þ Jantung Þ Paru-Paru Þ Trakea (tenggorokan) Þ tertelan untuk kedua kalinya dengan gejala batuk-batuk Þ Usus Þ Cacing dewasa Sering didapati komensalisme di dalam tubuh, namun pada anak-anak < 10 th Þ Ascariasis Cook Eggs (accidentally) ingested human Þ hatch into larvae in the digestive tract through the intestinal Þ Þ Þ circulatory Heart Lung Þ Þ trachea (throat) Þ swallowed a second time with symptoms of coughing Þ Þ Intestine Adult worms often found komensalisme in the body, but in children <10 yr Þ Ascariasis

Ascaris megalocephala Ascaris megalocephala
Persis sepeti Ascaris lumbricoides namun hospes tetapnya adalah hewan kuda Þ di dalam ususnya. Just a case of Ascaris lumbricoides but its permanent host is an animal horse Þ in the gut. Ascaris suilae l Ascaris suum Ascaris suum Ascaris suilae l
Persis seperti Ascaris lumbricoides namun hospes tetapnya adalah hewan babi Þ di dalam ususnya Just as Ascaris lumbricoides but its permanent host is an animal in the intestines of swine Þ
Ancylostoma duodenale dan Necator americanus Þ Ancylostoma duodenale and Necator americanus Þ cacing tambang hookworm
Hidup di dalam Duodenum manusia menyebabkan Ancylostomiasis Living in Duodenum people to cause Ancylostomiasis
Siklus hidup : Life cycle: Telur (keluar bersama feses) Þ menetas menjadi Larva Rhabditiform Þ Larva Filariform aktif akan menembus kulit Þ aliran darah Þ J antung Þ Paru-Paru Þ Trakea Þ tertelan masuk Þ ke Duodenum (usus 12 jari) Þ menghisap darah Eggs (out with feces) Þ Þ Rhabditiform Larvae hatch into larvae actively Filariform will penetrate the skin blood flow heart >> Lung >> Trachea ingested into the duodenum (intestine 12 fingers), blood sucking Þ

Oxyuris vermicularis l Enterobius vermicularis Þ cacing kremi L Oxyuris vermicularis pinworm Enterobius vermicularis Þ
Hidup di usus halus dan menyebakan Oxyuriasis. Penularan Þ udara, tanah dan autoinfeksi. Living in the small intestine and causes Oxyuriasis. Transmission Þ air, land and autoinfeksi.
T iga marga tersebut (Ascaris, Ancylostoma dan Oxyuris) disebut Þ Soil Transmitted Helminths T rib s clan (Ascaris, Ancylostoma and Oxyuris) called Þ Soil Transmitted Helminths Wuchereria bancrofti (Filaria bancrofti) Wuchereria bancrofti (Filaria bancrofti)
Hidup di dalam kelenjar limfe menyebabkan penyakit kaki gajah Þ Elefantiasis/Filariasis. Living in the lymph nodes causing elephantiasis disease Þ Elefantiasis / filariasis. Ditularkan melalui gigitan nyamuk Culex sp. Transmitted through the bite of a mosquito Culex sp. Loa loa Þ hidup di daiam mata mamalia manusia menyebabkan Loasis Loa loa Þ mammals live in the human eye Emitter cause Loasis
Trichuris trichiura Þ Trichuris trichiura Þ cacing camhuk worms camhuk
Trichinella spirolis Þ Trichinella spirolis Þ
Strongyloides stercoralis Þcacing otot worm muscle Strongyloides stercoralis Þ hidup di usus halus menyebabkan Strongyloidiasis living in the small intestine caused Strongyloidiasis

20. 20. Annelida Annelid
Biologi Kelas 1 > Invertebrata Biology Class 1 > Invertebrates
• Simetri bilateral, berbentuk seperti gelang ('anellus' = cincin) • bilateral symmetry, shaped like a bracelet ('anellus' = ring)
• Memiliki rongga badan Þ Triploblastik Selomata • Have a body cavity Triploblastik Selomata Þ
• Ruas tubuhnya (segmen) disebut Metameri terdiri dari alat ekskresi • body segment (segments) consists of a tool called Metameri excretion
(nefridium) lubang reproduksi, otot dan pembuluh darah (Nefridium) hole reproduction, muscle and blood vessels
• Sistem pencernaan Þ lengkap/sempuna • Digestive system complete Þ / ferfect
• Sistem peredaran darah Þ tertutup • Þ closed circulatory system 

Gbr 13. Fig 13. Struktur tubuh Annelida Annelid body structure

TERBAGI MENJADI 3 KELAS (berdasarkan keadaan rambut di permukaan tubuh), yaitu : Divided into 3 CLASS (based on the state of hair on the body surface), namely:
1. 1. POLYCHAETA Polychaeta
Habitatnya di lautan, tubuhnya terdiri dari banyak rambut Þ (poly = banyak, chaeta = rambut/bulu). Habitat in the ocean, his body hair Þ consists of many (poly = many, chaeta = hair / fur). Contoh cacing tersebut adalah : Nereis viren, Eunice viridis (cacing wawo) dan Lysidice oele (cacing palolo). Examples of such worms are: Nereis viren, Eunice viridis (worms Wawo) and Lysidice oele (Palolo worms).
Dua jenis terakhir sering dikonsumsi oleh orang-orang di Kepulauan maluku. The two last types are often consumed by people in the Maluku Islands.

2. 2. OLIGOCHAETA Oligochaeta

Habitatnya di tanah, memiliki sedikit rambut (oligo = sedikit, chaeta = rambut/bulu). Habitat on the ground, have little hair (oligo = few, chaeta = hair / fur). Contoh cacing tersebut Examples of these worms
adalah : Lumbricus terestris dan Pheretima sp. (keduanya disebut cacing tanah). are: terrestrial Lumbricus and Pheretima sp. (both referred to earthworms). Mempunyai organ KIitellum yang berisi semua kelenjar, termasuk kelenjar kelamin. Having KIitellum organ that contains all the glands, including the sex glands. Pernafasan dilakukan oleh pemukaan tubuhnya. Respiratory done by his body surface. Makanan diedarkan ke seluruh tubuh dengan sistem peredaran darah. Food circulated throughout the body by the circulatory system.

Contoh lain Þ Moniligaster houtenii (endemik di Sumatera). Another example Þ Moniligaster houtenii (endemic in Sumatra).
3. 3. HIRUDINAE HIRUDINAE
Tidak memiliki rambut (chaeta) tetapi menghasilkan zat antikoagulasi (anti pembekuan darah) yang dinarnakan Not having hair (chaeta) but produce substances anticoagulation (anti-clotting) which called Hirudin. Hirudin.
Contoh cacing tersebut adalah: Examples of such worms are:
Hirudo medicinalis (lintah) Hirudo medicinalis (leech)
Hirudin dari lintah sering digunakan dokter-dokter dahulu untuk mengeluarkan darah dan nanah dari bisul. Hirudin from leech is often used first doctors to remove blood and pus from abscess.
Hirudinaria javanica (lintah kuning) Hirudinaria javanica (leech yellow)
Haemadipsa zeylanica /pacet) Haemadipsa zeylanica / Pacet) 


21. 21. Molusca Mollusk
Biologi Kelas 1 > Invertebrata Biology Class 1 > Invertebrates
Disebut pula sebagai hewan bertubuh lunak. Also referred to as soft-bodied animals.

DIBAGI MENJADI 5 KELAS : BE SHARED 5 CLASS:

1. Lamellibranchiata atau Pelecypoda atau Bivalvia 1. Lamellibranchiata or Pelecypoda or bivalves
Hewan berkaki pipih, cangkok berjumlah dua (sepasang) ada di bagian anterior dan umbo (bagian yang membesar/menonjol) terdapat dibagian posterior (punggung). Flat-footed animals, graft amounting to two (a pair) is on the anterior and umbo (part of the enlarged / prominent) there was a section the posterior (back). Cover of  Cangkol tersusun dari zat kapur dan terdiri dari tiga lapisan, yaitu :outbody  composed of calcium and consists of three layers, namely:
• Periostrakum (luar) • Periostrakum (outer)
• Prismatik (tengah, tebal) • prismatic (middle, thick)
• Nakreas (dalam, disebut pula sebagai lapisan mutiara) • Nakreas (in, referred to as a layer of pearl)

Contoh jenis dari kelas tersebut adalah kerang-kerangan, misalnya : Examples of these classes is the type of shellfish, for example:
• Mytilus viridis (kerang hijau) • Lobster viridis (green mussel)
• Anadara granosa (kerang darah) • Anadara granosa (blood clam)
• Asaphis derlorata (remis ) • Asaphis derlorata (mussel)
• Meleagrina margaritivera (kerang mutiara) • Meleagrina margaritivera (pearl oyster)
• Tridagna gigas (kima) • Tridagna gigas (giant clam)

2. 2. Cephalopoda Cephalopoda
Kaki hewan tersebut, terletak di kepala (Cephalus = kepala, poda = kaki) Animal foot, located on the head (Cephalus = head, Poda = feet)

Contoh jenis dari kelas ini adalah: Examples of the type of this class are:

Gbr 14.

Fig 14. Loligo indica (cumi-cumi) Loligo indica (squid)

• Loligo indica (cumi-cumi) • Loligo indica (squid)
mempunyai kantong tinta, cangkang has the ink bag, shell
di dalam tubuh terbuat dari in the body is made of
kitin.Mempunyai 8 tangan dan 2 kitin.  Have are 8 arms and 2
tentakel. tentacles.
• Sepia s p. (sotong) P. s • Sepia (cuttlefish)
mempunyai kantong tinta,cangkang has the ink bag, shell
di dalam tubuh terbuat dari kapur. in the body is made of chalk.
Mempunyai 8 tangan dan 2 tentakel. Having eight arms and two tentacles.
• Nautilus pampilus • Nautilus pampilus
tidak memiliki kantung tinta, has no ink sac,
cangkang terdapat di luar terbuat outer shell is made available at
dari kapur. of lime.
• Octopus vulgaris • Octopus vulgaris
mempunyai kantong tinta, tidak memiliki cangkang. Mempunyai 8 tangan. has the ink bag, do not have a shell. Having eight hands.
3. Gastropoda 3. Gastropods
Kaki hewan tersebut, terletak di perut ( Gaster = perut, poda = kaki), hemafrodit, kelenjar kelamin disebut ovotestes, bernafas dengan semacam paru-paru dan sistem peredaran darah terbuka. Animal foot, located in the stomach (gastric = stomach, Poda = feet), hemafrodit, sex glands called ovotestes, breathes with a kind of lungs and circulatory system open. 

Gbr 15 . Fig 15. Anatomi Gastropoda Anatomy of Gastropoda

Contoh jenis dari kelas lersebut adalah: Examples of types of that classes are:

• Vivipara javanica (kreco) • Vivipara javanica (kreco)
• Limnaea trunchatula (Siput sebagai hospes perantara Fasciola • Limnaea trunchatula (snail as intermediate host Fasciola hepatica ) hepatica)
• Melania testudinaria (sumpil) • Melania testudinaria (sumpil)
• • Achatina fulica (snail)
• Murex siphelinus (cangkok berduri and lives at the sea)
• Vaginula sp. (boegil snail)
• Filicaulis sp. (hirudin snail)

4.       Scapopoda Scapopoda
lives at the sea Hidup di laut, cangkok berbentuk pipa atau gading. Life at sea, tubular grafts or ivory., cangkok have form silinder .

5.       5. Amphineura/Poliplacophora Amphineura / Poliplacophora
lives at the sea Hidup di laut, cangkok berbentuk pipa atau gading. Life at sea, tubular grafts or ivory., contoh: Chiton sp.

 Hidup di laut, cangkok berlapis-lapis, contoh: Chiton sp. Life at sea, multi-layered graft, for example: Chiton sp.

22. 22. Echinodermata Echinodermata Biologi Kelas 1 > Invertebrata Biology Class 1 > Invertebrates
• Dalam ekosistem berkedudukan sebagai hewan pemakan bangkai. • The ecosystem serves as an animal of prey.
• Semua jenisnya hidup di lautan. • All species live in the ocean.
• Dewasa Þ simetri tubuhnya radial, larva Þ simetri tubuhnya bilateral. • Adult Þ radial symmetry of her body, the larvae Þ bilateral body symmetry.
• Pergerakan dilakukan dengan sistem pembuluh air Þ kaki ambulakral • The movement of the water vascular system is done by foot ambulakral Þ
(sistem ambulakral). (Ambulakral system).
• Sistem ambulakral • System ambulakral
Air Þ celah (madreporit) Þ Þ Water gap (madreporit) Þ
saluran batu Þ saluran cincin Þ stone channel ring channel Þ Þ
gelembung yang berotot (ampula). muscular bubble (ampulla).
• Sistem saraf terdiri dari Þ • The nervous system consists of Þ
CINCIN SARAF. NERVE RINGS.
• Organ pernafasan dan ekskresi Þ • respiratory organs and excretion Þ PAPULA Papules

 

Gambar 16. Figure 16. Asteroidea (bintang laut) Asteroidea (sea stars)

DIBAGI MENJADI 5 KELAS : BE SHARED 5 CLASS:

1.        Asteroidea (bintang laut) Asteroidea (sea stars)
Mempunyai lengan sebanyak 5 atau kelipatan 5. Having the arm as much as 5 or multiples of 5. Pada lengannya terdapat duri-duri tumpul dan juga duri-duri berbentuk catut yang disebut PEDISELARIA . On his arm there blunt spines and thorns are also shaped pincers called PEDISELARIA. misalnya: Asyterias foberi, Linckia sp. , dll. for example: Asyterias foberi, Linckia sp., etc.

2.       Echinoidea (landak laut) Echinoidea (sea urchin)

 
Berduri panjang dan tajam, misalnya: Diadema saxatile (landak laut Long barbed and sharp, for example: Diadema saxatile (sea urchin

Gambar 17. Figure 17. Echinoidea (landak laut) Echinoidea (sea urchin)

3.       Ophiuroidea (bintang ular) Ophiuroidea (brittle stars)
Tidak memiliki anus dan gerakannya sangat cepat, misalnya : Ophiolepsis sp. Not having anal and very fast movements, for example: Ophiolepsis sp.

4.       Crinoidea (lilia laut) Crinoidea (sea Lilia)
Sepintas lalu tampak seperti tumbuhan. Pemukaan oral hewan ini menghadap ke atas (berbeda dengan echinodermata lainnya), misalnya: Ptilocrinus pinnatus . At first glance look like plants. Pemukaan this animal oral side up (different from the other echinoderms), for example: Ptilocrinus pinnate.

Gambar 18. Figure 18. Crinoidea (lilia laut) Crinoidea (sea Lilia)

5.       Holothuroidea (tripang/timun laut) Holothuroidea (tripang / sea cucumber)

Gambar 19. Figure 19. Holothuroidea (tripang/timun laut) Holothuroidea (tripang / sea cucumber)

 

Semua anggota filum ini hidup di air laut, mempunyai kulit berduri dan simetri radial dan bergerak lamban dengan bantuan kaki tabung. All members of this phyla living in sea water, has a radial symmetry and spiny skin and moved slowly with the help of tube feet. perluasan dan penciutan dilakukan oleh gerakan air laut ke dalam dan ke luar dari sistem pembuluh air. expansion and contraction performed by the movement of sea water into and out of the water vascular system. 


23. 23. Arthopoda Arthopoda
Biologi Kelas 1 > Invertebrata Biology Class 1 > Invertebrates
Arthrodpoda adalah kelompok hewan yang memiliki kaki yang beruas-ruas (Arthros = berbuku-buku, poda = kaki). Arthrodpoda is a group of animals that have legs edged (Arthros = jointed to-book, Poda = feet). Tubuhnya terdiri dari kepala ( kaput ), dada ( toraks ) dan perut (abdomen). His body consists of head (head), chest (thorax) and abdomen (abdomen).

Sistern peredaran darah terbuka, darah tidak berfungsi mengangkut oksigen dan hanya berfungsi untuk mengangkut zat makanan. Sistern open blood circulation, blood oxygen transport does not work and only serves to transport nutrients. Susunan saraf terdiri dari otak sederhana dan tali saraf perut rangkap. Nervous system consists of simple brain and abdominal nerve cord double.

DIBAGI MENJADI 4 KELAS : 4 BE SHARED CLASS:

1. 1. CRUSTACEA Crustacea


Tubuhnya terdiri dari sefalotoraks dan abdomen, yang terlindung oleh rangka luar yang keras. His body consists of sefalotoraks and abdomen, protected by a hard outer frame. Umumnya hidup di perairan. Generally live in the waters. 

Gbr 20. Fig 20. Struktur Tubuh Crustacea :Penaeus monodon Body Structure Crustacea: Penaeus monodon

  (udang windu). (Tiger shrimp).

Gbr 21. Fig 21. Struktur Tubuh Crustacea: Portunus sexdentatus (kepiting) Body Structure Crustacea: Portunus sexdentatus (crab)

Terdiri dari dua kelompok besar. Consisting of two large groups.

a.        Entomostraka Þ crustacea miroskopik; hidup sebagai zooplankton. Meliputi ordo Branchiopoda, Ostrcoda, Branchiura Þ parasit, Copepoda Þ parasit beberapa ikan dan Cirripedia, misalnya : Daphnia sp. dan Mesocyclops sp. Þ Entomostraka miroskopik crustacean; life as zooplankton. Covers the order Branchiopoda, Ostrcoda, Branchiura Þ parasites, parasitic copepods Þ several fish and Cirripedia, for example: Daphnia sp. And Mesocyclops sp.

b.        Malakostraka Þ crustacea tingkat tinggi; makroskopik. Þ Malakostraka crustacean high level; macroscopic.
Meliputi ordo Isopoda, Stomatopoda dan Dekapoda yang memiliki nilai ekonorni bagi manusia, Covering the order Isopoda, Stomatopoda and decapods that have value for human ekonorni,
misalnya : Portunus sexdentatus (kepiting) dan Penaeus monodon for example: Portunus sexdentatus (crab) and Penaeus monodon (udang windu). (Tiger shrimp).

2. 2. ARACHNIDA Arachnida

Tubuh terdiri dari sefalotoraks dan abdomen. The body consists of sefalotoraks and abdomen. Bernafas dengan paru-paru buku/paru-paru bersegmen, berkaki delapan (4 pasang) Breathe with lungs books / lung bersegmen, eight-legged (4 pairs)

DIBAGI MENJADI 3 ORDO : 3 BE SHARED Order:

a. a. Arachnoidea (kelompok laba-laba) Arachnoidea (groups of spiders)
Misalnya: For example:
- Heteropoda venatoria (laba-laba pemburu) - Heteropoda venatoria (the spider hunter)
- Nephila maculata (kemlandingan) - Nephila maculata (kemlandingan)
- Latrodectus mactans (laba-laba janda hitam Þ beracun dan - Latrodectus mactans (black widow spiders and poisonous Þ
sengatannya dapat mematikan) sting can be deadly)
- Argiope aurantina (laba-laba kebun) - Aurantina Argiope (garden spider)

b. b. Scorpionida (kelompok kalajengking) Scorpionida (the scorpion)
- Segmen terakhir abdomen merupakan kelenjar racun Þ Telson - Last abdominal segment is a poison gland Þ Telson
- Pada mulut terdapat alat pencapit seperti catut Þ Pedipalpus , dan - In the mouth there are tools such as pliers Þ pencapit pedipalps, and
semacam gigi Þ Kelisera Such teeth Kelisera Þ
Misalnya: For example:
• Thelyphonus condutus (kalajengking) • Thelyphonus condutus (scorpion)
• Chelifer cancroides (kala yang hidup di tumpukan buku-buku) • Chelifer cancroides (when living in a pile of books)
• Mastigoproctus giganteus • Mastigoproctus giganteus (kalajengking raksasa) (Giant scorpion)

c. Acarina (kelompok tungau dan caplak) c. Acarina (mites and ticks group)
Abdomennya bersatu dengan sefalotoraks, sebagian besar jenisnya hidup sebagai parasit. Abdomen together with sefalotoraks, most species live as parasites.
Misalnya: For example:
• Sarcoptes scabiei (caplak kudis, penyebab penyakit kulit kudis • Sarcoptes scabiei (lice scabies, scabies causes skin disease
[scabies = kudis]) [Scabies = scabies])
• Dermacentor andersoni (caplak pembawa ricketsia penyebab demam • Dermacentor andersoni (tick fever causes rickets carriers
typus) typus)
• Dermacentor variabilis (caplak anjing) • Dermacentor variabilis (dog tick)
• Psoroptes ovis (tungau biri-biri) • Psoroptes Ovis (sheep mites)

BAB V. CHAPTER V. JAMUR (FUNGI) MUSHROOM (FUNGI)
 
24. 24. Ciri-Ciri Umum Jamur General Characteristics of Fungi
Biologi Kelas 1 > Jamur Biology Class 1 > Mushrooms
Kita telah mengenal jamur dalam kehidupan sehari-hari meskipun tidak sebaik tumbuhan lainnya. We have known fungi in everyday life, although not as good as any other plant. Hal itu disebabkan karena jamur hanya tumbuh pada waktu tertentu, pada kondisi tertentu yang mendukung, dan lama hidupnya terbatas. That's because fungi grow only at certain times, on certain conditions that support, and long life are limited. Sebagai contoh, jamur banyak muncul pada musim hujan di kayu-kayu lapuk, serasah, maupun tumpukan jerami. For example, many fungi appear during the rainy season in rotten wood, litter, and a pile of hay. namun, jamur ini segera mati setelah musim kemarau tiba. however, this fungus die soon after the dry season comes. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia telah mampu membudidayakan jamur dalam medium buatan, misalnya jamur merang, jamur tiram, dan jamur kuping. Along with the development of science and technology, humans have been able to cultivate the fungus in artificial medium, such as mushroom, oyster mushroom, and oyster mushrooms.
CIRI-CIRI UMUM JAMUR GENERAL CHARACTERISTICS OF FUNGI
Jamur merupakan kelompok organisme eukariotik yang membentuk dunia jamur atau regnum fungi. Fungi are eukaryotic organisms that make up the world of mushrooms or fungi Regnum. Jamur pada umumnya multiseluler (bersel banyak). Fungi are generally multicellular (many celled). Ciri-ciri jamur berbeda dengan organisme lainnya dalam hal cara makan, struktur tubuh, pertumbuhan, dan reproduksinya. The characteristics of different fungi with other organisms in terms of diet, body structure, growth, and reproduction.
1. 1. Struktur Tubuh Body Structure
Struktur tubuh jamur tergantung pada jenisnya. Mushroom body structure depending on its type. Ada jamur yang satu sel, misalnyo khamir, ada pula jamur yang multiseluler membentuk tubuh buah besar yang ukurannya mencapai satu meter, contohnyojamur kayu. There are single cell fungi, example :yeasts, there are multicellular fungi that form large fruiting bodies that reach one meter in size, example : wood Mushroom. Tubuh jamur tersusun dari komponen dasar yang disebut hifa. Mushroom body is composed of basic components, called hyphae. Hifa membentuk jaringan yang disebut miselium. Miselium menyusun jalinan-jalinan semu menjadi tubuh buah Hyphae form a network called a mycelium. Mycelium develop braided quasi-braided into fruiting bodies

 

Gbr 22. Fig 22. Hifa yang membentuk miselium dan tubuh buah Hyphae that form the mycelium and fruiting bodies

Hifa adalah struktur menyerupai benang yang tersusun dari dinding berbentuk pipa. Hyphae are thread-like structures composed of tubular wall. Dinding ini menyelubungi membran plasma dan sitoplasma hifa. This wall surrounds the plasma membrane and cytoplasm of hyphae. Sitoplasmanya mengandung organel eukariotik. Cytoplasm containing eukaryotic organelles.
Kebanyakan hifa dibatasi oleh dinding melintang atau septa. Septa mempunyai pori besar yang cukup untuk dilewati ribosom, mitokondria, dan kadangkala inti sel yang mengalir dari sel ke sel. Most hyphae is limited by transverse walls or septa. Septa have large pores sufficient to pass ribosomes, mitochondria, and sometimes the cell nucleus that flows from cell to cell. Akan tetapi, adapula hifa yang tidak bersepta atau hifa senositik. However, that the hyphae does not bersepta  or hyphae senositik.
Struktur hifa senositik dihasilkan oleh pembelahan inti sel berkali-kali yang tidak diikuti dengan pembelahan sitoplasma. Structure senositik hyphae produced by the cell nucleus division many times that is not followed by cytoplasmic division.
Hifa pada jamur yang bersifat parasit biasanya mengalami modifikasi menjadi haustoria yang merupakan organ penyerap makanan dari substrat; haustoria dapat menembus jaringan substrat. Hyphae of the parasitic fungus usually undergo modification into haustoria which is the organ of food absorbent substrate; haustoria to penetrate the substrate network.
2. 2. Cara Makan dan Habitat Jamur How to Eat and Fungi Habitat
Semua jenis jamur bersifat heterotrof. All types of fungi are heterotrophic. Namun, berbeda dengan organisme lainnya, jamur tidak memangsa dan mencernakan makanan. However, unlike other organisms, fungi are not prey and digest food. Clntuk memperoleh makanan, jamur menyerap zat organik dari lingkungan melalui hifa dan miseliumnya, kemudian menyimpannya dalam bentuk glikogen. For obtain food, fungi absorb organic substances from the environment through the hyphae and whose miselium, then save it in the form of glycogen. Oleh karena jamur merupakan konsumen maka jamur bergantung pada substrat yang menyediakan karbohidrat, protein, vitamin, dan senyawa kimia lainnya. Because the fungus is a consumer then the mushroom depends on the substrate that provides carbohydrates, protein, vitamins, and other chemical compounds. Semua zat itu diperoleh dari lingkungannya. All substances were obtained from the environment. Sebagai makhluk heterotrof, jamur dapat bersifat parasit obligat, parasit fakultatif, atau saprofit. As being heterotrophic, obligate parasitic fungi can, facultative parasites, or saprophyte. Lihat Gambar 5.3.
a. Parasit obligat a. Obligate Parasites
merupakan sifat jamur yang hanya dapat hidup pada inangnya, is a fungus that only nature can live in its host,
sedangkan di luar inangnya tidak dapat hidup. while outside of their host can not live. Misalnya, Pneumonia For example, Pneumonia
carinii (khamir yang menginfeksi paru-paru penderita AIDS). carinii (yeast that infects the lungs of AIDS patients).
b. Parasit fakultatif b. facultative parasite
adalah jamur yang bersifat parasit jika mendapatkan inang yang is a parasitic fungus that if you get the host
sesuai, tetapi bersifat saprofit jika tidak mendapatkan inang yang appropriate, but if you do not get is saprophyte host
cocok. suitable.
c. Saprofit c. saprophyte
merupakan jamur pelapuk dan pengubah susunan zat organik yang is rot fungi and organic substances which modifier composition
mati. dead. Jamur saprofit menyerap makanannya dari organisme yang telah Saprophyte mushrooms absorb food from organisms that have been
mati seperti kayu tumbang dan buah jatuh. such as fallen dead wood and fallen fruit. Sebagian besar jamur Most of the mushrooms
saprofit mengeluar-kan enzim hidrolase pada substrat makanan untuk saprophyte took out hidrolase enzymes in food substrate for
mendekomposisi molekul kompleks menjadi molekul sederhana sehingga decompose complex molecules into simpler molecules so that
mudah diserap oleh hifa. easily absorbed by the hyphae. Selain itu, hifa dapat juga langsung In addition, the hyphae can also directly
menyerap bahanbahan organik dalam bentuk sederhana yang bahanbahan absorb in the form of simple organic
dikeluarkan oleh inangnya. issued by the host.
Cara hidup jamur lainnya adalah melakukan simbiosis mutualisme. Another way of life is to do a symbiotic fungus mutualism. Jamur yang hidup bersimbiosis, selain menyerap makanan dari organisme lain juga menghasilkan zat tertentu yang bermanfaat bagi simbionnya. Symbiotic fungi that live, in addition to absorb food from other organisms also produce certain substances that are beneficial to  the simbion. Simbiosis mutualisme jamur dengan tanaman dapat dilihat pada mikoriza, yaitu jamur yang hidup di akar tanaman kacang-kacangan atau pada liken. Fungus mutualism symbiosis with mycorrhizal plants can be seen in, ie fungi that live on the roots of legumes or on Liken.
The habitatsJamur berhabitat pada bermacammacam lingkungan dan berasosiasi dengan banyak organisme. Of Fungus  are the many kind  environment and associated with many organisms. Meskipun kebanyakan hidup di darat, beberapa jamur ada yang hidup di air dan berasosiasi dengan organisme air. Although most live on land, there are some fungi that live in water and in association with aquatic organisms. Jamur yang hidup di air biasanya bersifat parasit atau saprofit, dan kebanyakan dari kelas Oomycetes. Fungi that live in water usually parasitic or saprophyte, and most of the class Oomycetes.

3. 3. Pertumbuhan dan Reproduksi Growth and Reproduction
Reproduksi jamur dapat secara seksual (generatif) dan aseksual (vegetatif). Secara aseksual, jamur menghasilkan spora. Sexual reproduction of fungi can be (generative) and asexual (vegetative). In asexual, fungi produce spores. Spora jamur berbeda-beda bentuk dan ukurannya dan biasanya uniseluler, tetapi adapula yang multiseluler. Fungal spores of different shapes and sizes and usually unicellular, but those that multicellular. Apabila kondisi habitat sesuai, jamur memperbanyak diri dengan memproduksi sejumlah besar spora aseksual. If suitable habitat conditions, the fungus multiplies by producing large amounts of asexual spores. Spora aseksual dapat terbawa air atau angin. Asexual spores can be carried by water or wind. Bila mendapatkan tempat yang cocok, maka spora akan berkecambah dan tumbuh menjadi jamur dewasa. When you find a suitable place, then the spores will germinate and grow into mature mushrooms.
Reproduksi secara seksual pada jamur melalui kontak gametangium dan konjugasi. Kontak gametangium mengakibatkan terjadinya singami, yaitu persatuan sel dari dua individu. Sexual reproduction in fungi through contact gametangium and conjugation. Contact gametangium singami cause, namely the union of two individual cells. Singami terjadi dalam dua tahap, tahap pertama adalah plasmogami (peleburan sitoplasma) dan tahap kedua adalah kariogami (peleburan inti). Singami occurs in two stages, first stage is plasmogami (fusion of cytoplasm) and the second stage is kariogami (melting the core). Setelah plasmogami terjadi, inti sel dari masing-masing induk bersatu tetapi tidak melebur dan membentuk dikarion. Pasangan inti dalam sel dikarion atau miselium akan membelah dalam waktu beberapa bulan hingga beberapa tahun. After plasmogami occurs, the cell nucleus from each parent come together but not fused and formed dikarion. Couple nucleus in cells or mycelium dikarion will divide within a few months to several years. Akhimya inti sel melebur membentuk sel diploid yang segera melakukan pembelahan meiosis. Eventually the cell nucleus fuse to form diploid cell that immediately meiotic division.
4. 4. Peranan Jamur Role of Fungi
Peranan jamur dalam kehidupan manusia sangat banyak, baik peran yang merugikan maupun yang menguntungkan. The role of fungi in human life very much, both the role of adverse or beneficial. Jamur yang menguntungkan meliputi berbagai jenis antara lain sebagai berikut. Beneficial fungi include various types are as follows.
a. Volvariella volvacea (jamur merang) berguna sebagai bahan pangan a. Volvariella volvacea (edible mushroom) are useful as food
berprotein tinggi. high protein.
b. Rhizopus dan Mucor berguna dalam industri bahan makanan, yaitu b. Rhizopus and Mucor useful in the food industry, namely
dalam pembuatan tempe dan oncom. in the manufacture of tempe and oncom.
c. c. Khamir Saccharomyces berguna sebagai fermentor dalam industri Yeast Saccharomyces useful as the fermenter in the industry
keju, roti, dan bir. cheese, bread, and beer.
d. Penicillium notatum berguna sebagai penghasil antibiotik. d. Penicillium notatum useful as a producer of antibiotics.
e. Higroporus dan Lycoperdon perlatum berguna sebagai dekomposer. e. Higroporus and Lycoperdon perlatum useful as a decomposer.
Di samping peranan yang menguntungkan, beberapa jamur juga mempunyai peranan yang merugikan, antara lain sebagai berikut. In addition to the beneficial role, some mushrooms also have a detrimental role, among others, as follows.
a. Phytium sebagai hama bibit tanaman yang menyebabkan penyakit a. Phytium as a pest plant seeds which cause disease
rebah semai. fall seedlings.
b. Phythophthora inf'estan menyebabkan penyakit pada daun tanaman b. Phythophthora inf'estan cause disease on leaves of plants
kentang. potatoes.
c. c. Saprolegnia sebagai parasit pada tubuh organisme air. Saprolegnia as parasites on the body of water organisms.
d. d. Albugo merupakan parasit pada tanaman pertanian. Albugo is a parasite on agricultural crops.
e. e. Pneumonia c arinii menyebabkan penyakit pneumonia pada paru-paru Pneumocystis pneumonia c arinii cause disease of the lungs
manusia. human.
f. Candida sp. Candida f. sp. 

penyebab keputihan dan sariawan pada manusia. cause of vaginal discharge and sores in humans.
25. 25. Klasifikasi Jamur Fungi Classification
Biologi Kelas 1 > Jamur Biology Class 1 > Mushrooms
Jamur merupakan tumbuhan yang tidak mempunyai klorofil sehingga bersifat heterotrof, tipe sel: sel eukarotik. Jamur ada yang uniseluler dan multiseluler. The fungus is a plant that has no chlorophyll so are heterotrophic, cell types: cell eukarotik. Mushroom is a unicellular and multicellular. Tubuhnya terdiri dari benang-benang yang disebut hifa, hifa dapat membentuk anyaman bercabang-cabang yang disebut miselium. Reproduksi jamur, ada yang dengan cara vegetatif ada pula dengan cara generatif. His body consists of threads, called hyphae, hyphae can form a woven branch called the mycelium. Reproduction of mushrooms, there are some ways vegetative generative manner.

JAMUR DIBAGI MENJADI 6 DIVISI : MUSHROOM BE SHARED 6 DIVISION:

1.        MYXOMYCOTINA (Jamur lendir) MYXOMYCOTINA (Mushroom mucus)
• Myxomycotina merupakan jamur yang paling sederhana. • Myxomycotina is the most simple fungus.
• Mempunyai 2 fase hidup, yaitu: • Has 2 phases of life, namely:
- fase vegetatif (fase lendir) yang dapat bergerak seperti - Vegetative phase (phase mucus) that can move like
amuba, disebut plasmodium amoeba, called a plasmodium
- fase tubuh buah - Phase of fruiting bodies
• Reproduksi : secara vegetatif dengan spora, yaitu spora • Reproduction: vegetatively with spores, the spores
kembara yang disebut myxoflagelata. wanderer called myxoflagelata.
Contoh spesies : Physarum polycephalum Example species: Physarum polycephalum

2.       OOMYCOTINA OOMYCOTINA
• Tubuhnya terdiri atas benang/hifa tidak bersekat, bercabang-cabang dan mengandung banyak inti. • His body consists of yarn / hyphae are not insulated, branch out and contain many nuclei.
• Reproduksi: • Reproduction:
- Vegetatif : yang hidup di air dengan zoospora yang hidup di - Vegetative: that live in water with a live zoospores
darat dengan sporangium dan konidia. sporangium and landline with conidia.
- Generatif : bersatunya gamet jantan dan betina membentuk - Generativelly: merging of male and female gametes to form
oospora yang selanjutnya tumbuh menjadi individu baru. oospora which then grow into new individuals.

Contoh spesies: Example species:
a. a. Saprolegnia sp. Saprolegnia sp. : hidup saprofit pada bangkai ikan, serangga : Saprophyte living on dead fish, insects
darat maupun serangga air. land and aquatic insects.
b. b. Phytophora infestans: penyebab penyakit busuk pada kentang. Phytophora infestans: the cause rot disease on potato.

3.       ZYGOMYCOTINA ZYGOMYCOTINA
• Tubuh multiseluler. • multicellular body.
• Habitat umumnya di darat sebagai saprofit. • Habitat is generally on the ground as a saprophyte.
• Hifa tidak bersekat. • hyphae are not insulated.
• Reproduksi: • Reproduction:
- Vegetatif: dengan spora. - Vegetative: with spores.
- Generatif: dengan konyugasi hifa (+) dengan hlifa (-) akan - Generativelly: by conjugation hyphae (+) with hlifa (-) will
menghasilkan zigospora yang nantinya akan tumbuh menjadi produce zigospora which will grow into individu baru. new individual.

Contoh spesies: Example species:
a. Mucor mucedo : biasa hidup di kotoran ternak dan roti. a. Mucor mucedo: ordinary life in cattle dung and bread.
b. Rhizopus oligosporus : jamur tempe. b. Rhizopus oligosporus: mushroom tempe (mushroom of soy bean fermentation cake)

4.       ASCOMYCOTINA ASCOMYCOTINA
• Tubuh ada yang uniseluler dan ada yang multi se lul er. • The body is a unicellular and some are multicellular.
• Ascomycotina, multiseluler, hifanya bersekat dan berinti banyak. • Ascomycotina, multicellular, the hifa insulated and the core a lot.
• Hidupnya: ada yang parasit, saprofit, ada yang bersimbiosis • His life: there is a parasite, saprophyte, there is a symbiotic
dengan ganggang membentuk Lichenes (Lumut kerak). with algae forming Lichenes (Moss crust).
• Reproduksi: • Reproduction:
- Vegetatif : pada jamur uniseluler membentuk tunas-tunas, - Vegetative: in unicellular fungi to form shoots,
pada yang multiseluler membentuk spora dari konidia. in a multicellular form spores from conidia.
- Generatif: Membentuk askus yang menghasilkan askospora. - Generativelly: Shaping askus that produce askospora.

Contoh spesies: Example species:
1 . 1. Sacharomyces cerevisae : Sacharomyces cerevisae:
sehari-hari dikenal sebagai ragi. everyday is known as yeast.
- berguna untuk membuat bir, roti maupun alkohol. - Useful for making beer, bread or alcohol.
- mampu mengubah glukosa menjadi alkohol dan CO2 dengan - Able to convert glucose into alcohol and CO2 with
proses fermentasi. fermentation process.
2. 2. Neurospora sitophila: Neurospora sitophila:
jamur oncom . oncom mushrooms.
3. 3. Peniciliium noJaJum dan Penicillium chrysogenum Peniciliium noJaJum and Penicillium chrysogenum
penghasil antibiotika penisilin. antibiotic-producing penicillin.
4. 4. Penicillium camemberti dan Penicillium roqueforti Camemberti Penicillium and Penicillium roqueforti
berguna untuk mengharumkan keju. useful for the scent of cheese.
5. 5. Aspergillus oryzae Aspergillus oryzae
untuk membuat sake dan kecap. to make sake and soy sauce.
6. 6. Aspergillus wentii Aspergillus wentii
untuk membuat kecap to make soy sauce
7. 7. Aspergillus flavus Aspergillus flavus
menghasilkan racun aflatoksin Þ hidup pada biji-bijian. produce toxins aflatoxin Þ live on grains. flatoksin salah satu penyebab kanker hati. flatoksin one cause of liver cancer.
8. 8. Claviceps purpurea Claviceps purpurea

hidup sebagai parasit padabakal buah Gramineae. live as parasites padabakal Gramineae fruit.

5.       BASIDIOMYCOTINA BASIDIOMYCOTINA
• Ciri khasnya alat repoduksi generatifnya berupa basidium sebagai • typical feature of basidium generative tool as repoductioni
badan penghasil spora. spore-producing bodies.
• Kebanyalcan anggota spesies berukuran makroskopik. • Some kind can member of macroscopic-sized species.

Contoh spesies: Example species:
1. 1. Volvariella volvacea : Volvariella volvacea:
jamur merang, dapat dimakan dan sudah dibudidayakan mushroom, edible and has been cultivated
2. 2. Auricularia polytricha : Auricularia polytricha:
jamur kuping, dapat dimakan dan sudah dibudidayakan ear fungus, and has cultivated edible
3. 3. Exobasidium vexans : Exobasidium vexans:
parasit pada pohon teh penyebab penyakit cacar daun teh atau parasitic on tea tree causes smallpox or tea leaves
blister blight. blister blight.
4. 4. Amanita muscaria dan Amanita phalloides: Amanita muscaria and Amanita phalloides:
jamur beracun, habitat di daerah subtropis poisonous fungus, habitat in subtropical areas
5. 5. Ustilago maydis : Ustilago maydis:
jamur api, parasit pada jagung. smut fungi, parasitic on corn.
6. 6. Puccinia graminis : Puccinia graminis:
jamur karat, parasit pada gandum rust fungus, parasitic on wheat

6.       DEUTEROMYCOTIN DEUTEROMYCOTIN
Nama lainnya Fungi Imperfecti (jamur tidak sempurna) dinamakan demikian karena pada jamur ini belum diketahui dengan pasti cara pembiakan secara generatif. Other names Fungi Imperfecti (imperfect fungi), so named because the fungus is not known with certainty how a generative breeding.

Contoh : Jamur Oncom sebelum diketahui pembiakan generatifnya dinamakan Monilia sitophila tetapi setelah diketahui pembiakan generatifnya yang berupa askus namanya diganti menjadi Neurospora sitophila dimasukkan ke dalam Ascomycotina. Example: Mushroom Oncom before known breeding generative called Monilia sitophila but after it emerged that a generative breeding askus renamed to Neurospora sitophila inserted into the Ascomycotina.

Banyak penyakit kulit karena jamur (dermatomikosis) disebabkan oleh jamur dari golongan ini, misalnya : Epidermophyton fluocosum penyebab penyakit kaki atlit, Microsporum sp. , Trichophyton sp. penyebab penyakit kurap. Many skin diseases due to fungus (dermatomikosis) is caused by a fungus of this type, for example: Epidermophyton fluocosum causes athletes foot disease, Microsporum sp., Trichophyton sp. Causes ringworm.

MIKORHIZA MIKORHIZA
Mikorhiza adalah simbiosis antara jamur dengan tumbuhan tingkat tinggi, jamur yang dari Divisio Zygomycotina, Ascomycotina dan Basidiomycotina Mikorhiza is symbiosis between fungi with higher plants, fungi from Divisio Zygomycotina, Ascomycotina and Basidiomycotina LICHENES / LIKENES LICHENES / LIKENES
Likenes adalah simbiosis antara ganggang dengan jamur, ganggangnya berasal dari ganggang hijau atau ganggang biru, jamurnya berasal dari Ascomycotina atau Basidiomycotina. Likenes is a symbiosis between algae with fungi, algae derived from blue-green algae or algae, fungus will come from the Ascomycotina or Basidiomycotina. Likenes tergolong tumbuhan pionir/vegetasi perintis karena mampu hidup di tempat-tempat yang ekstrim. Likenes classified as pioneer plants / vegetation pioneer for being able to live in extreme places.

Contoh : Example:
• Usnea dasypoga • Usnea dasypoga
• Parmelia acetabularis • Parmelia acetabularis

BAB VI. CHAPTER VI. EKOLOGI ECOLOGY
 
26. 26. Ekologi Adalah Ilmu Pengetahuan Is Ecology Science
Biologi Kelas 1 > Ekologi Biology Class 1 > Ecology Ekologi berasal dari bahasa Yunani, yangterdiri dari dua kata, yaitu oikos Ecology comes from the Greek, containts from two words: oikos yang artinya rumah atau tempat hidup, dan logos yang berarti ilmu. Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya (lihat Gambar 6. 1). which means a house or a place to live, and logos meaning science. Ecology is defined as the science that studies the interaction between living things and the interactions between living things and their environment (see Figure 6. 1). meaning is home or life stay and  logos meaning is sciences.
Dalam ekologi, kita mempelajari makhluk hidup sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya. In ecology, we study living things as a unit or system with its environment. Definisi ekologi seperti di atas, pertama kali disampaikan oleh Ernest Haeckel (zoologiwan Jerman, 1834-1914). The definition of ecology as above, was first presented by Ernest Haeckel (zoologiwan Germany, 1834-1914).
Ekologi adalah cabang ilmu biologi yangbanyak memanfaatkan informasi dari berbagai ilmu pengetahuan lain, seperti : kimia, fisika, geologi, dan klimatologi untuk pembahasannya. Ecology is the branch of biology  uses to information from a variety of other sciences, such as: chemistry, physics, geology, and climatology to the discussion. Penerapan ekologi di bidang pertanian dan perkebunan di antaranya adalah penggunaan kontrol biologi untuk pengendalian populasi hama guna meningkatkan produktivitas. Application of ecology in agriculture and plantations include the use of biological control agents to control pest populations in order to increase productivity.
Ekologi berkepentingan dalam menyelidiki interaksi organisme dengan lingkungannya. Ecology interested in investigating the interaction of organisms with their environment. Pengamatan ini bertujuan untuk menemukan prinsip-prinsip yang terkandung dalam hubungan timbal balik tersebut. This observation aims to discover the principles contained in these interrelationships.
Dalam studi ekologi digunakan metoda pendekatan secara rnenyeluruh pada komponen-kornponen yang berkaitan dalam suatu sistem. In ecological studies used  approach methods for all to some component-related  in a system. Ruang lingkup ekologi berkisar pada tingkat populasi, komunitas, dan ekosistem. The scope of ecology revolve around the level of populations, communities, and ecosystems.
27. 27. Prinsip-Prinsip Ekologi Ecological Principles
Biologi Kelas 1 > Ekologi Biology Class 1 > Ecology
Faktor Biotik Biotic factor
Faktor biotik adalah faktor hidup yang meliputi semua makhluk hidup di bumi, baik tumbuhan maupun hewan. Biotic factor is the factor of life that includes all living things on earth, both plants and animals. Dalam ekosistem, tumbuhan berperan sebagai produsen, hewan berperan sebagai konsumen, dan mikroorganisme berperan sebagai decomposer In ecosystems, plants act as producers, consumers act as animals, and microorganisms act as a decomposer
Faktor biotik juga meliputi tingkatan-tingkatan organisme yang meliputi individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer. Biotic factors also include the levels of organisms that includes individuals, populations, communities, ecosystems, and biosphere. Tingkatan-tingkatan organisme makhluk hidup tersebut dalam ekosistem akan saling berinteraksi, saling mempengaruhi membentuk suatu sistemyang menunjukkan kesatuan. Levels of living organisms in the ecosystem will interact, influence each other to form a the sistem show unity. Secara lebih terperinci, tingkatan organisasi makhluk hidup adalah sebagai berikut. In more detail, the level of organization of living things is as follows. Perhatikan Gambar. Consider Fig. 

Gbr 23 . Fig 23. Tingkatan Organisasi Makhluk Hidup Levels of Organization of Living Things

A. A. Individu Individual
Individu merupakan organisme tunggal seperti : seekor tikus, seekor kucing, sebatang pohon jambu, sebatang pohon kelapa, dan seorang manusia. The individual is a single organism such as a mouse, a cat, a guava tree, coconut tree, and a human. Dalam mempertahankan hidup, seti jenis dihadapkan pada masalah-masalah hidup yang kritis. In sustaining life, SETI type faced life's problems are critical. Misalnya, seekor hewan harus mendapatkan makanan, mempertahankan diri terhadap musuh alaminya, serta memelihara anaknya. For example, an animal must find food, defend themselves against their natural enemies, and maintain their children. Untuk mengatasi masalah tersebut, organisme harus memiliki struktur khusus seperti : duri, sayap, kantung, atau tanduk. To overcome these problems, organisms must have special structures such as spines, wings, bag, or horns. Hewan juga memperlihatkan tingkah laku tertentu, seperti membuat sarang atau melakukan migrasi yang jauh untuk mencari makanan. Animals also show a certain behavior, such as making a nest or migrate that far to find food. Struktur dan tingkah laku demikian disebut a daptasi. Perhatikan Gambar 6.4. The structure and behavior is called a daptation.
Ada bermacam-macam adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungannya, yaitu: adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi, dan adaptasi tingkah laku. There are a variety of living creatures adapt to their environment, namely: adaptation of morphology, physiological adaptations, and adaptive behavior.
1. 1. Adaptasi morfologi Morphological adaptations
Adaptasi morfologi merupakan penyesuaian bentuk tubuh untuk kelangsungan hidupnya. Adaptation is the adjustment of body morphology to survival. Contoh adaptasi morfologi, antara lain sebagai berikut. Examples of morphological adaptation, among others, as follows.
a. Gigi-gigi khusus a. The special teeth


Gigi hewan karnivora atau pemakan daging beradaptasi menjadi empat gigi taring besar dan runcing untuk menangkap mangsa, serta gigi geraham dengan ujung pemotong yang tajam untuk mencabik-cabik mangsanya. Dental carnivores or meat eaters adapted into four large, pointed canine teeth to capture prey, and molars with sharp cutting edge for tearing prey.b . Moncong b. Snout
Trenggiling besar adalah hewan menyusui yang hidup di hutan rimba Amerika Tengah dan Selatan. Anteater is a large mammal that lived in the jungles of Central and South America. Makanan trenggiling adalah semut, rayap, dan serangga lain yang merayap. Anteater food is ants, termites and other insects that crawl. Hewan ini mempunyai moncong panjang dengan ujung mulut kecil tak bergigi dengan lubang berbentuk celah kecil untuk mengisap semut dari sarangnya. This animal has a long snout with a small tip toothless mouth with a small slit-shaped hole to suck ants from the nest. Hewan ini mempunyai lidah panjang dan bergetah yangdapat dijulurkan jauh keluar mulut untuk menangkap serangga. This animal has a long and sticky tongue that can be extended far out of his mouth to catch insects. Lihat Gambar 6.6. See Figure 6.6.
c. c. Paruh Part
Elang memiliki paruh yang kuat dengan rahang atas yang melengkung dan ujungnya tajam. Eagle has a strong beak with a curved upper jaw and sharp edges. Fungsi paruh untuk mencengkeram korbannya. The function part for gripping prey. Perhatikan Gambar 6.7
d . Daun d. Leaves
Tumbuhan insektivora (tumbuhan pemakan serangga), misalnya kantong semar, memiliki daun yang berbentuk piala dengan permukaan dalam yang licin sehingga dapat menggelincirkan serangga yang hinggap. Plants insectivores (insect-eating plants), for example semar bags, cup-shaped leaves with a smooth surface in order to derail the insects that perch. Dengan enzim yang dimiliki tumbuhan insektivora, serangga tersebut akan dilumatkan, sehingga tumbuhan ini memperoleh unsur yang diperlukan. With the enzyme insectivores owned plants, insects will be crushed, so that these plants get the required elements.
e . Akar e. Roots
Akar tumbuhan gurun kuat dan panjang,berfungsi untuk menyerap air yang terdapat jauh di dalam tanah. The roots of desert plants strong and long, serves to absorb water contained deep within the soil. Sedangkan akar hawa pada tumbuhan bakau untuk bernapas. While the roots of the mangroves air to breathe. (LihatGambar 6.9).
2. 2. Adaptasi fsiologi Adaptation fsiologi
Adaptasi fisiologi merupakan penyesuaian fungsi fisiologi tubuh untuk mempertahankan hidupnya. Physiological adaptation is the adjustment of physiological functions of the body to sustain life. Contohnya adalah sebagai berikut. Examples are as follows.
a . Kelenjar bau a. gland odor
Musang dapat mensekresikan bau busukdengan cara menyemprotkan cairan melalui sisi lubang dubur. Weasel busukdengan to secrete odors by spraying liquid through the anus. Sekret tersebut berfungsi untuk menghindarkan diri dari musuhnya. These secretions serve to prevent themselves from their enemies.
b . Kantong tinta b. Pockets ink
Cumi-cumi dan gurita memiliki kantong tinta yang berisi cairan hitam. The squid and octopus have a bag containing black liquid ink. Bila musuh datang, tinta disemprotkan ke dalam air sekitarnya sehingga musuh tidak dapat melihat kedudukan cumi-cumi dan gurita. When the enemy comes, the ink is sprayed into the surrounding water so that the enemy can not see the position of squid and octopus
c. c. Mimikri pada kadal Mimicry in lizards
Kulit kadal dapat berubah warna karena pigmen yang dikandungnya. Lizard skin may change color because the pigment they contain. Perubahan warna ini dipengaruhi oleh faktor dalam berupa hormon dan faktor luar berupa suhu serta keadaan sekitarnya. The color change is influenced by factors in the form of hormones and external factors and circumstances surrounding temperature. Lihat Gambar 6.11.
3. 3. Adaptasi tingkah laku Adaptation behavior
Adaptasi tingkah laku merupakan adaptasi yang didasarkan pada tingkah laku. Adaptive behavior is an adaptation that is based on behavior. Contohnya sebagai berikut : Examples are as follows:
a. Pura-pura tidur atau mati a. Pretend to sleep or die
Beberapa hewan berpura-pura tidur atau mati, misalnya tupai Virginia. Some animals pretending to be asleep or dead, such as squirrels Virginia. Hewan ini sering berbaring tidak berdaya dengan mata tertutup bila didekati seekor anjing. These animals often lay helpless with their eyes closed when approached by a dog.
b. Migrasi b. Migration
Ikan salem raja di Amerika Utara melakukan migrasi untuk mencari tempat yang sesuai untuk bertelur. King salmon in North America to migrate to find a suitable place to lay eggs. Ikan ini hidup di laut. These fish live in the sea. Setiap tahun, ikan salem dewasa yang berumur empat sampai tujuh tahun berkumpul di teluk disepanjang Pantai Barat Amerika Utara untuk menuju ke sungai. Every year, salmon adults aged four to seven years gathered in the bay along the West Coast of North America to go to a river. Saat di sungai, ikan salem jantan mengeluarkan sperma di atas telur-telur ikan betinanya. While on the river, salmon sperm male issue on fish eggs females. Setelah itu ikan dewasa biasanya mati. After that adult fish are usually dead. Telur yang telah menetas untuk sementara tinggal di air tawar. Eggs that have hatched to temporarily live in freshwater. Setelah menjadi lebih besar mereka bergerak ke bagian hilir dan akhirnya ke laut. After becoming bigger they move into the downstream and eventually into the sea. Perhatikan Gambar 6.12. Consider Figure
B. Populasi A. A. Interaksi antar organisme Interaction between organisms
Semua makhluk hidup selalu bergantung kepada makhluk hidup yang lain. All living things are always dependent on other living beings. Tiap individu akan selalu berhubungan dengan individu lain yang sejenis atau lain jenis, baik individu dalam satu populasinya atau individu-individu dari populasi lain. Each individual will always be associated with other individuals or other similar types, both individuals in a population or individuals from other populations. Interaksi demikian banyak kita lihat di sekitar kita. Interaction so much we see around us.
Interaksi antar organisme dalam komunitas ada yang sangat erat dan ada yang kurang erat. Interaction between organisms in the community is very tight and there are less closely. Interaksi antarorganisme dapat dikategorikan sebagai berikut. Interactions between organisms can be categorized as follows.
a. a. Netral Neutral
Hubungan tidak saling mengganggu antarorganisme dalam habitat yang sama yang bersifat tidak menguntungkan dan tidak merugikan kedua belah pihak, disebut netral. Relationships between organisms do not interfere with each other in the same habitat that is not beneficial and not detrimental to both parties, is called neutral. Contohnya : antara capung dan sapi. For example: between dragonflies and cows.
b. b. Predasi Predation
Predasi adalah hubungan antara mangsa dan pemangsa (predator). Predation is the relationship between prey and predators (predators). Hubungan ini sangat erat sebab tanpa mangsa, predator tak dapat hidup. This relationship is very close because without prey, predators can not live. Sebaliknya, predator juga berfungsi sebagai pengontrol populasi mangsa. Conversely, predators also serve as a controller of prey populations. Contoh : Singa dengan mangsanya, yaitu kijang, rusa,dan burung hantu dengan tikus. Example: The lion with its prey, the antelope, deer, and owls with rats.
c. c. Parasitisme Parasitism
Parasitisme adalah hubungan antarorganisme yang berbeda spesies, bilasalah satu organisme hidup pada organisme lain dan mengambil makanan dari hospes/inangnya sehingga bersifat merugikan inangnya. Parasitism is a relationship between organisms of different species, If one of organism living on another organism and take food from the host / host so that is detrimental to its host.
contoh : Plasmodium dengan manusia, Taeniasaginata dengan sapi, dan benalu dengan pohon inang. For example: Plasmodium to humans, Taeniasaginata with cows, and the parasite with the host tree. Perhatikan Gambar 6.15
d. d. Komensalisme Komensalisme
Komensalisme merupakan hubunganantara dua organisme yang berbeda spesies dalam bentuk kehidupan bersama untuk berbagi sumber makanan; salah satu spesies diuntungkan dan spesies lainnya tidak dirugikan. Komensalisme are relations between two organisms of different species in the form of life together to share food sources, one of the advantaged species and other species are not harmed. Contohnya anggrek dengan pohon yang ditumpanginya. Examples of orchid with a host tree.
e. e. Mutualisme Mutualism
Mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda spesies yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Mutualism is the relationship between two organisms of different species are mutually beneficial to both parties. Contoh, bakteri Rhizobium yang hidup pada bintil akar kacang-kacangan. For example, Rhizobium bacteria living in root nodules of beans.
B. Population Population
Kumpulan individu sejenis yang hidup padasuatu daerah dan waktu tertentu disebut populasi Misalnya, populasi pohon kelapa dikelurahan Tegakan pada tahun 1989 berjumlah 2552 batang. A collection of similar individuals living areas and the times  called population, for example, coconut trees population at the Tegakan village in 1989 amounted to 2552 bar.
Ukuran populasi berubah sepanjang waktu. Population size changes over time. Perubahan ukuran dalam populasi ini disebut dinamika populasi. Perubahan ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus perubahan jumlah dibagi waktu. Changes in population size is called the population dynamics. These changes can be calculated using the formula change in the number divided by time. Hasilnya adalah kecepatan perubahan dalam populasi. The result is the speed of change in the population. Misalnya, tahun 1980 populasi Pinus di Tawangmangu ada 700 batang. For example, in 1980 the population of Pinus in Tawangmangu there were 700 rods. Kemudian pada tahun 1990 dihitung lagi ada 500 batang pohon Pinus. Then in 1990 counted again there are 500 pine trees. Dari fakta tersebut kita lihat bahwa selama 10 tahun terjadi pengurangan pohon pinus sebanyak 200 batang pohon. From these facts we see that for 10 years was a reduction of 200 pine trees. Untuk mengetahui kecepatan perubahan maka kita membagi jumlah batang pohon yangberkurang dengan lamanya waktu perubahan terjadi : To determine the speed of change then we divide the number of tree trunks that increased  with the length of time the change occurred:
700 - 500 = 200batang 700-500 = 200batang
1990-1980 10 tahun 1990-1980 10 years

= 20 batang/tahun = 20 cigarettes / year
Dari rumus hitungan di atas kita dapatkan kesimpulan bahwa rata-rata berkurangnya pohon tiap tahun adalah 20 batang. From the above calculation formula we get the conclusion that the average reduction in the tree each year is 20 cigarettes. Akan tetapi, perlu diingat bahwa penyebab kecepatan rata-rata dinamika populasi ada berbagai hal. However, keep in mind that causes an average speed of population dynamics there are different things. Dari alam mungkin disebabkan oleh bencana alam, kebakaran, serangan penyakit, sedangkan dari manusia misalnya karena tebang pilih. From nature may be caused by natural disasters, fires, disease, whereas the human such as selective logging. Namun, pada dasarnya populasi mempunyai karakteristik yang khas untuk kelompoknya yang tidak dimiliki oleh masing-masing individu anggotanya. However, basically the population has distinct characteristics to the group that is not owned by individual members. Karakteristik iniantara lain : kepadatan (densitas), laju kelahiran (natalitas), laju kematian (mortalitas), potensi biotik, penyebaran umur, dan bentuk pertumbuhan. This characteristics are such as: density (density), the birth rate (birthrate), the rate of death (mortality), biotic potential, age distribution, and growth form. Natalitas danmortalitas merupakan penentu utama pertumbuhan populasi.  Birthrate  and deathrate is a major determinant of population growth.
Dinamika populasi dapat juga disebabkan imigrasi dan emigrasi. Population dynamics can also be caused by immigration and emigration. Hal ini khusus untuk organisme yang dapat bergerak, misalnyahewan dan manusia. Imigrasi adalahperpindahan satu atau lebih organisme kedaerah lain atau peristiwa didatanginya suatu daerah oleh satu atau lebih organisme; didaerah yang didatangi sudah terdapat kelompok dari jenisnya. This is specific to an organism that can move, example : animal and humans. Immigration  are one or more other organisms to move or  came in events to the area  a region by one or more organisms; areas that were already there were a group of its kind. Imigrasi ini akan meningkatkan populasi. This immigration will increase the population.
Emigrasi adalah peristiwa ditinggalkannya suatu daerah oleh satu atau lebih organisme, sehingga populasi akan menurun. Emigration is the abandonment of a local event by one or more organisms, so the population will decline. Secara garis besar, imigrasi dan natalitas akan meningkatkan jumlah populasi, sedangkan mortalitas dan emigrasi akan menurunkan jumlah populasi. Broadly speaking, immigration and the birthrate will increase the total population, whereas mortality and emigration will reduce the number of population. Populasi hewan atau tumbuhan dapat berubah, namun perubahan tidak selalu menyolok. Animal or plant populations may change, but change is not always flashy. Pertambahan atau penurunan populasi dapat menyolok bila ada gangguan drastis dari lingkungannya, misalnya adanya penyakit, bencana alam, dan wabah hama. Increase or decrease in population can be striking when there is a drastic disruption of their environment, such as the presence of disease, natural disasters, and pest outbreaks.
C. C. Komunitas Community
Komunitas ialah kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu waktu dan daerah tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain. Community is a collection of various populations who live at a time and a certain area which interact and influence each other. Komunitas memiliki derajat keterpaduan yang lebih kompleks bila dibandingkan dengan individu dan populasi. The community has a degree of integration is more complex when compared with individuals and populations.
Dalam komunitas, semua organisme merupakan bagian dari komunitas dan antara komponennya saling berhubungan melalui keragaman interaksinya. In the community, all organisms are part of the community and among its components interconnected through the diversity of interactions.
  D. D. Ekosistem Ecosystems
Antara komunitas dan lingkungannya selalu terjadi interaksi. Between communities and the environment is always an interaction. Interaksi ini menciptakan kesatuan ekologi yang disebut ekosistem. This interaction creates the unity of the so-called ecosystem ecology. Komponen penyusun ekosistem adalah produsen (tumbuhan hijau), konsumen (herbivora, karnivora, dan omnivora), dan dekomposer/pengurai (mikroorganisme). The composition of the ecosystem are producers (green plants), consumers (herbivores, carnivores, and omnivores), and decomposer / decomposers (microorganisms).
Faktor Abiotik Abiotic factors
Faktor abiotik adalah faktor tak hidup yang meliputi faktor fisik dan kimia. Abiotic factors are nonliving factors that include physical and chemical factors. Faktor fisik utama yang mempengaruhi ekosistem adalah sebagai berikut. The main physical factors that affect the ecosystem is as follows.
  a. a. Temperature Temperature
Suhu berpengaruh terhadap ekosistem karena suhu merupakan syarat yang diperlukan organisme untuk hidup. Temperature effect on the ecosystem because the temperature is a necessary condition for living organisms. Ada jenis-jenis organisme yang hanya dapat hidup pada kisaran suhu tertentu. There are the types of organisms that can live only at a certain temperature range.
  b. b. Sinar matahari Sun
Sinar matahari mempengaruhi ekosistem secara global karena matahari menentukan suhu. Sunlight affects the global ecosystem as the sun set the temperature. Sinar matahari juga merupakan unsur vital yang dibutuhkan oleh tumbuhan sebagai produsen untuk berfotosintesis. Sunlight is also a vital element needed by plants as a producer to photosynthesize.
  c. c. Water Water
Air berpengaruh terhadap ekosistem karena air dibutuhkan untuk kelangsungan hidup organisme. Water influence on the ecosystem because of water required for the survival of organisms. Bagi tumbuhan, air diperlukan dalam pertumbuhan, perkecambahan, dan penyebaran biji; bagi hewan dan manusia, air diperlukan sebagai air minum dan sarana hidup lain, misalnya transportasi bagi manusia, dan tempat hidup bagi ikan. For plants, water is needed in growth, germination, and seed dispersal; for animals and humans, need water as drinking water and other living facilities such as transport for people, and shelter to fish. Bagi unsur abiotik lain, misalnya tanah dan batuan, air diperlukan sebagai pelarut dan pelapuk. For other abiotic elements, such as soil and rock, water is needed as a solvent and rot.
  d. d. Land Land
Tanah merupakan tempat hidup bagi organisme. Land is a place to live for the organism. Jenis tanah yang berbeda menyebabkan organisme yang hidup didalamnya juga berbeda. Different soil types causing organisms that live in it are also different. Tanah juga menyediakan unsur-unsur penting bagi pertumbuhan organisme, terutama tumbuhan. Soil also provides elements necessary for growth of organisms, especially plants.
e . Ketinggian e. Altitude
Ketinggian tempat menentukan jenis organisme yang hidup di tempat tersebut, karena ketinggian yang berbeda akan menghasilkan kondisi fisik dan kimia yang berbeda. Altitude determines the type of organisms that live in these places, because of different heights will result in physical and chemical conditions are different.
  f. f. Angin Wind
Angin selain berperan dalam menentukan kelembapan juga berperan dalam penyebaran biji tumbuhan tertentu. The wind in addition to a role in determining the humidity also plays a role in spreading seeds of certain plants.
  g. g. Garis lintang Latitude
Garis lintang yang berbeda menunjukkan kondisi lingkungan yang berbeda pula. Different latitudes shows that different environmental conditions. Garis lintang secara tak langsung menyebabkan perbedaan distribusi organisme di permukaan bumi. Latitude indirectly lead to the distribution of organisms on the surface of the earth. Ada organisme yang mampu hidup pada garis lintang tertentu saja. There are organisms that are able to live in certain latitudes.
  28. 28. Interaksi Antar Komponen Interaction Between Components
Biologi Kelas 1 Biology Class 1 > Ekologi > Ecology
  Interaction antarkomponen dapatmerupakan ecological interactions between organisms, antarpopulasi, and inter-community. Interaction between components is  Ecological Interactions Between organisms, inter-population, and inter-community.
B. Interaksi Antarpopulasi Inter-Population Interaction
Antara populasi yang satu dengan populasi lain selalu terjadi interaksi secara langsung atau tidak langsung dalam komunitasnya.Contoh interaksi antarpopulasi adalah sebagai berikut. Between one population with another population interactions always occur directly or indirectly in Community. For example inter-population interaction is as follows.
Alelopati Residues merupakan interaksi antarpopulasi, bila populasi yang satu menghasilkan zat yang dapat menghalangi tumbuhnya populasi lain. is the inter-population interaction, when a single population can produce substances that inhibit the growth of other populations. Contohnya, di sekitar pohon walnut (juglans) jarang ditumbuhi tumbuhan lain karena tumbuhan ini menghasilkan zat yang bersifat toksik. For example, in the vicinity of walnut trees (juglans) rarely overgrown with other plants because these plants produce substances that are toxic. Pada mikroorganisme istilah alelopati dikenal sebagai anabiosa. Contoh, jamur Penicillium sp. dapat menghasilkan antibiotika yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri tertentu. In terms of microorganisms known as anabiosa residues. For example, the fungus Penicillium sp. To produce antibiotics that can inhibit the growth of certain bacteria.
Kompetisi merupakan interaksi antarpopulasi, bila antarpopulasi terdapat kepentingan yang sama sehingga terjadi persaingan untuk mendapatkan apa yang diperlukan. Competition is an interaction inter-population, when inter-population have the same interests so that there is competition to get what is needed. Contoh, persaingan antara populasi kambing dengan populasi sapi di padang rumput. For example, competition between sheep population with a population of cattle in pastures.
C. C. Interaksi Antar Komunitas Inter-Community Interaction
Komunitas adalah kumpulan populasi yang berbeda di suatu daerah yang sama dan saling berinteraksi. Community is a collection of different populations in the same area and interact with each other. Contoh komunitas, misalnya komunitas sawah dan sungai. Examples of communities, such as rice fields and river communities. Komunitas sawah disusun oleh bermacam-macam organisme, misalnya padi, belalang, burung, ular, dan gulma. Community rice prepared by a variety of organisms, such as rice, grasshoppers, birds, snakes, and weeds. Komunitas sungai terdiri dari ikan, ganggang, zooplankton, fitoplankton, dan dekomposer. Community river consists of fish, algae, zooplankton, phytoplankton, and decomposer. Antara komunitas sungai dan sawah terjadi interaksi dalam bentuk peredaran nutrien dari air sungai ke sawah dan peredaran organisme hidup dari kedua komunitas tersebut. Between the river and wetland community interaction in the form of the circulation of nutrients from river water to the fields and distribution of living organisms from the two communities.
Interaksi antarkomunitas cukup komplek karena tidak hanya melibatkan organisme, tapi juga aliran energi dan makanan. Inter-community interaction is complex because it involves not just organisms, but also the flow of energy and food. Interaksi antarkomunitas dapat kita amati, misalnya pada daur karbon. Inter-community interaction can be observed, for example on the carbon cycle. Daur karbon melibatkan ekosistem yang berbeda misalnya laut dan darat. Carbon cycle involves different ecosystems such as sea and land. Lihat Gambar 6.16. See Figure 6:16.
D. D. Interaksi Antarkomponen Biotik dengan Abiotik Interaction between biotic with the abiotic components
Interaksi antara komponen biotik dengan abiotik membentuk ekosistem. Interaction between biotic with the abiotic components to form the ecosystem. Hubunganantara organisme dengan lingkungannya menyebabkan terjadinya aliran energi dalam sistem itu. Relations between organisms and their environment causes the energy flow within the system. Selain aliran energi, di dalam ekosistem terdapat juga struktur atau tingkat trofik, keanekaragaman biotik, serta siklus materi. In addition to energy flow, in the ecosystem there are also structural or trophic level, biotic diversity and material cycles.

Dengan adanya interaksi-interaksi tersebut, suatu ekosistem dapat mempertahankan keseimbangannya. Given these interactions, an ecosystem to maintain its balance. Pengaturan untuk menjamin terjadinya keseimbangan ini merupakan ciri khas suatu ekosistem. Arrangements to ensure the occurrence of this balance are the hallmark of an ecosystem. Apabila keseimbangan ini tidak diperoleh maka akan mendorong terjadinya dinamika perubahan ekosistem untuk mencapai keseimbangan baru. If this balance is not obtained, it will promote change in ecosystem dynamics to achieve a new balance.

29. 29. Perkembangan Ekosistem Development Ecosystems
Biologi Kelas 1 > Ekologi Biology Class 1 > Ecology
Adanya perubahan-perubahan pada populasi mendorong perubahan pada komunitas. Of changes in population lead to changes in the community. Perubahan-perubahan yang terjadi menyebabkan ekosistem berubah. The changes that occur lead to ecosystem changes. Perubahan ekosistem akan berakhir setelah terjadi keseimbangan ekosistem. Changes in ecosystems will expire after the balance of the ecosystem. Keadaan ini merupakan klimaks dari ekosistem. This situation is the climax of the ecosystem. Apabila pada kondisi seimbang datang gangguan dariluar, kesimbangan ini dapat berubah, dan perubahan yang terjadi akan selalu mendorong terbentuknya keseimbangan baru. If on balance condition came from out side disorders, this balance may change, and such changes will always encourage the formation of a new equilibrium.
Rangkaian perubahan mulai dari ekosistem tanaman perintis sampai mencapai ekosistem klimaks disebut suksesi. The series of changes in ecosystems ranging from pioneer plants to reach a climax ecosystem is called succession. Terjadinya suksesi dapat kita amati pada daerah yang baru saja mengalami letusan gunung berapi. The occurrence of succession can be observed in areas that have recently experienced volcanic eruptions. Rangkaian suksesinya sebagai berikut. The series of succession as follows.

Mula-mula daerah tersebut gersang dan tandus. At first, arid and barren region. Setelah beberapa saat tanah akan ditumbuhi oleh tumbuhan perintis, misalnya lumut kerak. After a while the ground will be covered by pioneer plants such as lichens. Tumbuhan perintis ini akan menggemburkan tanah, sehingga tanah dapat ditumbuhi rumput-rumputan yang tahan kekeringan. This pilot plant will fertilizing  land, so land can be overgrown with weeds that are resistant to drought. Setelah rumput-rumput ini tumbuh dengan suburnya, tanah akan makin gembur karena akar-akar rumput dapat menembus dan melapukan tanah, juga karena rumput yang mati akan mengundang datangnya dekomposer (pengurai) untuk menguraikan sisa tumbuhan yang mati. Once the grass is growing with fertile, loose soil will be more because the grass roots to penetrate and to decipher the soil, as well as the dead grass will invite the arrival of decomposer (parser) to decipher the rest of the dead plants. Dengan semakin subur dan gemburnya tanah maka biji-biji semak yang terbawa dari luar daerah itu akan tumbuh, sehingga proses pelapukkan akan semakin banyak. With more fertile soil and fertilizes the bush beans are brought from outside the area would grow, so will more and more the decipher process. Dengan makin gemburnya tanah, pohon-pohon akan mulai tumbuh. With more fertilizes the soil, the trees will begin to grow. Kehadiran pohon-pohon akan mendesak kehidupan rumput dan semak sehingga akhirnya tanah akan didominasi oleh pepohonan. The presence of trees would urge the life of grass and bushes so that eventually the land will be dominated by trees. Sejalan dengan perubahan vegetasi, hewan-hewan yang menghuni daerah tersebut juga mengalami perubahan tergantung pada perubahan jenis vegetasi yang ada. In line with changes in vegetation, the animals that inhabit the area also changed depending on changes in vegetation types that exist. Ada hewan yang datang dan ada hewan yang pergi. There are animals that come and there are animals that go. Komunitas klimaks yang terbentuk dapat berupa komunitas yang homogen, tapi dapat juga komunitas yang heterogen. Climax community that is formed to form a homogenous community, but can also be a heterogeneous community. Contoh komunitas klimaks homogen adalah hutan pinus, hutan jati. Examples of climax community is homogeneous pine forests, teak forests. Contoh komunitas klimaks yang heterogen misalnya hutan hujan tropis. Examples of such heterogeneous communities climax tropical rain forest.

BAB VII. CHAPTER VII. AKSI INTERAKSI INTERACTION ACTION
30. 30. Rantai Makanan Food Chain
Biologi Kelas 1 > Aksi Interaksi Biology Class 1 > Action Interaction
Suatu organisme hidup akan selalu membutuhkan organisme lain dan lingkungan hidupnya. A living organism will always need another organism and its environment. Hubungan yang terjadi antara individu dengan lingkungannya sangat kompleks, bersifat saling mempengaruhi atau timbal balik. The relationship between individual and his environment is very complex, character interplay or reciprocity. Hubungan timbal balik antara unsur-unsur hayati dengan nonhayati membentuk sistem ekologi yang disebut ekosistem. Reciprocal relationships between biological elements with non-biological form of ecological systems called ecosystems. Di dalam ekosistem terjadi rantai makanan, aliran energi, dan siklus biogeokimia. In the food chain in the ecosystem occurs, the flow of energy, and biogeochemical cycles.
Rantai makanan adalah pengalihan energi dari sumbernya dalam tumbuhan melalui sederetan organisme yang makan dan yang dimakan. The food chain is the transfer of energy from its source in plants through a series of organisms that eat and are eaten.
Para ilmuwan ekologi mengenal tiga macam rantai pokok, yaitu rantai pemangsa, rantai parasit, dan rantai saprofit. Ecological Scientists recognize three kinds of main chains, ie chains predator, parasite chain, and chain saprophyte.
1. 1. Rantai Pemangsa Chain Predators
Rantai pemangsa landasan utamanya adalah tumbuhan hijau sebagai produsen. Chains predator is the main foundation of green plants as producers. Rantai pemangsa dimulai dari hewan yang bersifat herbivora sebagai konsumen I, dilanjutkan dengan hewan karnivora yang memangsa herbivora sebagai konsumen ke-2 dan berakhir pada hewan pemangsa karnivora maupun herbivora sebagai konsumen ke-3. Chains predator starts from animals that are herbivorous as consumers first, followed by carnivores that prey on herbivores as a consumer to-2 and ends on carnivorous and herbivorous predators as a consumer to-3.
2. 2. Rantai Parasit Chain Parasites
Rantai parasit dimulai dari organisme besar hingga organisme yang hidup sebagai parasit. Parasitic chain starts from a large organism to organism that lives as a parasite. Contoh organisme parasit antara lain cacing, bakteri, dan benalu. Examples of parasitic organisms such as worms, bacteria and parasites.
3. 3. Rantai Saprofit Chain saprophyte
Rantai saprofit dimulai dari organisme mati ke jasad pengurai. Saprophyte chain starting from dead organisms into the body of decomposition. Misalnya jamur dan bakteri. For example, fungi and bacteria. Rantai-rantai di atas tidak berdiri sendiri tapi saling berkaitan satu dengan lainnya sehingga membentuk faring-faring makanan. Chains above do not stand alone but interrelated with one another to form the pharynx, pharyngeal food.
4. 4. Rantai Makanan dan Tingkat Trofik Food chains and trophic levels
Salah satu cara suatu komunitas berinteraksi adalah dengan peristiwa makan dan dimakan, sehingga terjadi pemindahan energi, elemen kimia, dan komponen lain dari satu bentuk ke bentuk lain di sepanjang rantai makanan. One way a community interacts is by eating events and eating, resulting in energy transfer, chemical elements, and other components from one form to another along the food chain.
Organisme dalam kelompok ekologis yang terlibat dalam rantai makanan digolongkan dalam tingkat-tingkat trofik. Organisms in ecological groups involved in the food chain are classified into trophic levels. Tingkat trofik tersusun dari seluruh organisme pada rantai makanan yang bernomor sama dalam tingkat memakan. Trophic level is composed of all organisms on the food chain are numbered the same in the rate of eating.
Sumber asal energi adalah matahari. The source of origin is solar energy. Tumbuhan yang menghasilkan gula lewat proses fotosintesis hanya memakai energi matahari dan C02 dari udara. Plants that produce sugar through photosynthesis process uses only solar energy and C02 from the air. Oleh karena itu, tumbuhan tersebut digolongkan dalam tingkat trofik pertama. Therefore, these plants are classified into the first trophic level. Hewan herbivora atau organisme yang memakan tumbuhan termasuk anggota tingkat trofik kedua. Herbivorous animals that eat plants or organisms, including members of the second trophic level. Karnivora yang secara langsung memakan herbivora termasuk tingkat trofik ketiga, sedangkan karnivora yang memakan karnivora di tingkat trofik tiga termasuk dalam anggota iingkat trofik keempat. Carnivores that eat herbivores directly including the third trophic level, while carnivores that eat carnivores in trophic level three are including members of  the fourth trophic level.
5. 5. Piramida Ekologi Ecological Pyramids
Struktur trofik pada ekosistem dapat disajikan dalam bentuk piramida ekologi. Trophic structure in ecosystems can be presented in the form of the ecological pyramid. Ada 3 jenis piramida ekologi, yaitu piramida jumlah, piramida biomassa, dan piramida energi. There are 3 types of ecological pyramids, the pyramid of numbers, biomass pyramid and energy pyramid.
a. a. Piramida jumlah Pyramid amount
Organisme dengan tingkat trofik masing - masing dapat disajikan dalam piramida jumlah, seperti kita Organisme di tingkat trofik pertama biasanya paling melimpah, sedangkan organisme di tingkat trofik kedua, ketiga, dan selanjutnya makin berkurang. Trophic level organisms with each - each can be presented in the pyramids of, like our first trophic level organisms are usually the most abundant, while the trophic level organisms in the second, third, and then increasingly reduced. Dapat dikatakan bahwa pada kebanyakan komunitas normal, jumlah tumbuhan selalu lebih banyak daripada organisme herbivora. It could be argued that in most normal community, the number of plants are always more than the herbivorous organisms. Demikian pula jumlah herbivora selalu lebih banyak daripada jumlah karnivora tingkat 1. Similarly, the number of herbivores is always greater than the number carnivore level 1. Kamivora tingkat 1 juga selalu lebih banyak daripada karnivora tingkat 2. Carnivore level 1 is also always more than the carnivore level 2. Piramida jumlah ini di dasarkan atas jumlah organisme di tiap tingkat trofik. Pyramid this amount is based on the number of organisms at each trophic level.
b. Piramida biomassa b. Pyramid of biomass
Seringkali piramida jumlah yang sederhana kurang membantu dalam memperagakan aliran energi dalam ekosistem. Often the simple pyramidal number is less helpful in demonstrating the energy flow in ecosystems. Penggambaran yang lebih realistik dapat disajikan dengan piramida biomassa. A more realistic depiction can be presented with a pyramid of biomass. Biomassa adalah ukuran berat materi hidup di waktu tertentu. Biomass is a measure of the weight of living matter in a certain time. Untuk mengukur biomassa di tiap tingkat trofik maka rata-rata berat organisme di tiap tingkat harus diukur kemudian barulah jumlah organisme di tiap tingkat diperkirakan. To measure the biomass at each trophic level, the average weight of organisms at each level must be measured and then the number of organisms at each level is estimated.
Piramida biomassa berfungsi menggambarkan perpaduan massa seluruh organisme di habitat tertentu, dan diukur dalam gram. Biomass pyramid fusion mass function describing the whole organism in a particular habitat, and is measured in grams.
Untuk menghindari kerusakan habitat maka biasanya hanya diambil sedikit sampel dan diukur, kemudian total seluruh biomassa dihitung. To avoid damage to the habitat it is usually only a few samples were taken and measured, then calculated the total biomass. Dengan pengukuran seperti ini akan didapat informasi yang lebih akurat tentang apa yang terjadi pada ekosistem. With measurements like these will get more accurate information about what happens to the ecosystem.
c. c. Piramida energi Pyramid energy
Seringkali piramida biomassa tidak selalu memberi informasi yang kita butuhkan tentang ekosistem tertentu. Often the pyramid of biomass does not always provide the information we need about a particular ecosystem. Lain dengan Piramida energi yang dibuat berdasarkan observasi yang dilakukan dalam waktu yang lama. Others with the energy pyramid is based on observations made in a long time. Piramida energi mampu memberikan gambaran paling akurat tentang aliran energi dalam ekosistem. Pyramid energy is able to provide the most accurate picture of energy flow in ecosystems.
Pada piramida energi terjadi penurunan sejumlah energi berturut-turut yang tersedia di tiap tingkat trofik. In the pyramid of energy decreased number of consecutive energy available at each trophic level. Berkurang-nya energi yang terjadi di setiap trofik terjadi karena hal-hal berikut. Reduced its energy that occurs at each trophic occurs because the following things.

1.        Hanya sejumlah makanan tertentu yang ditangkap dan Only a certain number of foods that were captured and
dimakan oleh tingkat trofik selanjutnya. eaten by the next trophic level.

2.       Beberapa makanan yang dimakan tidak bisa dicemakan dan Some of the foods you eat can not digested and
dikeluarkan sebagai sampah. expelled as waste.

3.       Hanya sebagian makanan yang dicerna menjadi bagian dari Only partially digested food becomes part of
tubuh organisms, sedangkan sisanya digunakan sebagai organisms body, while the rest are used as
sumber energi. energy sources.

31. 31. Aliran Energi Energy Flow
Biologi Kelas 1 > Aksi Interaksi Biology Class 1 > Action Interaction
Energi dapat diartikan sebagai kemampuan untuk melakukan kerja. Energy can be defined as the ability to do work. Energi diperoleh organismee dari makanan yang dikonsumsinya dan dipergunakan untuk aktivitas hidupnya. Energy obtained from food organism consumed and used for the activities of his life.

Cahaya matahari merupakan sumber energi utama kehidupan. Sunlight is the main energy source of life. Tumbuhan berklorofil memanfaatkan cahaya matahari untuk berfotosintesis. Chlorophyll plants use sunlight to photosynthesize. Organisme yang menggunakan energi cahaya untuk merubah zat anorganik menjadi zat organik disebut kemoautotrof Organisme yang menggunakan energi yang didapat dari reaksi kimia untuk membuat makanan disebut kemoautotrof Organisms that use light energy to convert inorganic substances into organic substances called kemoautotrof Organisms that use energy derived from chemical reactions to make a meal called kemoautotrof

Energi yang tersimpan dalam makanan inilah yang digunakan oleh konsumen untuk aktivitas hidupnya. The energy stored in food is used by consumers for the activity of his life. Pembebasan energi yang tersimpan dalam makanan dilakukan dengan cara oksidasi (respirasi). Liberation of energy stored in food is done by oxidation (respiration).

Golongan organisme autotrof merupakan makanan penting bagi organisme heterotrof, yaitu organisme yang tidak dapat membuat makanan sendiri misalnya manusia, hewan, dan bakteri tertentu. Group Autotroph organisms are important food for heterotrophic organisms, ie organisms that are unable to make their own food for example humans, animals and certain bacteria. Makanan organisme heterotrof berupa bahan organik yang sudah jadi. Food heterotrophic organisms in the form of organic matter that is so.
Aliran energi merupakan rangkaian urutan pemindahan bentuk energi satu ke bentuk energi yang lain dimulai dari sinar matahari lalu ke produsen, konsumen primer, konsumen tingkat tinggi, sampai ke saproba di dalam tanah. Energy flow is a sequential circuit transfer one form of energy into another form of energy that starts from the sun and the producer, primary consumer, the consumer high-level, right down to the decomposer in the soil. Siklus ini berlangsung dalam ekosistem. This cycle takes place in the ecosystem.
32. 32. Siklus Biogeokimia Biogeochemical cycles
Biologi Kelas 1 > Aksi Interaksi Biology Class 1 > Action Interaction
Materi yang menyusun tubuh organisme berasal dari bumf. The materials that make up the body of organisms derived from bumf. Materi yang berupa unsurunsur terdapat dalam senyawa kimia yang merupakan Materi dasar makhluk hidup dan tak hidup. The material in the form of elements contained in a chemical compound which is the basic material of living beings and nonliving.
Siklus biogeokimia atau siklus organikanorganik adalah siklus unsur atau senyawa kimia yang mengalir dari komponen abiotik ke biotik dan kembali lagi ke komponen abiotik. biogeochemical cycles or Organic -anorganic cycle is a cycle of chemical elements or compounds that flows from the biotic and abiotic components back to the abiotic components. Siklus unsur-unsur tersebut tidak hanya melalui organisme, tetapi jugs melibatkan reaksireaksi kimia dalam lingkungan abiotik sehingga disebut siklus biogeokimia. Cycle of these elements not only through the organism, but either  to involve some reaction of chemical in abiotic environmental so-called biogeochemical cycles.
Siklus-siklus tersebut antara lain: siklus air, siklus oksigen, siklus karbon, siklus nitrogen, dan siklus sulfur. These cycles include: water cycle, oxygen cycle, carbon cycle, nitrogen cycle and sulfur cycle. Di sini hanya akan dibahas 3 macam siklus, yaitu siklus nitrogen, siklus fosfor, dan siklus karbon. Here only 3 kinds of cycles will be discussed, namely the nitrogen cycle, phosphorus cycle, and the carbon cycle.
1. 1. Siklus Nitrogen (N2) Cycle Nitrogen (N2)
Gas nitrogen banyak terdapat di atmosfer, yaitu 80% dari udara. Nitrogen gas is widely available in the atmosphere, that is 80% of the air. Nitrogen bebas dapat ditambat/difiksasi terutama oleh tumbuhan yang berbintil akar (misalnya jenis polongan) dan beberapa jenis ganggang. Nitrogen-free can be tethered / fixed mainly by the roots boiled  plants   (eg leguminous species) and several types of algae. Nitrogen bebas juga dapat bereaksi dengan hidrogen atau oksigen dengan bantuan kilat/ petir. Free nitrogen can also react with hydrogen or oxygen with the help of lightning / thunder.
Tumbuhan memperoleh nitrogen dari dalam tanah berupa amonia (NH3), ion nitrit (N02- ), dan ion nitrat (N03- ). Plants obtain nitrogen from the soil in the form of ammonia (NH3), nitrite ion (N02-), and nitrate ions (N03-).
Beberapa bakteri yang dapat menambat nitrogen terdapat pada akar Legum dan akar tumbuhan lain, misalnya Marsiella crenata. Some bacteria that can tie up nitrogen contained in the roots of legumes and other plant roots, for example Marsiella crenata. Selain itu, terdapat bakteri dalam tanah yang dapat mengikat nitrogen secara langsung, yakni Azotobacter sp. yang bersifat aerob dan Clostridium sp. yang bersifat anaerob. Nostoc sp. dan Anabaena sp. (ganggang biru) juga mampu menambat nitrogen In addition, there are bacteria in the soil nitrogen that can bind directly, namely Azotobacter sp. Which is aerobic and Clostridium sp. Which are anaerobic. Nostoc sp. And Anabaena sp. (Blue algae) was also able to tie up nitrogen

Gbr 24.  

Fig 24. Siklus Nitrogen di Alam Nitrogen Cycle in Nature

2. 2. Siklus Fosfor Phosphorus Cycle
Di alam, fosfor terdapat dalam dua bentuk, yaitu senyawa fosfat organik (pada tumbuhan dan hewan) dan senyawa fosfat anorganik (pada air dan tanah). In nature, phosphorus is present in two forms, namely organic phosphate compounds (in plants and animals) and inorganic phosphate compound (in water and soil).
Fosfat organik dari hewan dan tumbuhan yang mati diuraikan oleh dekomposer (pengurai) menjadi fosfat anorganik. Organic phosphate from the dead animals and plants are described by the decomposer (parser) to inorganic phosphate. Fosfat anorganik yang terlarut di air tanah atau air laut akan terkikis dan mengendap di sedimen laut. Inorganic phosphate is dissolved in ground water or sea water will be eroded and sediment in marine sediments. Oleh karena itu, fosfat banyak terdapat di batu karang dan fosil. Therefore, numerous in phosphate rocks and fossils. Fosfat dari batu dan fosil terkikis dan membentuk fosfat anorganik terlarut di air tanah dan laut. Phosphate from the rock and fossil eroded and form of dissolved inorganic phosphate in the groundwater and the sea. Fosfat anorganik ini kemudian akan diserap oleh akar tumbuhan lagi. Inorganic phosphate is then absorbed by plant roots again. Siklus ini berulang terus menerus. This cycle is repeated continuously. Lihat Gambar See Figure 

Gbr 25. Fig 25. Siklus Fosfor di Alam Phosphorus Cycle in Nature

3. 3. Siklus Karbon dan Oksigen Carbon and Oxygen Cycles
Di atmosfer terdapat kandungan COZ sebanyak 0.03%. Coz there is content in the atmosphere as much as 0.03%. Sumber-sumber COZ di udara berasal dari respirasi manusia dan hewan, erupsi vulkanik, pembakaran batubara, dan asap pabrik. Coz Sources in the air comes from human and animal respiration, volcanic eruptions, burning coal, and factory smoke.
Karbon dioksida di udara dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk berfotosintesis dan menghasilkan oksigen yang nantinya akan digunakan oleh manusia dan hewan untuk berespirasi. Carbon dioxide in the air used by plants to photosynthesize and produce oxygen that will be used by humans and animals to respiration.
Hewan dan tumbuhan yang mati, dalam waktu yang lama akan membentuk batubara di dalam tanah. Animals and plants are dead, in a long time to form coal in the ground. Batubara akan dimanfaatkan lagi sebagai bahan bakar yang juga menambah kadar C02 di udara. Coal will be used again as fuel are also increasing levels of C02 in the air.
Di ekosistem air, pertukaran C02 dengan atmosfer berjalan secara tidak langsung. In aquatic ecosystems, the exchange of C02 with the atmosphere of walking indirectly. Karbon dioksida berikatan dengan air membentuk asam karbonat yang akan terurai menjadi ion bikarbonat. Carbon dioxide binds with water to form carbonic acid which decomposes into bicarbonate ions. Bikarbonat adalah sumber karbon bagi alga yang memproduksi makanan untuk diri mereka sendiri dan organisme heterotrof lain. Bicarbonate is the source of carbon for the algae that produce food for themselves and other heterotrophic organisms. Sebaliknya, saat organisme air berespirasi, COz yang mereka keluarkan menjadi bikarbonat. Conversely, when aquatic organisms to respiration, coz they spend a bicarbonate. Jumlah bikarbonat dalam air adalah seimbang dengan jumlah C02 di air. Number of bicarbonate in water is balanced by the amount of C02 in water. Lihat Gambar See Figure 

Gbr 26. Fig 26. Siklus Karbon dan Oksigen di Alam Carbon and Oxygen Cycle in Nature

33. 33. Suksesi Succession
Biologi Kelas 1 > Aksi Interaksi Biology Class 1 > Action Interaction
SUKSESI SUCCESSION
Komunitas yang terdiri dari berbagai populasi bersifat dinamis dalam interaksinya yang berarti dalam ekosistem mengalami perubahan sepanjang masa. Community consisting of various populations are dynamic in their interactions, which means the ecosystem changes over the period. Perkembangan ekosistem menuju kedewasaan dan keseimbangan dikenal sebagai suksesi ekologis atau suksesi. Ecosystem development towards maturity and the balance is known as ecological succession or succession.
Suksesi terjadi sebagai akibat dari modifikasi lingkungan fisik dalam komunitas atau ekosistem. Succession occurs as a result of the modification of the physical environment in the community or ecosystem. Proses suksesi berakhir dengan sebuah komunitas atau ekosistem klimaks atau telah tercapai keadaan seimbang (homeostatis). The process of succession ended with a community or ecosystem has reached a climax or a balanced state (homeostasis).
Di alam ini terdapat dua macam suksesi, yaitu suksesi primer dan suksesi sekunder. In nature there are two kinds of succession, the succession of primary and secondary succession.

1. 1. Suksesi primer Primary Succession
Suksesi primer terjadi bila komunitas asal terganggu. Primary succession occurs when a home communities disrupted. Gangguan ini mengakibatkan hilangnya komunitas asal tersebut secara total sehingga di tempat komunitas asal terbentuk habitat baru. These disorders result in the loss of these home communities in total, so in place of a new home communities formed habitat. Gangguan ini dapat terjadi secara alami, misalnya tanah longsor, letusan gunung berapi, endapan Lumpur yang baru di muara sungai, dan endapan pasir di pantai. These disorders can occur naturally, such as landslides, volcanic eruptions, the precipitate new mud in the estuary of the river, and deposition of sand on the beach. Gangguan dapat pula karena perbuatan manusia misalnya penambangan timah, batubara, dan minyak bumi. Disturbance can also be due to human actions such as tin mining, coal, and petroleum. Contoh yang terdapat di Indonesia adalah terbentuknya suksesi di Gunung Krakatau yang pernah meletus pada tahun 1883. Examples are found in Indonesia is the formation of a succession of Mount Krakatoa erupted in 1883. Di daerah bekas letusan gunung Krakatau mula-mula muncul pioner berupa lumut kerak (liken) serta tumbuhan lumut yang tahan terhadap penyinaran matahari dan kekeringan. In the area of former volcanic eruption of Krakatoa first appeared in the form of pioneer lichens (Liken) and moss plants that are resistant to solar radiation and drought. Tumbuhan perintis itu mulai mengadakan pelapukan pada daerah permukaan lahan, sehingga terbentuk tanah sederhana. Pilot plant was started to provide weathering on the land surface area, thus forming a simple land. Bila tumbuhan perintis mati maka akan mengundang datangnya pengurai. When plants die pioneer will invite the arrival of decomposition. Zat yang terbentuk karma aktivitas penguraian bercampur dengan hasil pelapukan lahan membentuk tanah yang lebih kompleks susunannya. Substances that form karma decomposition activity mixed with soil weathering product of land forming a more complex arrangement. Dengan adanya tanah ini, biji yang datang dari luar daerah dapat tumbuh dengan subur. With the existence of this land, seeds that come from outside the area can flourish. Kemudian rumput yang tahan kekeringan tumbuh. Then the drought-resistant grass grow. Bersamaan dengan itu tumbuhan herba pun tumbuh menggantikan tanaman pioner dengan menaunginya. Simultaneously with herbaceous plants that grow to replace the plant was a pioneer with the shelter. Kondisi demikian tidak menjadikan pioner subur tapi sebaliknya. These conditions do not make the pioneer fertile but vice versa.
Sementara itu, rumput dan belukar dengan akarnya yang kuat terns mengadakan pelapukan lahan.Bagian tumbuhan yang mati diuraikan oleh jamur sehingga keadaan tanah menjadi lebih tebal. Meanwhile, grass and shrubs with strong roots weathering of land. One part keeps hold of the dead plants described by the fungus so that the state of the soil becomes thicker. Kemudian semak tumbuh. Then the bushes grow. Tumbuhan semak menaungi rumput dan belukar maka terjadilah kompetisi. Plant shrubs shade the grass and shrubs, and there was competition. Lama kelamaan semak menjadi dominan kemudian pohon mendesak tumbuhan belukar sehingga terbentuklah hutan. Shrubs become dominant over time and urged the plant shrub tree, forming forests. Saat itulah ekosistem disebut mencapai kesetimbangan atau dikatakan ekosistem mencapai klimaks, yakni perubahan yang terjadi sangat kecil sehingga tidak banyak mengubah ekosistem itu. That's when the ecosystem is said to reach equilibrium or climax ecosystem, a change that occurs is very small so not much alter the ecosystem.
2. 2. Suksesi Sekunder Secondary Succession
Suksesi sekunder terjadi bila suatu komunitas mengalami gangguan, balk secara alami maupun buatan. Secondary succession occurs when a community susceptible to interference, either natural or artificial. Gangguan tersebut tidak merusak total tempat tumbuh organisme sehingga dalam komunitas tersebut substrat lama dan kehidupan masih ada. The disorder does not destroy totally the place to grow the organisms in the community so long substrate and still lives there. Contohnya, gangguan alami misalnya banjir, gelombang taut, kebakaran, angin kencang, dan gangguan buatan seperti penebangan hutan dan pembakaran padang rumput dengan sengaja. For example, natural disturbances such as flooding, wave links, fire, high winds, and artificial disturbances such as logging and burning of grasslands on purpose.
Contoh komunitas yang menimbulkan suksesi di Indonesia antara lain tegalan-tegalan, padang alang-alang, belukar bekas ladang, dan kebun karet yang ditinggalkan tak terurus. Examples of communities that lead to succession in Indonesia, among others, moor-moor, grasslands, shrubs former fields, and an abandoned rubber plantation neglected.
34. 34. Susunan Dan Macam Ekosistem Ecosystem Structure and Types
Biologi Kelas 1 > Aksi Interaksi Biology Class 1 > Action Interaction
Ekosistem merupakan suatu interaksi yang kompleks dan memiliki penyusun yang beragam. Ecosystem is a complex interaction and has a diverse composer. Di bumi ada bermacam-macam ekosistem. On earth there are a variety of ecosystems.

1. 1. Susunan Ekosistem Ecosystem Structure
Dilihat dari susunan dan fungsinya, suatu ekosistem tersusun atas komponen sebagai berikut. Judging from the composition and function, an ecosystem is composed of components as follows.
a. a. Komponen autotrof Components Autotroph
(Auto = sendiri dan trophikos = m enyediakan makan). (Auto = self and trophikos = to provide  eat).
Autotrof adalah organisme yang mampu menyediakan/mensintesis makanan sendiri yang berupa bahan organik dari bahan anorganik dengan bantuan energi seperti matahari dan kimia. Autotroph are organisms that are able to provide / synthesize their own food in the form of organic material from inorganic material with the help of energy such as solar and chemical. Komponen autotrof berfungsi sebagai produsen, contohnya tumbuh-tumbuhan hijau. Autotroph component serves as a producer, for example, green vegetation.
b. b. Komponen heterotrof Heterotrophic components
(Heteros = berbeda, trophikos = makanan) . (Heteros = different, trophikos = food).
Heterotrof merupakan organisme yang memanfaatkan bahan-bahan organik sebagai makanannya dan bahan tersebut disediakan oleh organisme lain. Is heterotrophic organisms that use organic materials as food and material provided by other organisms. Yang tergolong heterotrof adalah manusia, hewan, jamur, dan mikroba. Heterotrophs belonging to the humans, animals, fungi, and microbes.
c. c. Bahan tak hidup (abiotik) Materials nonliving (abiotic)
Bahan tak hidup yaitu komponen fisik dan kimia yang terdiri dari tanah, air, udara, sinar matahari. Nonliving material that is physical and chemical components of soil, water, air, sunlight. Bahan tak hidup merupakan medium atau substrat tempat berlangsungnya kehidupan, atau lingkungan tempat hidup. Non-living material is a medium or substrate site of a life, or the environment in which to live.
d. d. Pengurai (dekomposer) Decomposers (decomposer)
Pengurai adalah organisme heterotrof yang menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme mati (bahan organik kompleks). Decomposers are heterotrophic organisms which describes the organic matter derived from dead organisms (complex organic materials). Organisme pengurai menyerap sebagian hasil penguraian tersebut dan melepaskan bahan-bahan yang sederhana yang dapat digunakan kembali oleh produsen. Degrading organisms absorb some of the results of decomposition and release simple materials that can be reused by the manufacturer. Termasuk pengurai ini adalah bakteri dan jamur. Including these decomposers are bacteria and fungi.
2. 2. Macam-macam Ekosistem Kinds of Ecosystems
Secara garis besar ekosistem dibedakan menjadi ekosistem darat dan ekosistem perairan. Broadly speaking, the ecosystem can be divided into terrestrial ecosystems and aquatic ecosystems. Ekosistem perairan dibedakan atas ekosistem air tawar dan ekosistem air Laut. Aquatic ecosystem is divided based on freshwater ecosystems and aquatic ecosystems of the Sea.
a. a. Ekosistem darat Terrestrial ecosystems
Ekosistem darat ialah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Terrestrial ecosystems are ecosystems that physical environment of the mainland. Berdasarkan letak geografisnya (garis lintangnya), ekosistem darat dibedakan menjadi beberapa bioma, yaitu sebagai berikut. Based on geographical location (latitude), terrestrial ecosystems can be divided into several bioma, is as follows.
1. 1. Bioma gurun Bioma desert
Beberapa Bioma gurun terdapat di daerah tropika (sepanjang garis balik) yang berbatasan dengan padang rumput. Some Bioma desert located in a tropical area (along the back line), which borders the prairie.
Ciri-ciri bioma gurun adalah gersang dan curah hujan rendah (25 cm/tahun). The characteristics of bioma desert is arid and low rainfall (25 cm / year). Suhu slang hari tinggi (bisa mendapai 45°C) sehingga penguapan juga tinggi, sedangkan malam hari suhu sangat rendah (bisa mencapai 0°C). Hose high temperature days (can reach 45 ° C) so that evaporation is high, while the nighttime low temperature (can reach 0 ° C). Perbedaan suhu antara siang dan malam sangat besar. The difference in temperature between day and night is very large. Tumbuhan semusim yang terdapat di gurun berukuran kecil. Seasonal plants contained in a small desert. Selain itu, di gurun dijumpai pula tumbuhan menahun berdaun seperti duri contohnya kaktus, atau tak berdaun dan memiliki akar panjang serta mempunyai jaringan untuk menyimpan air. In addition, in the desert also found chronic leaved plants such as cactus spines example, or no leaves and has long roots and have a network to store water. Hewan yang hidup di gurun antara lain rodentia, ular, kadal, katak, dan kalajengking. Animals that live in the desert such as rodents, snakes, lizards, frogs, and scorpions.
2. 2. Bioma padang rumput Bioma prairie
Bioma ini terdapat di daerah yang terbentang dari daerah tropik ke subtropik. Bioma have in an area that stretches from the tropics to the subtropics. Ciri-cirinya adalah curah hujan kurang lebih 25-30 cm per tahun dan hujan turun tidak teratur. Characteristics of rainfall is approximately 25-30 cm per year and irregular rains. Porositas (peresapan air) tinggi dan drainase (aliran air) cepat. Porosity (water infiltration) high and drainage (water flow), fast. Tumbuhan yang ada terdiri atas tumbuhan terna (herbs) dan rumput yang keduanya tergantung pada kelembapan. Existing plant consists of herb plants (herbs) and the grass who both depend on the humidity. Hewannya antara lain: bison, zebra, singa, anjing liar, serigala, gajah, jerapah, kangguru, serangga, tikus dan ular Animals such as: bison, zebras, lions, wild dogs, wolves, elephants, giraffes, kangaroos, insects, rats and snakes
3. 3. Bioma Hutan Basah Wet Forest Bioma
Bioma Hutan Basah terdapat di daerah tropika dan subtropik. Wet Forest Bioma found in tropical and subtropical regions.
Ciri-cirinya adalah, curah hujan 200-225 cm per tahun. Its properties are, 200-225 cm of rainfall per year. Species pepohonan relatif banyak, jenisnya berbeda antara satu dengan yang lainnya tergantung letak geografisnya. Species relatively large trees, the type differ from one another depending on geography. Tinggi pohon utama antara 20-40 m, cabang-cabang pohon tinngi dan berdaun lebat hingga membentuk tudung (kanopi). The main tree height from 20-40 m, tree branches and hight leafy  to form a hood (canopy). Dalam hutan basah terjadi perubahan iklim mikro (iklim yang langsung terdapat di sekitar organisme). In wet forest micro-climate change (climate which exists in some organisms directly.) Daerah tudung cukup mendapat sinar matahari. Hood area gets enough sunlight. Variasi suhu dan kelembapan tinggi/besar; suhu sepanjang hari sekitar 25°C. Variations in temperature and humidity high / high; temperature throughout the day around 25 ° C. Dalam hutan basah tropika sering terdapat tumbuhan khas, yaitu liana (rotan), kaktus, dan anggrek sebagai epifit. In wet tropical forests there are often unique plants, namely liana (rattan), cacti, and orchids as epiphytes. Hewannya antara lain, kera, burung, badak, babi hutan, harimau, dan burung hantu. Among other animals, monkeys, birds, rhinoceros, wild boar, tiger, and owls.
4. 4. Bioma hutan gugur Bioma deciduous
Bioma hutan gugur terdapat di daerah beriklim sedang, Bioma there are deciduous in temperate climates,
Ciri-cirinya adalah curah hujan merata sepanjang tahun. Characteristics were evenly distributed rainfall throughout the year. Terdapat di daerah yang mengalami empat musim (dingin, semi, panas, dan gugur). There are in areas experiencing the four seasons (winter, spring, summer, and autumn). Jenis pohon sedikit (10 s/d 20) dan tidak terlalu rapat. Few tree species (10 s / d 20) and not too tight. Hewannya antara lain rusa, beruang, rubah, bajing, burung pelatuk, dan rakoon (sebangsa luwak). Animals such as deer, bears, foxes, squirrels, woodpeckers, and rakoon (compatriots mongoose).
5. 5. Bioma taiga Taiga Bioma
Bioma taiga terdapat di belahan bumi sebelah utara dan di pegunungan daerah tropik. Taiga Bioma located in the northern hemisphere and in the mountains of the tropics. Ciri-cirinya adalah suhu di musim dingin rendah. Characteristics temperature in winter is low. Biasanya taiga merupakan hutan yang tersusun atas satu spesies seperti konifer, pinus, dap sejenisnya. Usually Taiga forest is composed of a single species such as conifers, pine, dap like. Semak dan tumbuhan basah sedikit sekali. Shrubs and plants little wet. Hewannya antara lain moose, beruang hitam, ajag, dan burung-burung yang bermigrasi ke selatan pada musim gugur. Animals such as moose, black bear, ajag, and birds that migrate south in autumn.
6. 6. Bioma tundra Bioma tundra
Bioma tundra terdapat di belahan bumi sebelah utara di dalam lingkaran kutub utara dan terdapat di puncak-puncak gunung tinggi. Bioma tundra located in the northern hemisphere in the arctic circle and there in the high mountain peaks. Pertumbuhan tanaman di daerah ini hanya 60 hari. Growth of plants in this area only 60 days. Contoh tumbuhan yang dominan adalah Sphagnum, liken, tumbuhan biji semusim, tumbuhan kayu yang pendek, dan rumput. Examples of the dominant vegetation is Sphagnum, Liken, seasonal seed plants, timber plants are short, and grass. Pada umumnya, tumbuhannya mampu beradaptasi dengan keadaan yang dingin. In general, the plants able to adapt to cold conditions.
Hewan yang hidup di daerah ini ada yang menetap dan ada yang datang pada musim panas, semuanya berdarah panas. Animals that live in this area there are persistent and have come in the summer, all warm-blooded. Hewan yang menetap memiliki rambut atau bulu yang tebal, contohnya muscox, rusa kutub, beruang kutub, dan insekta terutama nyamuk dan lalat hitam. Animals that live have thick hair or fur, for example muscox, reindeer, polar bears, and insects, especially mosquitoes and black flies.
b. b. Ekosistem Air Tawar Freshwater Ecosystems
Ciri-ciri ekosistem air tawar antara lain variasi suhu tidak menyolok, penetrasi cahaya kurang, dan terpengaruh oleh iklim dan cuaca. The characteristics of freshwater ecosystems, among others, variations in temperature are not flashy, less light penetration, and are influenced by climate and weather. Macam tumbuhan yang terbanyak adalah jenis ganggang, sedangkan lainnya tumbuhan biji. Most kinds of plants which is a type of algae, while other seed plants. Hampir semua filum hewan terdapat dalam air tawar. Nearly all animal phyla found in fresh water. Organisme yang hidup di air tawar pada umumnya telah beradaptasi. Organisms that live in freshwater in general have adapted.
Adaptasi organisme air tawar adalah sebagai berikut. Adaptation of freshwater organisms are as follows.
Adaptasi tumbuhan Adaptation of plants
Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau. Plants that live in fresh water usually single-celled and cell walls as strong as some blue algae and green algae. Air masuk ke dalam sel hingga maksimum dan akan berhenti sendiri. Water entry into the cell to a maximum and it will stop itself. Tumbuhan tingkat tinggi, seperti teratai (Nymphaea gigantea), mempunyai akar jangkar (akar sulur). Higher plants, such as lotus (NYMPHAEA gigantea), has roots anchor (root tendrils). Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air, tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis. Animals and plants that live in low-water habitats, osmosisnya pressure equal to or isotonis environmental osmotic pressure.
Adaptasi hewan Animal Adaptation
Ekosistem air tawar dihuni oleh nekton. Freshwater ecosystems inhabited by nekton. Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif dengan menggunakan otot yang kuat. Nekton is actively moving animals using a strong muscle. Hewan tingkat tinggi yang hidup di ekosistem air tawar, misalnya ikan, dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi, insang, dan pencernaan. Higher animals that live in freshwater ecosystems, such as fish, in overcoming the osmotic pressure differences do osmoregulation to maintain water balance in the body through excretion system, gills, and digestive.
Habitat air tawar merupakan perantara habitat laut dan habitat darat. Freshwater habitat is an intermediary for marine habitats and terrestrial habitats. Penggolongan organisme dalam air dapat berdasarkan aliran energi dan kebiasaan hidup. Classification of organisms in water can be based on the flow of energy and living habits.
1. 1. Berdasarkan aliran energi, organisme dibagi menjadi autotrof (tumbuhan) , dan fagotrof (makrokonsumen) , yaitu karnivora predator, parasit, dan saprotrof atau organisme yang hidup pada substrat sisa-sisa organisme. Based on energy flow, divided into Autotroph organisms (plants), and fagotrof (makrokonsumen), the carnivorous predators, parasites, and saprotrof or organisms that live on the substrate remains of organisms.
2. 2. Berdasarkan kebiasaan hidup, organisme dibedakan sebagai berikut. Based on the habits of life, organisms are distinguished as follows.
a. Plankton; a. Plankton;
terdiri alas fitoplankton dan zooplankton; base consists of phytoplankton and zooplankton;
biasanya melayang-layang (bergerak pasif) mengikuti gerak aliran air. usually hovering (moving passive) follow the movement of water flow.
b . Nekton; b. Nekton;
hewan yang aktif berenang dalam air, misalnya ikan. active animals that swim in water, such as fish.
c. c. Neuston; Neuston;
organisme yang mengapung atau berenang di permukaan air atau organisms that float or swim on the surface of water or
bertempat pada permukaan air, misalnya serangga air. located on the surface of water, such as aquatic insects.
d. Perifiton; merupakan tumbuhan atau hewan yang melekat/bergantung d. periphytic; are plants or animals attached / dependent
pada tumbuhan atau benda lain, misalnya keong. in plants or other objects, such as snails.
e. Bentos; hewan dan tumbuhan yang hidup di dasar atau hidup pada e. benthos; animals and plants that live on base or live in
endapan. sediment. Bentos dapat sessil (melekat) atau bergerak bebas, Benthos can sessil (attached) or move freely,
misalnya cacing dan remis. such as worms and mussels.
Ekosistem air tawar digolongkan menjadi air tenang dan air mengalir. Freshwater ecosystems are classified into calm water and the water flow. Termasuk ekosistem air tenang adalah danau dan rawa, termasuk ekosistem air mengalir adalah sungai. Included is the calm water of the lake ecosystem and bog, including the river flowing water ecosystems.

1.        Danau Lake
Danau merupakan suatu badan air yang menggenang dan luasnya mulai dari beberapa meter persegi hingga ratusan meter persegi. The lake is a body of water that pooled and breadth ranging from a few square meters to hundreds of square meters. 

Gbr 27. Fig 27. Berbagai Organisme Air Tawar Various Freshwater Organism Based on the way His life

Di danau terdapat pembagian daerah berdasarkan penetrasi cahaya matahari. In the lake there is the division of regions based on the penetration of sunlight. Daerah yang dapat ditembus cahaya matahari sehingga terjadi fotosintesis disebut daerah fotik. Daerah yang tidak tertembus cahaya matahari disebut daerah afotik. Di danau juga terdapat daerah perubahan temperatur yang drastis atau termoklin. Termoklin memisahkan daerah yang hangat di atas dengan daerah dingin di dasar. Areas that can be penetrated, causing sunlight is called photosynthesis fotik area. Areas that are not impenetrable sunlight called afotik area. In the lake there are also areas that drastic changes in temperature or thermocline. Thermocline separates the warm area at the top with cold area at the base.
Komunitas tumbuhan dan hewan tersebar di danau sesuai dengan kedalaman dan jaraknya dari tepi. Communities of plants and animals spread across the lake in accordance with the depth and distance from the edge. Berdasarkan hal tersebut danau dibagi menjadi 4 daerah sebagai berikut. Based on that lake is divided into 4 regions as follows.
a) Daerah litoral a) the Littoral Region
Daerah ini merupakan daerah dangkal. This area is shallow. Cahaya matahari menembus dengan optimal. The sunlight penetrates to the optimum. Air yang hangat berdekatan dengan tepi. Warm water near the edge. Tumbuhannya merupakan tumbuhan air yang berakar dan daunnya ada yang mencuat ke atas permukaan air. The plants is rooted aquatic plants and leaves nothing sticking onto the surface of the water.
Komunitas organisme sangat beragam termasuk jenis-jenis ganggang yang melekat (khususnya diatom), berbagai siput dan remis, serangga, krustacea, ikan, amfibi, reptilia air dan semi air seperti kura-kura dan ular, itik dan angsa, dan beberapa mamalia yang sering mencari makan di danau. The community is very diverse organisms, including the types of attached algae (especially diatoms), various snails and mussels, insects, crustacea, fish, amphibians, reptiles such as water and spring water turtles and snakes, ducks and geese, and some mammals that frequent foraging in the lake.
b. Daerah limnetik b. Regional limnetik
Daerah ini merupakan daerah air bebas yang jauh dari tepi dan masih This area is an area of free water away from the edges and still
dapat ditembus sinar matahari. sunlight can penetrate. Daerah ini dihuni oleh berbagai The area is inhabited by various
fitoplankton, termasuk ganggang dan sianobakteri. phytoplankton, including algae and cyanobacteria. Ganggang Alga
berfotosintesis dan bereproduksi dengan kecepatan tinggi selama photosynthesize and reproduce at high speed during
musim panas dan musim semi. summer and spring.
Zooplankton yang sebagian besar termasuk Rotifera dan udang- Zooplankton, mostly including Rotifera and shrimp-
udangan kecil memangsa fitoplankton. phytoplankton prey on small crustaceans. Zooplankton dimakan oleh ikan- Zooplankton are eaten by fish-
ikan kecil. small fish. Ikan kecil dimangsa oleh ikan yang lebih besar, kemudian Small fish eaten by bigger fish, then
ikan besar dimangsa ular, kura-kura, dan burung pemakan ikan. big fish eaten snakes, turtles, and fish-eating birds.
c. c. Daerah profundal Profundal region
Daerah ini merupakan daerah yang dalam, yaitu daerah afotik danau. This area is an area in, the area of the lake afotik.
Mikroba dan organisme lain menggunakan oksigen untuk respirasi Microbes and other organisms use oxygen for respiration
seluler setelah mendekomposisi detritus yang jatuh dari daerah Funny after decomposing detritus that falls from the region
limnetik. limnetik. Daerah ini dihuni oleh cacing dan mikroba. The area is inhabited by worms and microbes.
d. Daerah bentik d. Benthic Region
Daerah ini merupakan daerah dasar danau tempat terdapatnya bentos This area is an area where the presence of lake bottom benthos
dan sisa-sisa organisme mati. and the remains of dead organisms.

Gbr 28. Fig 28. Empat Daerah Utama Pada Danau Air Tawar Four Main Areas In Freshwater Lake

Danau juga dapat dikelompokkan berdasarkan produksi materi organik-nya, yaitu sebagai berikut : The lake also can be grouped based on his production of organic material, is as follows:
a. Danau Oligotropik a. Lake Oligotropik
Oligotropik merupakan sebutan untuk danau yang dalam dan Oligotropik is a term for deep lakes and
kekurangan makanan, karena fitoplankton di daerah limnetik tidak lack of food, because phytoplankton in areas not limnetik
produktif. productive. Ciricirinya, airnya jernih sekali, dihuni oleh sedikit organisme, The characteristics is  the water was clear as a bell, inhabited by a few organisms,
dan di dasar air banyak terdapat oksigen sepanjang tahun. and at the bottom of the water there are a lot of oxygen throughout the year.
b. b. Danau Eutropik Lake Eutropik
Eutropik merupakan sebutan untuk danau yang dangkal dan kaya akan Eutropik is a term for a shallow lake and rich
kandungan makanan, karena fitoplankton sangat produktif. content of food, because phytoplankton is very productive. Ciri-cirinya Characteristics
adalah airnya keruh, terdapat bermacam-macam organisme, dan is the water is cloudy, there are a variety of organisms, and
oksigen terdapat di daerah profundal. oxygen contained in the profundal.
Danau oligotrofik dapat berkembang menjadi danau eutrofik akibat adanya materi-materi organik yang masuk dan endapan. Lake oligotrofik eutrofik can develop into the lake due to organic materials that enter and sediment. Perubahan ini juga dapat dipercepat oleh aktivitas manusia, misalnya dari sisa-sisa pupuk buatan pertanian dan timbunan sampah kota yang memperkaya danau dengan buangan sejumlah nitrogen dan fosfor. These changes can also be accelerated by human activity, for example, from the remnants of agricultural fertilizers and urban waste disposal enrich the lake with a number of nitrogen and phosphorus. Akibatnya terjadi peledakan populasi ganggang atau blooming, sehingga terjadi produksi detritus yang berlebihan yang akhirnya menghabiskan suplai oksigen di danau tersebut. The result is a population explosion, or bloom of algae, resulting in excessive production of detritus which eventually spent a supply of oxygen in the lake.
Pengkayaan danau seperti ini disebut "eutrofikasi". Eutrofikasi membuat air tidak dapat digunakan lagi dan mengurangi nilai keindahan danau. The enrichment of the lake is called "eutrophication". Eutrophication make the water unusable and reduce the value of the beauty of the lake.
2. 2. Sungai River
Sungai adalah suatu badan air yang mengalir ke satu arah. The river is a body of water that flows in one direction. Air sungai dingin dan jernih serta mengandung sedikit sedimen dan makanan. Cold and clear river water and sediment and contains very little food. Aliran air dan gelombang secara konstan memberikan oksigen pada air. The flow of water and waves constantly provide oxygen to the water. Suhu air bervariasi sesuai dengan ketinggian dan garis lintang. The water temperature varies with altitude and latitude.
Komunitas yang berada di sungai berbeda dengan danau. Communities located in different river to the lake. Air sungai yang mengalir deras tidak mendukung keberadaan komunitas plankton untuk berdiam diri, karena akan terbawa arus. River water that flowed freely not support the existence of the plankton community to remain silent, because it will drift. Sebagai gantinya terjadi fotosintesis dari ganggang yang melekat dan tanaman berakar, sehingga dapat mendukung rantai makanan. Instead happen photosynthesis of attached algae and rooted plants, so it can support the food chain.
Komposisi komunitas hewan juga berbeda antara sungai, anak sungai, dan hilir. Animal community composition also differed between the rivers, creeks, and downstream. Di anak sungai sering dijumpai Man air tawar. In streams are common freshwater Man. Di hilir sering dijumpai ikan kucing dan gurame. Often found downstream of cat fish and carp. Beberapa sungai besar dihuni oleh berbagai kura-kura dan ular. Several large rivers are inhabited by a variety of turtles and snakes. Khusus sungai di daerah tropis, dihuni oleh buaya dan lumba-lumba. Special rivers in tropical regions, inhabited by crocodiles and dolphins.
Organisme sungai dapat bertahan tidak terbawa arus karena mengalami adaptasi evolusioner. River organisms can survive not drift because of evolutionary adaptation. Misalnya bertubuh tipis dorsoventral dan dapat melekat pada batu. For example, thin-bodied dorsoventral and can be attached to the stone.
Beberapa jenis serangga yang hidup di sisi-sisi hilir menghuni habitat kecil yang bebas dari pusaran air. Several kinds of insects that live on the sides of the downstream inhabiting small habitat that is free from the whirlpool.
c. c. Ekosistem air laut Sea water ecosystems
Ekosistem air laut dibedakan atas lautan, pantai, estuari, dan terumbu karang. Sea ecosystems are distinguished over the ocean, beach, estuary, and coral reefs.
1. 1. Laut Sea
Habitat laut (oseanik) ditandai oleh salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55% terutama di daerah laut tropik, karena suhunya tinggi dan penguapan besar. Marine habitats (oceanic) are indicated by the salinity (salt content) is high with CI-ions reached 55% mainly in tropical marine areas, due to high temperature and large evaporation. Di daerah tropik, suhu laut sekitar 25°C. In the tropics, ocean temperature around 25 ° C. Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi. The temperature difference upper and lower high. Batas antara lapisan air yang panas di bagian atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin. Boundary between the hot water layer at the top with cold water at the bottom is called the thermocline.
Di daerah dingin, suhu air laut merata sehingga air dapat bercampur, maka daerah permukaan laut tetap subur dan banyak plankton serta ikan. In cold regions, the temperature of sea water so that water can be mixed evenly, then the sea surface area remains lush and lots of plankton and fish. Gerakan air dari pantai ke tengah menyebabkan air bagian atas turun ke bawah dan sebaliknya, sehingga memungkinkan terbentuknya rantai makanan yang berlangsung balk. Movement of water from the shore into the middle of the top causes of water go down and vice versa, thus allowing the formation of the food chain that goes balk. Habitat laut dapat dibedakan berdasarkan kedalamannya dan wilayah permukaannya secara horizontal. Marine habitats can be distinguished by its depth and surface area horizontally.
1. 1. Menurut kedalamannya, ekosistem air laut dibagi sebagai berikut. According to its depth, sea water ecosystems are divided as follows.
a. a. Litoral merupakan daerah yang berbatasan dengan darat. Littoral is the region bordering the land.
b. Neretik merupakan daerah yang masih dapat ditembus cahaya b. Neretik is an area that can still be penetrated by light matahari sampai bagian dasar dalamnya ± 300 meter. sun until the bottom of it ± 300 meters.
c. Batial merupakan daerah yang dalamnya berkisar antara 200-2500 m c. Batial is an area which ranges from 200-2500 m
d . Abisal merupakan daerah yang lebih jauh dan lebih dalam dari d. Abisal is an area that further and deeper than
pantai (1.500-10.000 m). beach (1500-10000 m).
2. 2. Menurut wilayah permukaannya secara horizontal, berturut-turut dari According to the horizontal surface area, a row of
tepi laut semakin ke tengah, laut dibedakan sebagai berikut. getting into the middle of the sea, the sea is distinguished as follows.
a. Epipelagik merupakan daerah antara permukaan dengan kedalaman a. Epipelagik is the area between the surface with a depth of
air sekitar 200 m. water about 200 m.
b. Mesopelagik merupakan daerah dibawah epipelagik dengan kedalam b. Mesopelagik is epipelagik with into the area under
an 200-1000 m. of 200-1000 m. Hewannya misalnya ikan hiu. Animals such as sharks.
c. c. Batiopelagik merupakan daerah lereng benua dengan kedalaman Batiopelagik is an area of continental slopes with depths
200-2.500 m. 200-2500 m. Hewan yang hidup di daerah ini misalnya gurita. Animals that live in this area such as octopus.
d. Abisalpelagik merupakan daerah dengan kedalaman mencapai d. Abisalpelagik is an area with a depth reaching
4.000m; tidak terdapat tumbuhan tetapi hewan masih ada. 4.000m; there are no plants but animals still exist. Sinar Ray
matahari tidak mampu menembus daerah ini. the sun is not able to penetrate this area.
e. Hadal pelagik merupakan bagian laut terdalam (dasar). e. Hadal pelagic marine deepest part (base). Kedalaman Depth
lebih dari 6.000 m. more than 6,000 m. Di bagian ini biasanya terdapat lele laut dan In this section there are usually sea catfish
ikan Taut yang dapat mengeluarkan cahaya. Links of fish that can give off light. Sebagai produsen di As a manufacturer in
tempat ini adalah bakteri yang bersimbiosis dengan karang This place is a symbiotic bacterium with reef
tertentu. particular.
Di laut, hewan dan tumbuhan tingkat rendah memiliki tekanan osmosis sel yang hampir sama dengan tekanan osmosis air laut. At sea, animals and plants have low levels of osmotic pressure cell similar to the osmotic pressure of sea water. Hewan tingkat tinggi beradaptasi dengan cara banyak minum air, pengeluaran urin sedikit, dan pengeluaran air dengan cara osmosis melalui insang. Higher animals adapt to the way a lot of drinking water, little urine output, and expenditure of water by osmosis through the gills. Garam yang berlebihan diekskresikan melalui insang secara aktif. Excessive salt is excreted through the gills actively.
2. 2. Ekosistem pantai Coastal ecosystems
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat, laut, dan daerah pasang surut. Coastal ecosystems is located adjacent to terrestrial ecosystems, marine, and tidal areas.
Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus harian pasang surut laut. Coastal ecosystem influenced by the daily cycle of sea tides. Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras. Organisms that live on the coast have structural adaptations that can be embedded in the hard substrate.
Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi. Most of the beach area is only submerged during high tide. Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang, moluska, dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai. The area is inhabited by several kinds of algae, mollusks, and mussels which become food for crabs and shore birds.
Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah. Middle beach area submerged during high tide and low tide. Daerah ini dihuni oleh ganggang, porifera, anemon laut, remis dan kerang, siput herbivora dan karnivora, kepiting, landak laut, bintang laut, dan ikan-ikan kecil. The area is inhabited by algae, sponges, sea anemones, mussels and oysters, herbivorous and carnivorous snails, crabs, sea urchins, starfish, and small fish.
Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut. Coastal area deepest submerged at high tide or low tide. Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut. The area is inhabited by a variety of invertebrates and fish and seaweed.
Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut. Plant community succession from tidal areas landward distinguished as follows.
1. 1. Formasi pes caprae Formation pes caprae
Dinamakan demikian karena yang paling banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin; tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal. So named because the most widely grown in sand dune plant Ipomoea pes caprae is resistant to the waves and wind; this plant spread and leaf thickness. Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin), Vigna, Euphorbia atoto, dan Canaualia martina. Other plants are Spinifex littorius (wind grass), Vigna, Euphorbia atoto, and Canaualia Martina. Lebih ke arah darat lagi ditumbuhi Crinum asiaticum (bakung), Pandanus tectorius (pandan), dan Scaeuola Fruescens (babakoan). More landward again overgrown Crinum asiaticum (daffodils), tectorius Pandanus (pandanus), and Scaeuola Fruescens (babakoan).
2. 2. Formasi baringtonia Formation baringtonia
Daerah ini didominasi tumbuhan baringtonia, termasuk di dalamnya Wedelia, Thes pesia, Terminalia, Guettarda, dan Erythrina. This area is dominated by plants baringtonia, including Wedelia, thes pesia, Terminalia, Guettarda, and Erythrina.
Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur, maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas. When you land on the muddy tidal area, the region's mangrove forests that have roots deep breath. Akar napas merupakan adaptasi tumbuhan di daerah berlumpur yang kurang oksigen. Breath is an adaptation of plant roots in muddy areas that are less oxygen. Selain berfungsi untuk mengambil oksigen, akar ini juga dapat digunakan sebagai penahan dari pasang surut gelombang. Besides functioning to take oxygen, roots can also be used as a buffer from tidal waves. Yang termasuk tumbuhan di hutan bakau antara lain Nypa, Acathus, Rhizophora, dan Cerbera. Which include plants in the mangroves, among others, Nypa, Acathus, Rhizophora, and Cerbera.
Jika tanah pasang surut tidak terlalu basah, pohon yang sering tumbuh adalah: Heriticra, Lumnitzera, Acgicras, dan Cylocarpus. If the soil is not too wet tides, trees often grow are: Heriticra, Lumnitzera, Acgicras, and Cylocarpus.
3. 3. Estuari Estuary
Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya sungai dengan laut. Estuary (estuary) is the merging of the river to the sea. Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur intertidal yang luas atau rawa garam. Estuary is often lined by broad intertidal mud slabs or salt marsh.
Salinitas air berubah secara bertahap mulai dari daerah air tawar ke laut. Gradually changing water salinity ranging from freshwater to marine areas. Salinitas ini juga dipengaruhi oleh siklus harian dengan pasang surut aimya. Salinity is also influenced by the tidal cycle with its water daily. Nutrien dari sungai memperkaya estuari. Nutrient enrichment of the river estuary.
Komunitas tumbuhan yang hidup di estuari antara lain rumput rawa garam, ganggang, dan fitoplankton. Plant communities that live in the estuary among other salt marsh grass, algae, and phytoplankton. Komunitas hewannya antara lain berbagai cacing, kerang, kepiting, dan ikan. Animal communities, among others, various worms, clams, crabs, and fish. Bahkan ada beberapa invertebrata laut dan ikan laut yang menjadikan estuari sebagai tempat kawin atau bermigrasi untuk menuju habitat air tawar. There are even some marine invertebrates and fish that make the estuary as a place to marry or migrate into freshwater habitats. Estuari juga merupakan tempat mencari makan bagi vertebrata semi air, yaitu unggas air. Estuary is also the place looking for food for vertebrates spring water, ie water fowl.
4. 4. Terumbu karang Coral reefs
Di laut tropis, pada daerah neritik, terdapat suatu komunitas yang khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya. In tropical seas, in areas neritik, there is a special community that consists of stony corals and other organisms. Komunitas ini disebut terumbu karang. This community is called coral reefs. Daerah komunitas ini masih dapat ditembus cahaya matahari sehingga fotosintesis dapat berlangsung. Local communities can still be penetrated by sunlight so that photosynthesis can take place.
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat. Coral reefs dominated by coral (coral), which is a group of Cridaria that secrete calcium carbonate. Rangka dari kalsium karbonat ini bermacammacam bentuknya dan menyusun substrat tempat hidup karang lain dan ganggang. The framework of this calcium carbonate substrate  have some kind  shape and arrange another place to live corals and algae.
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain. The animals that live in coral eat microscopic organisms and other organic waste. Berbagai invertebrata, mikro organisme, dan ikan, hidup di antara karang dan ganggang. Various invertebrates, micro-organisms, and fish, living among the coral and algae. Herbivora seperti siput, landak laut, ikan, menjadi mangsa bagi gurita, bintang laut, dan ikan karnivora. Herbivores such as snails, sea urchins, fish, become prey to the octopus, starfish, and carnivorous fish.
35. 35. Biosfer Biosphere
Biologi Kelas 1 > Aksi Interaksi Biology Class 1 > Action Interaction
Seluruh ekosistem di dunia disebut biosfer. The whole ecosystem in the world called the biosphere. Dalam biosfer, setiap makhluk hidup menempati lingkungan yang cocok untuk hidupnya. In the biosphere, all living things occupy a suitable environment for life. Lingkungan atau tempat yang cocok untuk kehidupannya disebut habitat. Dalam biologi kita sering membedakan istilah habitat untuk makhluk hidup mikro, seperti jamur dan bakteri, yaitu disebut substrat. Environment or the place is called habitat suitable for life. In biological terms we often distinguish between micro-habitats for living things, such as fungi and bacteria, which is called the substrate.
Dua spesies makhluk hidup dapat menempati habitat yang sama, tetapi tetap memiliki relung (nisia) berbeda. Two living species can occupy the same habitat, but still has a niche (nisia) are different. Nisia adalah status fungsional suatu organisme dalam ekosistem. Nisia is the functional status of the organism in the ecosystem. Dalam nisianya, organisme tersebut dapat berperan aktif, sedangkan organisme lain yang sama habitatnya tidak dapat berperan aktif. In nisianya, these organisms can play an active role, while other organisms the same habitat can not play an active role. Sebagai contoh marilah kita lihat pembagian nisia di hutan hujan tropis. As an example let us look at the division nisia in tropical rain forest.
BAB VIII. CHAPTER VIII. LINGKUNGAN ENVIRONMENT
36. 36. Keseimbangan Lingkungan Environmental balance
Biologi Kelas 1 > Lingkungan Biology Class 1 > Environment
Definisi lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya. The definition of the environment is a unity with all things space, the power situation, and living creatures, including humans and their behavior.
Komponen lingkungan terdiri dari faktor abiotik (tanah, air, udara, cuaca, suhu) dan faktor biotik (tumbuhan dan hewan, termasuk manusia). Environmental component consists of abiotic factors (soil, water, air, weather, temperature) and biotic factors (plants and animals, including humans).
Lingkungan hidup balk faktor biotik maupun abiotik berpengaruh dan dipengaruhi manusia. Balk environmental biotic and abiotic factors affect and are affected humans. Segala yang ada pada lingkungan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi kebutuhan hidup manusia, karena lingkungan memiliki daya dukung. Everything is in the environment can be used by humans to meet the needs of human life, because the environment has a carrying capacity. Daya dukung lingkungannya adalah kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Carrying capacity of the environment is the ability to support humans and other living creatures.
Dalam kondisi alami, lingkungan dengan segala keragaman interaksi yang ada mampu untuk menyeimbangkan keadaannya. In natural conditions, the environment with all the diversity of interactions that exist able to balance the situation. Namun tidak tertutup kemungkinan, kondisi demikian dapat berubah oleh campur tangan manusia dengan segala aktivitas pemenuhan kebutuhan yang terkadang melampaui Batas. But it is also possible, such conditions can be changed by human interference with any activity that needs sometimes go beyond limits.
Keseimbangan lingkungan secara alami dapat berlangsung karena beberapa hal, yaitu komponen-komponen yang ada terlibat dalam aksi-reaksi dan berperan sesuai kondisi keseimbangan, pemindahan energi (arus energi), dan siklus biogeokimia dapat berlangsung. Environmental balance in nature may last for several reasons, namely that existing components are involved in the action-reaction and act according to the conditions of balance, transfer of energy (energy flow), and biogeochemical cycles can take place. Keseimbangan lingkungan dapat terganggu bila terjadi perubahan berupa pengurangan fungsi dari komponen atau hilangnya sebagian komponen yang dapat menyebabkan putusnya mata rantai dalam ekosistem. Environmental balance can be disturbed if there is a change in the form of reduction or loss of function of some component parts that can break the chain of cause in ecosystems. Salah satu faktor penyebab gangguan adalah polusi di samping faktor-faktor yang lain. One factor is the pollution problems in addition to other factors.
37. Polusi 37. Pollution
Biologi Kelas 1 > Lingkungan Biology Class 1 > Environment
Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya (Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982). Pollution or environmental pollution is the introduction of living things, energy substances, and / or other components into the environment, or changing the order of the environment by human activity or by natural processes so that environmental quality decreases to a certain level which causes the environment to be less or not work again in accordance with its allocation (Act No. Principles of Environmental Management. 4 / 1982).
Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan. Substance or substances that can cause pollution called pollutants. Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup. The terms of a substance called a pollutant when its presence can cause harm to living beings. Contohnya, karbon dioksida dengan kadar 0,033% di udara berfaedah bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari 0,033% dapat rnemberikan efek merusak. For example, carbon dioxide content of 0.033% in air beneficial to the plant, but when higher than 0.033% to yield to the damaging effects.
Suatu zat dapat disebut polutan apabila: A substance can be called a pollutant if:
1. 1. jumlahnya melebihi jumlah in excess of normal normal
2. 2. berada pada waktu yang tidak is at times not tepat appropriate
3. 3. berada pada tempat yang tidak be in a place not tepat appropriate 

Gbr 28. Fig 29. Lingkungan Dikelilingi Polusi Surrounded Environmental Pollution

Sifat polutan adalah: The nature of pollutants are:
1. 1. merusak untuk sementara, tetapi bila telah bereaksi dengan zat damage for a while, but when it reacts with substances lingkungan tidak merusak lagi not damage the environment more

2. 2. merusak dalam jangka waktu lama. damaging in the long term.
Contohnya Pb tidak merusak bila konsentrasinya rendah. For example if the lead did not damage the low concentration. Akan tetapi But dalam jangka waktu yang lama, Pb dapat terakumulasi dalam tubuh in the long term, lead can accumulate in the body sampai tingkat yang merusak. to the extent that destroy.
Macam-macam Pencemaran Types of Pollution
Macam-macam pencemaran dapat dibedakan berdasarkan pada tempat terjadinya, macam bahan pencemarnya, dan tingkat pencemaran. Various kinds of pollution can be distinguished based on place of occurrence, pollution  kinds of materials, and pollution levels.
a. a. Menurut tempat terjadinya According to the site of
Menurut tempat terjadinya, pencemaran dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu pencemaran udara, air, dan tanah. According to the place of occurrence, pollution can be classified into three, namely air pollution, water, and soil.
1. 1. Pencemaran udara Air Pollution
Pencemar udara dapat berupa gas dan partikel. Air pollutant gases and particles can form. Contohnya sebagai berikut. Examples are as follows.
a. a. Gas HzS. H₂S gas. Gas ini bersifat racun, terdapat di kawasan gunung berapi, This gas is poisonous, there are volcanoes in the region,
bisa juga dihasilkan dari pembakaran minyak bumi dan batu bara. can also be generated from burning oil and coal.
b. b. Gas CO dan COz. CO gas and Coz. Karbon monoksida (CO) tidak berwarna dan tidak Carbon monoxide (CO) is colorless and does not berbau, bersifat racun, merupakan hash pembakaran yang tidak odorless, toxic, is a hash that is not burning sempurna dari bahan buangan mobil dan mesin letup. perfect from car exhaust and engine material letup. Gas COZ dalam Coz gas in
udara murni berjumlah 0,03%. pure air amounted to 0.03%. Bila melebihi toleransi dapat meng- When you exceed the tolerance can either ganggu pernapasan. interfere with breathing. Selain itu, gas C02 yang terlalu berlebihan di In addition, the C02 gas is too excessive in bumi dapat mengikat panas matahari sehingga suhu bumi panas. earth to the sun's heat so that bind to heat the earth's temperature. Pemanasan global di bumi akibat C02 disebut juga sebagai efek rumah Global warming of the earth due to C02 is also known as greenhouse kaca. glass.
c. c. Partikel SOZ dan NO2. SO₂ particles and NO2. Kedua partikel ini bersama dengan partikel cair Both these particles together with particles of liquid membentuk embun, membentuk awan dekat tanah yang dapat forming dew, forming clouds near the ground which can mengganggu pernapasan. interfere with breathing. Partikel padat, misalnya bakteri, jamur, Solid particles, such as bacteria, fungi, virus, bulu, dan tepung sari juga dapat mengganggu kesehatan. virus, feathers, and pollen can also interfere with health.
d. Batu bara yang mengandung sulfur melalui pembakaran akan meng- d. coal containing sulfur through the burning going to hasilkan sulfur dioksida. produce sulfur dioxide. Sulfur dioksida ber$ama dengan udara serta Sulfur dioxide was with air and oksigen dan sinar matahari dapat menghasilkan asam sulfur. oxygen and sunlight can produce sulfuric acid. Asam ini These acids
membentuk kabut dan suatu saat akan jatuh sebagai hujan yang form a mist and a time will fall as rain disebut hujan asam. called acid rain. Hujan asam dapat menyebabkan gangguan pada Acid rain may cause manusia, hewan, maupun tumbuhan. humans, animals, and plants. Misalnya gangguan pernapasan, For example, respiratory disorders, perubahan morfologi pada daun, batang, dan benih. morphological changes on leaves, stems, and seeds.
Sumber polusi udara lain dapat berasal dari radiasi bahan radioaktif, misalnya, nuklir. Another source of air pollution can come from radiation of radioactive materials, for example, nuclear. Setelah peledakan nuklir, materi radioaktif masuk ke dalam atmosfer dan jatuh di bumi. After a nuclear detonation, the radioactive material into the atmosphere and fall on earth. materi radioaktif ini akan terakumulusi di tanah, air, hewan, tumbuhan, dan juga pada manusia. this radioactive material will accumulates in soil, water, animals, plants, and also in humans. Efek pencemaran nuklir terhadap makhluk hidup, dalam taraf tertentu, dapat menyebabkan mutasi, berbagai penyakit akibat kelainan gen, dan bahkan kematian. Nuclear pollution effects on living beings, in some degree, can cause mutations, a variety of diseases caused by gene abnormalities, and even death.
Pencemaran udara dinyatakan dengan ppm (part per million) yang artinya jumlah cm3 polutan per m3 udara. Air pollution expressed by ppm (parts per million) which means the number of cm3 per m3 of air pollutants.
2. 2. Pencemaran air Water Pollution
Polusi air dapat disebabkan oleh beberapa jenis pencemar sebagai berikut. Water pollution can be caused by several types of pollutants are as follows.
a. a. Pembuangan limbah industri, sisa insektisida, dan pembuangan Disposal of industrial waste, residual insecticides, and disposal sampah domestik, misalnya, sisa detergen mencemari air. domestic waste, for example, residual detergents pollute the water. Buangan Outcast industri seperti Pb, Hg, Zn, dan CO, dapat terakumulasi dan bersifat industries such as Pb, Hg, Zn, and CO, can accumulate and be racun. poison.
b. b. Sampah organik yang dibusukkan oleh bakteri menyebabkan 02 di air Organic waste is decomposed by bacteria cause 02 in water berkurang sehingga mengganggu aktivitas kehidupan organisme air. reduced so that disrupt the activity of living organisms in the water.
c. c. Fosfat hasil pembusukan bersama h03 dan pupuk pertanian Phosphate results of decomposition with h03 and agricultural fertilizers terakumulasi dan menyebabkan eutrofikasi, yaitu penimbunan mineral accumulate and cause eutrophication, namely accumulation of mineral yang menyebabkan pertumbuhan yang cepat pada alga (Blooming which causes rapid growth of algae (Blooming alga). Akibatnya, tanaman di dalam air tidak dapat berfotosintesis algae). As a result, plants in the water can not photosynthesize karena sinar matahari terhalang. because the sun is blocked.
Salah satu bahan pencemar di laut ada lah tumpahan minyak bumi, akibat kecelakaan kapal tanker minyak yang sering terjadi. One of the pollutants in the sea there is oil spills, oil tanker accidents often occur. Banyak organisme akuatik yang mati atau keracunan karenanya. Many aquatic organisms are dead or poisoned by it. (Untuk membersihkan kawasan tercemar diperlukan koordinasi dari berbagai pihak dan dibutuhkan biaya yang mahal. Bila terlambat penanggulangan-nya, kerugian manusia semakin banyak. Secara ekologis, dapat mengganggu ekosistem laut. (To clean the contaminated area is required coordination of various parties and required expensive. When its late response, more and more human losses. Ecologically, it can disrupt marine ecosystems.
Bila terjadi pencemaran di air, maka terjadi akumulasi zat pencemar pada tubuh organisme air. If there is contamination in the water, then the accumulation of contaminants on aquatic organisms body. Akumulasi pencemar ini semakin meningkat pada organisme pemangsa yang lebih besar. Accumulation of pollutants is increasing in larger predatory organisms.

3. 3. Pencemaran tanah Soil pollution
Pencemaran tanah disebabkan oleh beberapa jenis pencemaran berikut ini : Soil pollution caused by some types of pollution following:
a. a. sampah-sampah pla.stik yang sukar hancur, botol, karet sintesis, plastic rubbish difficult destroyed, bottles, synthetic rubber, pecahan kaca, dan kaleng broken glass, and cans
b. b. detergen yang bersifat non bio degradable (secara alami sulit detergents which are non bio degradable (naturally difficult diuraikan) described)
c. c. zat kimia dari buangan pertanian, misalnya insektisida. chemicals from agricultural waste, such as insecticides.

4. Polusi suara 4. Pollution Voice
Polusi suara disebabkan oleh suara bising kendaraan bermotor, kapal terbang, deru mesin pabrik, radio/tape recorder yang berbunyi keras sehingga mengganggu pendengaran. Noise pollution caused by the noise of motor vehicles, aircraft, the roar of the engine factory, radio / tape recorder, which reads loud that it interferes with hearing.
b. b. Menurut macam bahan pencemar According to the kinds of pollutants
Macam bahan pencemar adalah sebagai berikut. Kinds of pollutants are as follows.
1. 1. Kimiawi; berupa zat radio aktif, logam (Hg, Pb, As, Cd, Cr dan Hi), Chemical; form of radioactive substances, metals (Hg, Pb, As, Cd, Cr and Hi), pupuk anorganik, pestisida, detergen dan minyak. inorganic fertilizers, pesticides, detergents and oils.
2. 2. Biologi; berupa mikroorganisme, misalnya Escherichia coli, Entamoeba Biology; the form of microorganisms, such as Escherichia coli, Entamoeba coli, dan Salmonella thyposa. coli, and Salmonella thyposa.
3. 3. Fisik; berupa kaleng-kaleng, botol, plastik, dan karet. Physical; the form of cans, bottles, plastic, and rubber.
c. c. Menurut tingkat pencemaran According to the pollution level
Menurut WHO, tingkat pencemaran didasarkan pada kadar zat pencemar dan waktu (lamanya) kontak. According to WHO, the level of pollution is based on contaminant levels and time (duration) contacts. Tingkat pencemaran dibedakan menjadi 3, yaitu sebagai berikut : Contamination levels can be divided into 3, which is as follows:
1. 1. Pencemaran yang mulai mengakibatkan iritasi (gangguan) ringan pada Pollution which began to cause irritation (interference), mild panca indra dan tubuh serta telah menimbulkan kerusakan pada five senses and the body and has caused damage to ekosistem lain. other ecosystems. Misalnya gas buangan kendaraan bermotor yang For example, motor vehicle exhaust gas
menyebabkan mata pedih. cause eye pain.
2. 2. Pencemaran yang sudah mengakibatkan reaksi pada faal tubuh dan The pollution has caused a reaction on the physiology and menyebabkan sakit yang kronis. cause chronic pain. Misalnya pencemaran Hg (air raksa) For example, pollution of Hg (mercury) di Minamata Jepang yang menyebabkan kanker dan lahirnya bayi in Minamata Japan that cause cancer and birth of baby
cacat. disabilities.
3. 3. Pencemaran yang kadar zat-zat pencemarnya demikian besarnya The pollution levels of these substances so great polutionssehingga menimbulkan gangguan dan sakit atau kematian dalam causing a disturbance and illness or death in lingkungan. environment. Misalnya pencemaran nuklir. For example, nuclear pollution.
2. 2. Parameter Pencemaran Pollution Parameters
Dengan mengetahui beberapa parameter yang ads pads daerah/kawasan penelitian akan dapat diketahui tingkat pencemaran atau apakah lingkungan itu sudah terkena pencemaran atau belum. By knowing some parameters which ads pads area / area of research would be known the level of environmental pollution or whether it was affected by pollution or not. Paramaterparameter yang merupakan indikator terjadinya pencemaran adalah sebagai berikut : Some parameter which is an indicator of pollution is as follows:
a. a. Parameter kimia Chemical parameters
Parameter kimia meliputi C02, pH, alkalinitas, fosfor, dan logam-logam Chemical parameters include the C02, pH, alkalinity, phosphorus, and metals berat. weight.
b. b. Parameter biokimia Biochemical parameters
Parameter biokimia meliputi BOD (Biochemical Oxygen Demand), yaitu Biochemical parameters include BOD (Biochemical Oxygen Demand), namely jumlah oksigen dalam air. the amount of oxygen in the water. Cars pengukurannya adalah dengan Cars measurement is to menyimpan sampel air yang telah diketahui kandungan oksigennya storing water samples of known oxygen content selama 5 hari. for 5 days. Kemudian kadar oksigennya diukur lagi. Then oxygen was measured again. BOD digunakan BOD is used untuk mengukur banyaknya pencemar organik. to measure the amount of organic pollutants.
Menurut menteri kesehatan, kandungan oksigen dalam air minum atau BOD tidak boleh kurang dari 3 ppm. According to the minister of health, the oxygen content in drinking water or BOD can not be less than 3 ppm.
c. c. Parameter fisik Physical Parameters
Parameter fisik meliputi temperatur, warna, rasa, bau, kekeruhan, dan radioaktivitas. Physical parameters including temperature, color, taste, odor, turbidity, and radioactivity.
d. d. Parameter biologi Biological Parameters
Parameter biologi meliputi ada atau tidaknya mikroorganisme, misalnya, bakteri coli, virus, bentos, dan plankton. Biological parameters include the presence or absence of microorganisms, for example, coli bacteria, viruses, benthos, and plankton.
38. 38. Perubahan Lingkungan Environmental Change
Biologi Kelas 1 > Lingkungan Biology Class 1 > Environment
Perubahan lingkungan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Environmental changes affect various aspects of life. Perubahan yang terjadi pada lingkungan hidup manusia menyebabkan adanya gangguan terhadap keseimbangan karena sebagian dari komponen lingkungan menjadi berkurang fungsinya. Changes that occur in the human environment caused disruption of the balance because some of the environmental components to be reduced function. Perubahan lingkungan dapat terjadi karena campur tangan manusia dan dapat pula karena faktor alami. Environmental changes can occur because of human intervention and may also be due to natural factors. Dampak dari perubahannya belum tentu sama, namun akhirnya manusia juga yang mesti memikul serta mengatasinya. Impact of changes are not necessarily the same, but eventually people too who must bear and overcome.
1. 1. Perubahan Lingkungan karena Campur Tangan Manusia Environmental Change for Human Interference
Perubahan lingkungan karena campur tangan manusia contohnya penebangan hutan, pembangunan pemukiman, dan penerapan intensifikasi pertanian. Environmental changes due to human intervention such as forest clearing, settlement, and the application of agricultural intensification.
Penebangan hutan yang liar mengurangi fungsi hutan sebagai penahan air. Reduce illegal logging of forest function as retaining water. Akibatnya, daya dukung hutan menjadi berkurang. As a result, the carrying capacity of forests to be reduced. Selain itu, penggundulan hutan dapat menyebabkan terjadi banjir dan erosi. In addition, deforestation could cause floods and erosion. Akibat lain adalah munculnya harimau, babi hutan, dan ular di tengah pemukiman manusia karena semakin sempitnya habitat hewan-hewan tersebut. Lihat Gambar 8.8. Another consequence is the emergence of tiger, wild boar, and a snake in the middle of human settlements because of the limited habitat of the animals.
Pembangungan pemukiman pada daerah-daerah yang subur merupakan salah satu tuntutan kebutuhan akan pagan. Constructing settlements in the fertile regions is one of the demands would pagans. Semakin padat populasi manusia, lahan yang semula produktif menjadi tidak atau kurang produktif. The more dense human population, land which was originally to be not productive or less productive.
Pembangunan jalan kampung dan desa dengan cara betonisasi mengakibatkan air sulit meresap ke dalam tanah. Construction of village roads and village with waterproof  cause water difficult  soak into the soil. Sebagai akibatnya, bila hujan lebat memudahkan terjadinya banjir. As a result, when the torrential rains ease flooding. Selain itu, tumbuhan di sekitamya menjadi kekurangan air sehingga tumbuhan tidak efektif melakukan fotosintesis. In addition, plants in its vicinity into a lack of water so the plant does not effectively carry out photosynthesis. Akibat lebih lanjut, kita merasakan pangs akibat tumbuhan tidak secara optimal memanfaatkan CO2, peran tumbuhan sebagai produsen terhambat. Further result, we feel the pangs due to the plant is not an optimal use of CO2, the role of plants as producers inhibited.
Penerapan intensifikasi pertanian dengan cara panca usaha tani, di satu sisi meningkatkan produksi, sedangkan di sisi lain bersifat merugikan. Application of agricultural intensification in a way the five farming, on the one hand to increase production, while on the other hand is detrimental. Misalnya, penggunaan pupuk dan pestisida dapat menyebabkan pencemaran. For example, the use of fertilizers and pesticides can cause pollution. Contoh lain pemilihan bibit unggul sehingga dalam satu kawasan lahan hanya ditanami satu macam tanaman, disebut pertanian tipe monokultur, dapat mengurangi keanekaragaman sehingga keseimbangan ekosistem sulit untuk diperoleh. Another example of the selection of quality seeds so that in one area of land planted with only one kind of plant, called the type of agricultural monoculture, can reduce the diversity of ecosystems that balance is difficult to obtain. Ekosistem dalam keadaan tidak stabil. Ecosystems in a state of instability. Dampak yang lain akibat penerapan tipe ini adalah terjadinya ledakan hama. Other effects due to the application of this type is the explosion of pests.

2. 2. Perubahan Lingkungan karena Faktor Alam Environmental Change for Natural Factors
Perubahan lingkungan secara alami disebabkan oleh bencana alam. Changes in the natural environment caused by natural disasters. Bencana alam seperti kebakaran hutan di musim kemarau menyebabkan kerusakan dan matinya organisme di hutan tersebut. Natural disasters such as forest fires in the dry season causes damage and death of organisms in the forest. Selain itu, terjadinya letusan gunung menjadikan kawasan di sekitarnya rusak. In addition, it has exploded in the surrounding mountains make the area damaged.

39. 39. Pengelolaan Lingkungan Environmental Management
Biologi Kelas 1 > Lingkungan Biology Class 1 > Environment
Sehubungan dengan pemanfaatan sumber daya alam, agar lingkungan tetap lestari, harus diperhatikan tatanan/tata cara lingkungan itu sendiri. In connection with the use of natural resources, so that the environment remains sustainable, must be considered the order / procedure of the environment itself. Dalam hal ini manusialah yang paling tepat sebagai pengelolanya karena manusia memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan organisme lain. In this case the most appropriate human beings as managers because humans have several advantages compared with other organisms. Manusia mampu merombak, memperbaiki, dan mengkondisikan lingkungan seperti yang dikehendakinya, seperti: Humans can remodel, repair, and environmental condition as desired, such as:
1. 1. manusia mampu berpikir serta meramalkan keadaan yang akan humans are able to think and foresee circumstances that would datang come
2. 2. manusia memiliki ilmu dan teknologi human being has the science and technology
3. 3. manusia memiliki akal dan budi sehingga dapat memilih hal-hal yang humans have intellect and kindness in order to choose the things baik. good.
Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu dalam pemanfaatan, penataan, pemeliharaan, pengawasan, pengendalian, pemulihan, dan pengembangan lingkungan hidup. Environmental management is an integrated effort in the use, arrangement, maintenance, supervision, control, recovery, and development environment.
Pengelolaan ini mempunyai tujuan sebagai berikut. Management has the following goals.
1. 1. Mencapai kelestarian hubungan manusia dengan lingkungan hidup Achieving sustainability of the human relationship with the environment sebagai tujuan membangun manusia seutuhnya. as a goal to build a whole person.
2. 2. Mengendalikan pemanfaatan sumber daya secara bijaksana. Controlling use of resources wisely.
3. 3. Mewujudkan manusia sebagai pembina lingkungan hidup. Brought man as builder of the environment.
4. 4. Melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan untuk Implement environmentally sound development for kepentingan generasi sekarang dan mendatang. interests of present and future generations.
Melindungi negara terhadap dampak kegiatan di luar wilayah negara yang menyebabkan kerusakan dan pencemaran lingkungan. Protecting the country against the impact of activities outside the territory of which cause environmental damage and pollution.
Melalui penerapan pengelolaan lingkungan hidup akan terwujud kedinamisan dan harmonisasi antara manusia dengan lingkungannya. Through the implementation of environmental management will be realized dynamism and harmony between man and his environment.
Untuk mencegah dan menghindari tindakan manusia yang bersifat kontradiksi dari hal-hal tersebut di atas, pemerintah telah menetapkan kebijakan melalui Undang-undang Lingkungan Hidup. To prevent and avoid acts of men which is a contradiction of the things mentioned above, the government has established a policy through the Environment Act.
Undang-undang lingkungan hidup Environmental Law
Undang-undang tentang ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup disahkan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 11 Maret 1982. The Law on basic provisions for environmental management approved by the President of the Republic of Indonesia on March 11, 1982. Undang-undang ini berisi 9 Bab terdiri dari 24 pasal. This law contains 9 Chapter consists of 24 chapters. Undang-undang lingkungan hidup bertujuan mencegah kerusakan lingkungan, meningkatkan kualitas lingkungan hidup, dan menindak pelanggaran-pelanggaran yang menyebabkan rusaknya lingkungan. Environmental laws aimed at preventing environmental damage, improve the quality of the environment, and crack down on violations that cause environmental damage.
Undang-undang lingkungan hidup antara lain berisi hak, kewajiban, wewenang dan ketentuan pidana yang meliputi berikut ini. Environmental legislation contains, among other rights, duties, authority and criminal provisions that include the following.
1. 1. Setiap orang mempunyai hak atas lingkungan hidup yang balk dan Every person has the right to environment in their workplace and sehat. healthy.
2. 2. Setiap orang berkewajiban memelihara lingkungan dan mencegah Every person is obliged to preserve the environment and prevent serta menanggulangi kerusakan dan pencemaran lingkungan and tackling environmental degradation and pollution
3. 3. Setiap orang mempunyai hak untuk berperan serta dalam rangka Every person has the right to participate in order pengelolaan lingkungan hidup. environmental management. Peran serta tersebut diatur dengan The role and will be governed by perundang-undangan. legislation.
4. 4. Barang siapa yang dengan sengaja atau karena kelalaiannya Any person who intentionally or negligently melakukan perbuatan yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup perform acts that cause damage to the environment atau tercemamya lingkungan hidup diancam pidana penjara atau or degradated of environmental will be threatened imprisonment or denda. fines.
Upaya pengelolaan yang telah digalakkan dan undang-undang yang telah dikeluarkan belumlah berarti tanpa didukung adanya kesadaran manusia akan arti penting lingkungan dalam rangka untuk meningkatkan kualitas lingkungan serta kesadaran bahwa lingkungan yang ada saat ini merupakan titipan dari generasi yang akan datang. Management efforts have been pursued and the laws that have been issued is not yet supported by any means without human awareness of the importance of environment in order to enhance environmental quality and environmental awareness that there is now a surrogate of future generations.
Upaya pengelolaan limbah yang saat ini tengah digalakkan adalah pendaurulangan atau recycling. Dengan daur ulang dimungkinkan pemanfaatan sampah, misalnya plastik, aluminium, dan kertas menjadi barang-barang yang bermanfaat. Waste management efforts currently being promoted is the recycling or recycling. With the possible use of waste recycling, such as plastic, aluminum, and paper into useful goods.
Usaha lain dalam mengurangi polusi adalah memanfaatkan tenaga surya. Another effort to reduce pollution is to use solar power. Tenaga panas matahari disimpan dalam sel-sel solar untuk kemudian dimanfaatkan dalam keperluan memasak, memanaskan ruangan, dan tenaga gerak. Solar thermal power is stored in solar cells for later use in cooking purposes, heating the room, and the energy of motion. Tenaga surya ini tidak menimbulkan polusi. Solar power does not cause pollution.
Selain tenaga surya, tenaga angin dapat pula digunakan sebagai sumber energi dengan menggunakan kincir-kincir angin. In addition to solar power, wind power can also be used as an energy source by using the-mill windmill.
Di beberapa negara maju telah banyak dilakukan pemisahan sampah organik dan anorganik untuk keperluan daur ulang. In some developed countries have done a lot of organic and inorganic waste separation for recycling purposes. Dalam tiap rumah tangga terdapat tempat sampah yang berwarna-warni sesuai peruntukkannya. In every household there are bins of colorful appropriate allocation. 


BAB IX. CHAPTER IX. PELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM HAYATI BIOLOGICAL CONSERVATION OF NATURAL RESOURCES
 
40. 40. Sumber Daya Alam Natural Resources
Biologi Kelas 1 > Pelestarian Sumber Daya Alam hayati Biology Class 1 > Natural Resources Conserving biodiversity
Alam pada dasarnya mempunyai sifat yang beraneka ragam, namun serasi dan seimbang. Natural basically have the nature of its diverse, yet harmonious and balanced. Oleh karena itu, perlindungan dan pengawetan alam harus terus dilakukan untuk mempertahankan keserasian dan keseimbangan itu. Therefore, the protection and preservation of nature must continue to be done to maintain harmony and balance.
Semua kekayaan bumi, baik biotik maupun abiotik, yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia merupakan sumber daya alam. All the riches of the earth, both biotic and abiotic, which can be exploited for human welfare is a natural resource. Tumbuhan, hewan, manusia, dan mikroba merupakan sumber daya alam hayati, sedangkan faktor abiotik lainnya merupakan sumber daya alam nonhayati. Plants, animals, humans, and microbes is of biological resources, while the other abiotic factors are non-biological natural resources. Pemanfaatan sumber daya alam harus diikuti oleh pemeliharaan dan pelestarian karena sumber daya alam bersifat terbatas. The utilization of natural resources should be followed by the maintenance and preservation of natural resources due to be limited.
Sumber daya alam ialah semua kekayaan bumi, baik biotik maupun abiotik yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kesejahteraan manusia, misalnya: tumbuhan, hewan, udara, air, tanah, bahan tambang, angin, cahaya matahari, dan mikroba (jasad renik). Natural resources are all Earth's resources, both biotic and abiotic which can be used to meet human needs and human wellbeing, for example: plants, animals, air, water, soil, mineral deposits, wind, sunlight, and microbes (microorganisms).
Menurut urutan kepentingan, kebutuhan hidup manusia, dibagi menjadi dua sebagai berikut. According to the order of importance, the needs of human life, divided into two as follows.
1. 1. Kebutuhan Dasar. Basic Needs.
Kebutuhan ini bersifat mutlak diperlukan untuk hidup sehat dan aman. This need is absolutely necessary to live healthy and safe.
Yang termasuk kebutuhan ini adalah sandang, pangan, papan, dan Which includes this need is food, clothing, shelter, and
udara bersih. clean air.
2. 2. Kebutuhan sekunder. Secondary needs.
Kebutuhan ini merupakan segala sesuatu yang diperlukan untuk lebih This need is all that is needed to better
menikmati hidup, yaitu rekreasi, transportasi, pendidikan, dan hiburan. enjoy life, recreation, transportation, education, and entertainment.
Mutu lingkungan Environmental Quality
Pandangan orang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya memang berbeda-beda karena antara lain dipengaruhi oleh faktor ekonomi, pertimbangan kebutuhan, sosial budaya, dan waktu. Views of people in meeting their daily needs are diverse because of, among others, influenced by economic factors, consideration of needs, social, cultural, and time.
Semakin meningkat pemenuhan kebutuhan untuk kelangsungan hidup, maka semakin baik pula mutu hidup. Increasing needs for survival, the better the quality of life. Derajat pemenuhan kebutuhan dasar manusia dalam kondisi lingkungan disebut mutu lingkungan. The degree of fulfillment of basic human needs in a environmental condition called environmental quality.

Daya dukung lingkungan Environmental capacity
Ketersediaan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan dasar, dan tersedianya cukup ruang untuk hidup pada tingkat kestabilan sosial tertentu disebut daya dukung lingkungan. Singkatnya, daya dukung lingkungan ialah kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan semua makhluk hidup. The availability of natural resources to meet basic needs, and availability of enough space to live at a certain level of social stability is called the carrying capacity of the environment. In short, environmental carrying capacity is the ability of the environment to support life of all living things.
Di bumi ini, penyebaran sumber daya alam tidak merata letaknya. On earth, the spread of natural resources is uneven lies. Ada bagianbagian bumi yang sangat kaya akan mineral, ada pula yang tidak. There are parts of the earth is very rich in minerals, some are not. Ada yang baik untuk pertanian ada pula yang tidak. There are good for farming some are not. Oleh karena itu, agar pemanfaatannya dapat berkesinambungan, maka tindakan eksploitasi sumber daya alam harus disertai dengan tindakan perlindungan. Therefore, for the utilization can be sustained, then the act of exploitation of natural resources must be accompanied by protective measures. Pemeliharaan dan pengembangan lingkungan hidup harus dilakukan dengan cara yang rasional antara lain sebagai berikut : Maintenance and development environment should be provided in a rational, among others, as follows:
1. 1. Memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dengan Utilizing the natural resources that can be updated with hati-hati dan efisien, misalnya: air, tanah, dan udara. carefully and efficiently, for example: water, soil and air.
2. 2. Menggunakan bahan pengganti, misalnya hasil metalurgi (campuran). Using substitute materials, such as the metallurgy (mix).
3. 3. Mengembangkan metoda menambang dan memproses yang efisien, Develop methods to mine and process efficient, serta pendaurulangan (recycling). and recycling (recycling).
4. 4. Melaksanakan etika lingkungan berdasarkan falsafah hidup secara Implementing environmental ethics based on the philosophy of life damai dengan alam. peace with nature.
1. 1. Macam-macam sumber Daya Alam Various kinds of Natural Resources
Sumber daya alam dapat dibedakan berdasarkan sifat, potensi, dan jenisnya. Natural resources can be distinguished based on the nature, potential, and kind.
a. a. Berdasarkan sifat Based on the nature
Menurut sifatnya, sumber daya alam dapat dibagi 3, yaitu sebagai berikut : By their very nature, natural resources can be divided by 3, as follows:
1. 1. Sumber daya alam yang terbarukan (renewable), misalnya: hewan, Renewable natural resources (renewable), for example: animals, tumbuhan, mikroba, air, dan tanah. plants, microbes, water, and soil. Disebut ter barukan karena dapat Called renewable was due to melakukan reproduksi dan memiliki daya regenerasi (pulih kembali). reproduction and has a power regeneration (recovery).
2. Sumber daya alam yang tidak terbarukan (nonrenewable), misalnya: 2. Natural resources are not renewable (nonrenewable), for example: minyak tanah, gas bumf, batu tiara, dan bahan tambang lainnya. kerosene, gas bumf, stone tiaras, and other mining materials.
3. Sumber daya alam yang tidak habis, misalnya, udara, matahari, 3. Natural resources are not exhausted, for example, air, sun, energi pasang surut, dan energi laut. tidal energy and ocean energy.
b. b. Berdasarkan potensi Based on the potential
Menurut potensi penggunaannya, sumber daya alam dibagi beberapa macam, antara lain sebagai berikut. According to the potential use, natural resources shared several kinds, among others, as follows.
1. Sumber daya alam materi; merupakan sumber daya alam yang 1. Natural resources materials; is a natural resource dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. utilized in physical form. Misalnya, batu, besi, emas, For example, stone, iron, gold, kayu, serat kapas, rosela, dan sebagainya. wood, cotton fibers, roselle, and so forth.
2. Sumber daya alam energi; merupakan sumber daya alam yang 2. Natural resources of energy, a natural resource dimanfaatkan energinya. utilized energy. Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi, For example, coal, petroleum, natural gas, air terjun, sinar matahari, energi pasang surut laut, kincir angin, dan waterfalls, sunshine, ocean tidal energy, windmills, and lain-lain. others.
3. Sumber daya alam ruang; merupakan sumber daya alam yang berupa 3. Natural resources of space, is a form of natural resources ruang atau tempat hidup, misalnya area tanah (daratan) dan space or a place to live, such as land area (land) and angkasa. space.
c. Berdasarkan jenis c. By type
Menurut jenisnya, sumber daya alam dibagi dua sebagai berikut : By type, natural resources divided by two as follows:
1. 1. Sumber daya alam nonhayati (abiotik); disebut juga sumber daya Natural resources are non-biological (abiotic); also called resource alam fisik, yaitu sumber daya alam yang berupa benda-benda mati. physical nature, namely natural resources in the form of inanimate objects.
Misalnya : bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin. For example: minerals, soil, water, and windmills.
2. 2. Sumber daya alam hayati (biotik); merupakan sumber daya alam Natural resources (biotic); is a natural resource
yang berupa makhluk hidup. in the form of living beings. Misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, For example: animals, plants, microbes, dan manusia. and humans.
Uraian di sini hanya akan ditekankan pada sumber daya alam hayati, termasuk di dalamnya sumber daya manusia (SDM). The discussion here will focus only on biological resources, including human resources (HR).
2. 2. Sumber Daya Tumbuhan Plant Resources
Berbicara tentang sumber daya alam tumbuhan kita tidak dapat menyebutkan jenis tumbuhannya, melainkan kegunaannya. Speaking about the natural resources of plants we can not disclose the type of plants , but its usefulness. Misalnya berguna untuk pangan, sandang, pagan, dan rekreasi. For example, useful for food, clothing, pagan, and recreation. Akan tetapi untuk bunga-bunga tertentu, seperti melati, anggrek bulan, dan Rafflesia arnoldi merupakan pengecualian karena ketiga tanaman bunga tersebut sejak tanggal 9 Januari 1993 telah ditetapkan dalam Keppres No. However, for certain flowers, like jasmine, orchid months, and the Rafflesia arnoldi is an exception because the three plants such interest from the date of January 9, 1993 has been set in the Presidential Decree. 4 tahun 1993 sebagai bunga nasional dengan masing-masing gelar sebagai berikut. 4 year 1993 as the national interest with their respective titles as follows.
1. 1. Melati sebagai bunga bangsa. Jasmine as a flower of the nation.
2. 2. Anggrek bulan sebagai bunga pesona. Orchid months as a flower charm.
3. Raffiesia arnoldi sebagai bunga langka. 3. Raffiesia arnoldi as a rare flower.
Tumbuhan memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen dan tepung melalui proses fotosintesis. Plants have the ability to produce oxygen and starch through the process of photosynthesis. Oleh karena itu, tumbuhan merupakan produsen atau penyusun dasar rantai makanan. Therefore, the plant is a producer or the basic component of the food chain.
Eksploitasi tumbuhan yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan dan kepunahan, dan hal ini akan berkaitan dengan rusaknya rantai makanan. Excessive exploitation of vegetation can cause damage and extinction, and this will relate to the destruction of the food chain.
Kerusakan yang terjadi karena punahnya salah satu faktor dari rantai makanan akan berakibat punahnya konsumen tingkat di atasnya. The damage due to the extinction of one of the factors of the food chain would result in extinction of the consumer level on it. Jika suatu spesies organisme punah, maka spesies itu tidak pernah akan muncul lagi. If a species of extinct organisms, the species that will never appear again. Dipandang dari segi ilmu pengetahuan, hal itu merupakan suatu ke rugian besar. In terms of science, it is a great to unrevenue.
Selain telah adanya sumber daya tumbuhan yang punah, beberapa jenis tumbuhan langka terancam pula oleh kepunahan, misalnya Rafflesia arnoldi (di Indonesia) dan pohon raksasa kayu merah (Giant Redwood di Amerika). Besides having different resources extinct plants, some rare plant species also threatened by extinction, such as Rafflesia arnoldi (in Indonesia) and the giant redwood tree (Giant Redwood in America). Dalam mengeksploitasi sumber daya tumbuhan, khususnya hutan, perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut. In exploiting the plant resources, particularly forests, need to consider the following matters.
a. a. Tidak melakukan penebangan pohon di hutan dengan semena-mena Not doing the cutting of trees in the forest with arbitrarily (tebang habis). (Clear-cutting).
b. b. Penebangan kayu di hutan dilaksanakan dengan terencana dengan Logging in the forest conducted by well-planned sistem tebang pilih (penebangan selektif). system of selective logging (selective logging). Artinya, pohon yang That is, trees ditebang adalah pohon yang sudah tua dengan ukuran tertentu yang harvested is the old tree with a certain size telah ditentukan. have been determined.
c. c. Cara penebangannya pun harus dilaksanakan sedemikian rupa How logging must also be implemented in such a way sehingga tidak merusak pohon-pohon muda di sekitarnya. so as not to damage the young trees in the vicinity.
d. d. Melakukan reboisasi (reforestasi), yaitu menghutankan kembali hutan Conduct reforestation (reforestation), which is reforesting forest yang sudah terlanjur rusak. is already damaged.
e. e. Melaksanakan aforestasi, yaitu menghutankan daerah yang bukan Implement afforestation, wich is  non-local reforestinghutan untuk mengganti daerah hutan yang digunakan untuk keperluan forest to replace the forest area used for the purposes of lain. other.
f. f. Mencegah kebakaran hutan. Prevent forest fires.
Kerusakan hutan yang paling besar dan sangat merugikan adalah kebakaran hutan. The greatest damage to forest and is very damaging forest fires. Diperlukan waktu yang lama untuk mengembalikannya menjadi hutan kembali. It takes a long time to put it into the woods again.
Hal-hal yang sering menjadi penyebab kebakaran hutan antara lain sebagai berikut : Things that often cause forest fires, among others, as follows:
a. a. Musim kemarau yang sangat panjang. The dry season is very long.
b. b. Meninggalkan bekas api unggun yang membara di hutan. Leave a mark that smoldering campfire in the woods.
c. c. Pembuatan arang di hutan. Making charcoal in the forest.
d. d. Membuang puntung rokok sembarangan di hutan. Carelessly discard cigarette butts in the woods.
Untuk mengatasi kebakaran hutan diperlukan hal-hal berikut ini. To cope with forest fires take the following things.
a. a. Menara pengamat yang tinggi dan alat telekomunikasi. Tower observers high and telecommunications equipment.
b. b. Patroli hutan untuk mengantisipasi kemungkinan kebakaran. Forest patrols to anticipate the possibility of fire.
c. c. Sistem transportasi mobil pemadam kebakaran yang siap digunakan. Fire truck transportation system that is ready for use.
Pemadaman kebakaran hutan dapat dilakukan dengan dua cara seperti berikut ini : Forest fire fighting can be done in two ways as follows:
a. a. Secara langsung dilakukan pada api kecil dengan penyemprotan air. Directly performed on a small fire by spraying water.
b. b. Secara tidak langsung pada api yang telah terlanjur besar, yaitu Indirectly the fire which has already large, namely
melokalisasi api dengan membakar daerah sekitar kebakaran, dan localize the fire by burning the area around the fire, and
mengarahkan api ke pusat pembakaran. directing the flame to burn centers. Biasanya dimulai dari daerah Usually starts from the region
yang menghambat jalannya api, seperti: sungai, danau, jalan, dan which hinder the course of fire, such as: rivers, lakes, roads, and
puncak bukit. top of the hill.
Pengelolaan hutan seperti di atas sangat penting demi pengawetan maupun pelestariannya karena banyaknya fungsi hutan seperti berikut ini : Forest management as above is very important for the preservation and conservation because of the many functions of forests such as the following:
1. 1. Mencegah erosi; dengan adanya hutan, air hujan tidak langsung jatuh Prevent erosion; with the forest, rain water does not directly fall
ke permukaan tanah, dan dapat diserap oleh akar tanaman. to the ground, and can be absorbed by plant roots.
2. 2. Sumber ekonomi; melalui penyediaan kayu, getah, bunga, hewan, dan Economic resources; through the provision of wood, sap, flowers, animals, and sebagainya. forth.
3. 3. Sumber plasma nutfah; keanekaragaman hewan dan tumbuhan di Source of germplasm; diversity of animals and plants in hutan memungkinkan diperolehnya keanekaragaman gen. allows obtaining the gene diversity of the forest.
4. 4. Menjaga keseimbangan air di musim hujan dan musim kemarau. Maintain water balance in the rainy season and dry season.
Dengan terbentuknya humus di hutan, tanah menjadi gembur. With the formation of humus in the forest, the soil became loose. Tanah Land
yang gembur mampu menahan air hujan sehingga meresap ke dalam the loose can hold rainwater that seeped into
tanah, resapan air akan ditahan oleh akar-akar pohon. soil, water absorption will be retained by the tree roots. Dengan With
demikian, di musim hujan air tidak berlebihan, sedangkan di musim Thus, in the rainy season water is not excessive, while in season
kemarau, danau, sungai, sumur dan sebagainya tidak kekurangan air. dry, lakes, rivers, wells and so no water shortage.
3. 3. Sumber Daya Hewan Animal Resources
Seperti pada ketiga macam bunga nasional, sejak tanggal 9-1-1995, ditetapkan pula tiga satwa nasional sebagai berikut : As in the three kinds of national interest, since the date of 9-1-1995, it provided for three national wildlife as follows:
1. 1. Komodo (Varanus komodoensis) sebagai satwa nasional darat. Komodo dragon (Varanus komodoensis) as a national wildlife land.
2. 2. Ikan Solera merah sebagai satwa nasional air. Solera fish red as the national animal of water.
3. 3. Elang jawa sebagai satwa nasional udara. Javan hawk-eagle as a national wildlife air.
Selain ketiga satwa nasional di atas, masih banyak satwa Indonesia yang langka dan hampir punah. Besides the three national wildlife above, Indonesia is still a lot of rare animals and endangered. Misalnya Cendrawasih, Maleo, dan badak bercula satu. For example, Paradise, Maleo, and one-horned rhinoceros.
Untuk mencegah kepunahan satwa langka, diusahakan pelestarian secara i n situ dan ex situ. To prevent the extinction of endangered species, cultivated in a i n situ conservation and ex situ. Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan di habitat asalnya, sedangkan pelestarian ex situ adalah pelestarian satwa langka dengan memindahkan satwa langka dari habitatnya ke tempat lain. Preservation in situ is the preservation is done in his native habitat, whereas ex situ conservation is the preservation of endangered species by moving the habitat of endangered species from elsewhere.
Sumber daya alam hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang sudah dibudidayakan. Natural resources of wild animals can be animals or animals that have been cultivated. Termasuk sumber daya alam satwa liar adalah penghuni hutan, penghuni padang rumput, penghuni padang ilalang, penghuni steppa, dan penghuni savana. Includes natural resources are forest-dwelling wildlife, prairie dwellers, inhabitants of desert grass, steppa residents, and residents of savanna. Misalnya badak, harimau, gajah, kera, ular, babi hutan, bermacam-macam burung, serangga, dan lainnya. For example, rhinos, tigers, elephants, monkeys, snakes, wild pigs, various birds, insects, and others.
Termasuk sumber daya alam hewan piaraan antara lain adalah lembu, kuda, domba, kelinci, anjing, kucing, bermacam- macam unggas, ikan hias, ikan lele dumbo, ikan lele lokal, kerang, dan siput. Includes natural resources pets include cattle, horses, sheep, rabbits, dogs, cats, various birds, ornamental fish, fish, African catfish, local catfish, clams, and snails.

Terhadap hewan peliharaan itulah sifat terbarukan dikembangkan dengan baik. Against pet's well-developed renewable nature. Selain memungut hasil dari peternakan dan perikanan, manusia jugs melakukan persilangan untuk mencari bibit unggul guns menambah keanekaragaman ternak. In addition to the products of animal husbandry and fisheries, human jugs make crosses to find guns seeds add to the diversity of livestock.
Dipandang dari peranannya, hewan dapat digolongkan sebagai berikut : In light of the role, the animal can be classified as follows:
a. a. Sumber pangan, antara lain sapi, kerbau, ayam, itik, lele, dan mujaer. Food sources, such as cattle, buffalo, chicken, duck, catfish, and mujaer.
b. b. Sumber sandang, antara lain bulu domba dan ulat sutera. Sources of clothing, among other things wool and silk worm.
c. c. Sumber obat-obatan, antara lain ular kobra dan lebah madu. Sources of drugs, including the cobra and bee honey.
d. d. Piaraan, antara lain kucing, burung, dan ikan hiss. Pets, including cats, birds, and fish HiSS.

Untuk menjaga kelestarian satwa Langka, maka penangkapan hewan-hewan dan juga perburuan haruslah mentaati peraturan tertentu seperti berikut ini : To preserve the rare species, so catching the animals and also hunt must comply with certain regulations such as the following:
1. 1. Para pemburu harus mempunyai lisensi (surat izin berburu). The hunters must have a license (permit hunt).
2. 2. Senjata untuk berburu harus tertentu macamnya. Weapons for hunting should be a certain kind.
3. 3. Membayar pajak dan mematuhi undang-undang perburuan. Pay taxes and obey the laws of hunting.
4. 4. Harus menyerahkan sebagian tubuh yang diburunya kepada petugas Must give up some of the body to the officer who hunts sebagai tropy, misalnya tanduknya. as tropy, such as horns.
5. 5. Tidak boleh berburu hewan-hewan langka. Not allowed to hunt endangered animals.
6. 6. Ada hewan yang boleh ditangkap hanya pada bulan-bulan tertentu There are animals that may be arrested only in certain months saja. only. Misalnya, ikan salmon pada musim berbiak di sungai tidak boleh For example, salmon in the breeding season in the river should not be ditangkap, atau kura-kura pads musim akan bertelur. arrested, or a turtle will lay eggs pads season.
7. 7. Harus melakukan konvensi dengan baik. Convention should do well. Konuensi ialah aturan-aturan Konuensi is the rules yang tidak tertulis tetapi harus sudah diketahui oleh si pemburu The unwritten but have been known by the hunter dengan sendirinya. by itself. Misalnya, tidak boleh menembak hewan buruan For example, it may not shoot game animals yang sedang bunting, dan tidak boleh membiarkan hewan buas who was pregnant, and must not let wild animals
buruannya lepas dalam keadaan terluka. off in a state of wounded prey.

Akan tetapi, seringkali peraturan-peraturan tersebut tidak ditaati bahkan ada yang diam-diam memburu satwa langka untuk dijadikan bahan komoditi yang berharga. Often, however, the rule is not obeyed even secretly hunt rare animals to serve as a valuable commodity materials. Satwa yang sering diburu untuk diambil kulitnya antara lain macan, beruang, dan ular, sedangkan gajah diambil gadingnya. Animals are often hunted for their skin such as tigers, bears and snakes, while the elephant tusks taken.

Sumber Daya Mikroba Microbial Resources
Di samping sumber daya alam hewan dan tumbuhan terdapat sumber daya alam hayati yang bersifat mikroskopis, yaitu mikroba. In addition to the natural resources of animals and plants are natural resources which are microscopic, ie microbes. Selain berperan sebagai dekomposer (pengurai) di dalam ekosistem, mikroba sangat penting artinya dalam beberapa hal seperti berikut ini : In addition to a role as a decomposer (decomposers) in the ecosystem, the microbes are very important in some ways like the following:
a. a. sebagai bahan pangan atau mengubah bahan pangan menjadi bentuk as food or alter food into shape lain, seperti tape, sake, tempe, dan oncom others, such as cassava fermentation, sake,soy beans fermentation, and suistake / oncom
b. b. penghasil obat-obatan (antibiotik), misalnya, penisilin producing drugs (antibiotics), for example, penicillin
c. c. membantu penyelesaian masalah pencemaran, misalnya pembuatan help solving the problem of pollution, such as making biogas dan daur ulang sampah Biogas and waste recycling
d. d. membantu membasmi hama tanaman, misalnya Bacillus thuringiensis help eradicate the pest plants, such as Bacillus thuringiensis
e. e. untuk rekayasa genetika, misalnya, pencangkokan gen virus dengan for genetic engineering, for example, transplantation with viral gene gen sel hewan untuk menghasilkan interferon yang dapat melawan genes of animal cells to produce interferon that can fight penyakit karena virus. disease because the virus.
Rekayasa genetika dimulai Tahun 1970 oleh Dr. Genetic engineering begins the year 1970 by Dr. Paul Berg. Rekayasa genetika adalah penganekaragaman genetik dengan memanfaatkan fungsi materi genetik dari suatu organisme. Paul Berg. Genetic engineering is the genetic diversification by utilizing the function of genetic material of an organism. Cara-cara rekayasa genetika tersebut antara lain: kultur jaringan, mutasi buatan, persilangan, dan pencangkokan gen. The means of genetic engineering include: tissue culture, artificial mutation, crossover, and gene transplantation. Rekayasa genetika dapat dimanfaatkan untuk tujuan berikut ini : Genetic engineering can be utilized for the following purposes:
1. 1. mendapatkan produk pertanian baru, seperti "pomato", merupakan obtain new agricultural products, such as "pomato", is persilangan dari potato (kentang) dan tomato (tomat) crosses of potato (potato) and tomato (tomato)
2. 2. mendapatkan temak yang berkadar protein lebih tinggi get cattle that yield higher protein
3. 3. mendapatkan temak atau tanaman yang tahan hama get cattle or pest resistant plants
4. 4. mendapatkan tanaman yang mampu menghasilkan insektisida sendiri. get a plant that can produce its own insecticide.
Akhir-akhir ini tampak bahwa penggunaan sumber daya alam cenderung naik terus, karena: Lately it seems that the use of natural resources tend to rise and hold, because:
a. a. pertambahan penduduk yang cepat Rapid population growth
b. b. perkembangan peradaban manusia yang didukung oleh kemajuan sains development of human civilization which is supported by the advance of science
dan teknologi. and technology.
Oleh karena itu, agar sumber daya alam dapat bermanfaat dalam waktu yang panjang maka hal-hal berikut sangat perlu dilaksanakan. Therefore, for natural resources can be useful in a long time then the following things really need to be implemented.
1. 1. Sumber daya alam harus dikelola untuk mendapatkan manfaat yang Natural resources should be managed to benefit the maksimal, tetapi pengelolaan sumber daya alam harus diusahakan maximum, but the management of natural resources must be cultivated agar produktivitasnya tetap berkelanjutan. continuing to maintain its productivity.
2. 2. Eksploitasinya harus di bawah batas daya regenerasi atau asimilasi Exploitation must be below the limit of regeneration or assimilation sumber daya alam. natural resources.
3. 3. Diperlukan kebijaksanaan dalam pemanfaatan sumber daya alam yang It takes wisdom in the utilization of natural resources ada agar dapat lestari dan berkelanjutan dengan menanamkan there is to be sustained and sustainable by implanting pengertian sikap serasi dengan lingkungannya. understanding attitude in harmony with its environment.
4. 4. Di dalam pengelolaan sumber daya alam hayati perlu adanya In the management of biological resources is necessary pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut : considerations as follows:
a. a. Teknologi yang dipakai tidak sampai merusak kemampuan sumber The technology is used not to damage the ability of the source daya untuk pembaruannya. power to reform.
b. b. Sebagian hasil panen harus digunakan untuk menjamin Most of the harvest should be used to ensure pertumbuhan sumber daya alam hayati. growth of biological resources.
c. c. Dampak negatif pengelolaannya harus ikut dikelola, misalnya The negative impact of management should participate administered, for example dengan daur ulang. with recycling.
d. d. Pengelolaannya harus secara serentak disertai proses Management should be simultaneously accompanied by the process pembaruannya. reform.
5. 5. Sumber Daya Manusia Human Resources
Manusia dibedakan dari sumber daya alam hayati lainnya karena manusia memiliki kebudayaan, akal, dan budi yang tidak dimiliki oleh tumbuhan maupun hewan. Humans are distinguished from other biological resources because humans have a culture, intellect, and kindness are not shared by plants and animals. Meskipun paling tinggi derajatnya, namun dalam ekosistem, manusia juga berinteraksi dengan lingkungannya, mempengaruhi dan dipengaruhi lingkungannya sehingga termasuk dalam salah satu faktor saling ketergantungan. Although the highest degree, but in the ecosystem, humans also interact with the environment, affect and are affected environment that are included in one of interdependence. Berbeda dengan sumber daya hayati lainnya, penggunaan sumber daya manusia dibagi dua, yaitu sebagai berikut : In contrast to other biological resources, the use of human resources divided by two, as follows:
a. a. Manusia sebagai sumber daya fisik Man as a physical resource
Dengan energi yang tersimpan dalam ototnya manusia dapat bekerja With the energy stored in human muscle to work dalam berbagai bidang, antara lain: bidang perindustrian, in various fields, among others: the fields of industry, transportasi, perkebunan, perikanan, perhutanan, dan peternakan. transportation, plantations, fisheries, forestry, and livestock.
b. b. Manusia sebagai sumber daya mental Humans as a pshychis  resource
Kemampuan berpikir manusia merupakan suatu sumber daya alam The ability to think humans are a natural resource yang sangat penting, karena berfikir merupakan landasan utama bagi kebudayaan. very important, because thinking is a major cornerstone for the culture. Manusia sebagai makhluk hidup berbudaya, mampu As cultured human beings, capable of mengolah sumber daya alam untuk kepentingan hidupnya dan mampu processing of natural resources for the benefit of his life and able to mengubah keadaan sumber daya alam berkat kemajuan ilmu dan change the state of natural resources thanks to the progress of science and teknologinya. technology. Dengan akal dan budinya, manusia menggunakan With the reason and the behavior, human use sumber daya alam dengan penuh kebijaksanaan. natural resource with great wisdom. Oleh karena itu, Therefore, manusia tidak dilihat hanya sebagai sumber energi, tapi yang humans are not viewed only as an energy source, but the terutama ialah sebagai sumber daya cipta (sumber daya mental) yang primarily as a resource is copyright (mental resources), which sangat penting bagi perkembangan kebudayaan manusia. very important for the development of human culture.
41. 41. Nilai Biologi, Ekonomi Dan Budaya Dari Sumber Daya Alam Value of Biology, Economics And Culture Of Natural Resources
Biologi Kelas 1 > Pelestarian Sumber Daya Alam hayati Biology Class 1 > Natural Resources Conserving biodiversity
Alam yang serasi adalah alam yang mengandung berbagai komponen ekosistem secara seimbang. Natural harmony is natural that contain various components in a balanced ecosystem. Komponen-komponen dalam ekosistem senantiasa saling bergantung. The components of the ecosystem depend on each other constantly.
Keseimbangan inilah yang harus tetap dijaga agar pelestarian keanekaragaman dalam sumber daya alam tetap terjamin. This balance must be kept for conservation of biodiversity in natural resources remain secure. Keseimbangan akan terganggu jika komponen di dalamnya terganggu atau rusak. The balance will be disrupted if the components in it disturbed or damaged.
Terjadinya banjir, gunung meletus, gempa bumi, wabah penyakit, dan sebagainya dapat menyebabkan adanya kerugian dalam bidang ekonomi, biologi, bahkan perusakan peninggalan-peninggalan budaya. The occurrence of floods, volcanic eruption, earthquakes, plagues, and so can cause a loss in the field of economics, biology, and even the destruction of cultural relics.
1. 1. Sejarah Perlindungan dan Pengawetan Alam (PPA) Protection and Preservation of Natural History (PPA)
Gerakan perlindungan alam dimulai di Perancis, tahun 1853 atas usul Para pelukis untuk melindungi pemandangan alam di Fontainbleau di Paris. Nature protection movement began in France, in 1853 at the suggestion of the painter to protect the natural scenery at Fontainbleau in Paris.
Sebagai peletak dasar atau gagasan perlindungan alam adalah FWH Alexander Von Humbolt (seorang ahli berkebangsaan Jerman, 1769-1859), sehingga beliau diakui sebagai Bapak Ekologi sedunia. As a foundation stone or the idea of nature protection is FWH Alexander von Humbolt (an expert on German, 1769-1859), so he is recognized as the father of global ecology. Tokoh organisasi internasional di bidang ini adalah Paul Sarazin (Swiss). People of international organizations in this field is Paul Sarazin (Switzerland). Oleh karena keadaan perang maka dasar-dasar organisasi ini baru terbentuk pada tahun 1946 di Basel, dan tahun 1947 di Brunnen. Therefore, a state of war then the basics of this new organization formed in 1946 in Basel, and in 1947 in Brunnen.
Perlindungan dan Pengawetan Alam di Indonesia lahir pada tahun 1912 di Bogor, tokohnya Dr. Protection and Preservation of Nature in Indonesia was born in 1912 in Bogor, Dr characters. SH. SH. Kooders. Kooders. Menurut Undang-undang Perlindungan Alam, pencagaralaman di Indonesia dibedakan menjadi 2, yaitu sebagai berikut : According to the Nature Protection Act, conservation  in Indonesia are divided into 2, as follows:
1. 1. Cagar alam. Nature reserve.
Penamaan ini berlaku di daerah yang keadaan alam (tanah, flora, dan keindahan) mempunyai nilai yang khas bagi ilmu pengetahuan dan kebudayaan serta bagi kepentingan umum sehingga dirasa perlu untuk dipertahankan dan tidak merusak keadaannya. Naming is valid in areas of natural circumstances (soil, flora, and beauty) has a unique value to science and culture as well as for the public interest so that it is necessary to be
maintained and no damage to the circumstances. Cagar alam dapat diartikan Pula sebagai sebidang lahan yang dijaga untuk melindungi flora dan fauna di dalamnya. Pula nature reserve can be interpreted as a plot of land that is maintained to protect flora and fauna in it.
2. 2. Suaka margasatwa. Wildlife reserves.
Istilah ini berlaku untuk daerah-daerah yang keadaan alamnya (tanah, fauna, dan keindahan) memiliki nilai khas bagi ilmu pengetahuan dan kebudayaan sehingga perlu dilindungi. This term applies to areas with natural conditions (soil, fauna, and beauty) has a unique value to science and culture that needs to be protected.
Kedua istilah di atas kemudian dipadukan menjadi Perlindungan dan Pengawetan Alam (PPA). Both terms above then integrated into the Protection and Preservation of Nature (PPA).
Cagar Biosfer Biosphere Reserves
Cagar Biosfer adalah perlindungan alam yang meliputi daerah yang telah dibudidayakan manusia, misalnya untuk pertanian secara tradisional (bukan tataguna lahan modern, misalnya: pabrik, jalan raya, pertanian dengan mesin). Biosphere Reserve is the natural protection which covers the area that has been cultivated man, for example for traditional agriculture (not a modern land uses, such as: factories, roads, agricultural machinery). Selain cagar alam dan cagar biosfer terdapat juga istilah cagar budaya yang memiliki arti perlindungan terhadap hasil kebudayaan manusia, misalnya perlindungan terhadap candi dan daerah sekitamya. In addition to nature reserves and biosphere reserves there are also terms that have a sense of cultural heritage protection of the human culture, such as protection of the temple and surrounding area. Strategi pencagaralaman sedunia (World Conservation Strategy) memiliki tiga tujuan, yaitu: conservation strategies worldwide (World Conservation Strategy) has three objectives, namely:
1. 1. memelihara proses ekologi yang esensial dan sistem pendukung maintain essential ecological processes and support systems kehidupan life
2. 2. mempertahankan keanekaragaman genetis maintain genetic diversity
3. 3. menjamin pemanfaatan jenis dan ekosistem secara berkelanjutan. ensure the utilization of species and ecosystems in a sustainable manner.
Ketiga tujuan ini paling berkaitan. The three goals are most related. Pencagaralaman tidak berlawanan dengan pemanfaatan jenis dan ekosistem. conservation not opposed to the utilization of species and ecosystems. Akan tetapi, pemanfaatan itu haruslah dilakukan dengan cara yang menjamin adanya kesinambungan. However, the utilization must be done in a way that ensures sustainability. Artinya, kepunahan jenis dan kerusakan ekosistem tidak boleh terjadi. That is, extinction of species and ecosystem damage should not happen. Demikian pula, terjaganya ekosistem dari kerusakan tidak hanya melindungi keanekaragaman jenis, melainkan juga proses ekologi yang esensial. Similarly, the preservation of ecosystems from damage not only protect biodiversity, but also an essential ecological processes.
Nilai-nilai dalam perlindungan alam The values in nature protection
N ilai-nilai yang terkandung dalam perlindungan alam meliputi nilai ilmiah, nilai ekonomi, dan nilai budaya yang saling berkaitan. Some values contained in the protection of nature include scientific value, economic value, and cultural values related. Secara terperinci, nilai-nilai yang dimiliki dalam perlindungan dan pengawetan alam dapat dijelaskan sebagai berikut : In detail, the values held in the protection and preservation of nature can be explained as follows:
1.Nilai ilmiah, 1.Nilai scientific,
yaitu kekayaan alam, misalnya, hutan dapat digunakan sebagai tempat penelitian biologi untuk pengembangan ilmu (sains). namely natural resources, for example, forests can be used as a research biologist for the development of science (science). Misalnya, botani, proteksi tanaman, dan penelitian ekologi. For instance, botany, plant protection, and ecological research.
2. 2. Nilai ekonomi, Economic value,
yaitu perlindungan alam ditujukan untuk kepentingan ekonomi. namely the protection of nature intended to economic interests. Misalnya pengembangan daerah wisata. For example, development of tourist areas. Hal ini akan mendatangkan berbagai lapangan kerja. This will bring a variety of jobs. Hutan dengan hasil hutannya, dan Taut dapat menjadi sumber devisa bagi negara. Forests with the results of its forest, and links can be a source of foreign exchange for the country.
3. 3. Nilai budaya, Cultural values,
yaitu flora dan fauna yang khas maupun hasil budaya manusia pada suatu daerah dapat menimbulkan kebanggaan tersendiri, misalnya Candi Borobudur, komodo, dan tanaman khas Indonesia (melati dan anggrek). ie the typical flora and fauna as well as the results of human culture in a region can lead to pride, for example, Borobudur, Komodo, Indonesia and typical plants (jasmine and orchids).
4. 4. Nilai mental dan spiritual, Mental and spiritual values,
misalnya dengan perlindungan alam, manusia dapat menghargai keindahan alam serta lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. for example with the protection of nature, man can appreciate the beauty of nature and closer to God Almighty.
Seperti telah kita ketahui bersama, bahwa sumber daya alam hayati terdiri dari hewan, tumbuhan, manusia, dan mikroba yang dapat kita manfaatkan untuk kesejahteraan hidup manusia. As we all know, that natural resources consist of animals, plants, humans, and microbes that can be utilized for the welfare of human life. Pemanfaatan sumber daya tersebut antara lain di bidang sandang, pangan, papan, dan perdagangan. The utilization of these resources, among others in the field of food, clothing, shelter, and trade. Oleh karena dimanfaatkan oleh berbagai tingkatan manusia dan berbagai kepentingan, maka diperlukan campur tangan berbagai pihak dalam melestarikan sumber daya alam hayati. Therefore be used by various levels of human and various interests, it would require the intervention of various parties in preserving natural resources. Pihak-pihak yang memanfaatkan sumber daya alam balk negeri maupun swasta memiliki kewajiban yang sama dalam pelestarian sumber daya alam hayati. The parties who exploit natural resources either state or private have the same obligations in the conservation of natural resources. Misalnya, pabrik pertambangan batu bara, selain memanfaatkan batu tiara diharuskan pula untuk mengolah limbah industrinya agar tidak mencemari daerah sekitamya dan merusak ekosistem. For example, a coal mining plant, in addition to utilizing stone tiara is also required to treat industrial wastewater so as not to pollute the surrounding area and damage the ecosystem. Pabrik-pabrik, seperti pabrik obat-obatan, selain memanfaatkan bahan dasar dari hutan diwajibkan pula untuk melakukan penanaman kembali dan mengolah limbah industrinya (daur ulang) agar tidak merusak lingkungan. Factories, such as plant medicines, in addition to utilizing the basic materials from the forest is also required to conduct replanting and industrial waste treatment (recycling) so as not to damage the environment.
2. 2. Macam-macam Bentuk (Upaya Pelestarian Sumber Daya Alam Hayati) Miscellaneous Shapes (Preservation Efforts of Natural Resources)
Usaha pelestarian sumber daya alam hayati tidak lepas dari usaha pelestarian lingkungan hidup. Business conservation of natural resources can not be separated from the business environment. Usaha-usaha dalam pelestrian lingkungan hidup bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, melainkan tanggung jawab kita semua. Attempts at conservation  environment is not just a government responsibility alone, but the responsibility of us all.
Untuk menggalakkan perhatian kita kepada pelestarian lingkungan hidup, maka setiap tanggal 5 Juni diperingati sebagai Hari Lingkungan Sedunia. To promote our attention to the preservation of the environment, then every June 5 is celebrated as World Environment Day. Di tingkat Internasional, peringatan Hari Lingkungan Hidup ditandai dengan pemberian penghargaan kepada perorangan atau pun kelompok atas sumbangan praktis mereka yang berharga bagi pelestarian lingkungan atau perbaikan lingkungan hidup di tingkat lokal, nasional, dan internasional. At the international level, Environment Day was marked by giving awards to individuals or groups for their valuable practical contribution to environmental conservation or environmental improvement at the local, national, and international. Penghargaan ini diberi nama "Global 500" yang diprakarsai Program Lingkungan PBB (UNEP = United Nation Environment Program). The award is named the "Global 500" which initiated the United Nations Environment Programme (UNEP = United Nations Environment Programme).
Di tingkat nasional, Indonesia tidak ketinggalan dengan memberikan hadiah, sebagai berikut. At the national level, Indonesia is not left behind by giving gifts, as follows.
a. a. Kalpataru Kalpataru
Hadiah Kalpataru diberikan kepada berikut ini. Kalpataru prize given to the following.
1. 1. Perintis lingkungan hidup, Pioneers of the environment,
yaitu mereka yang telah mempelopori untuk mengubah lingkungan namely those who have pioneered to change the environment hidup yang kritis menjadi subur kembali. critical life become fertile again.
2. Penyelamat lingkungan hidup, 2. Rescuer environment,
yaitu mereka yang telah menyelamatkan lingkungan hidup yang rusak. namely those who have saved the damaged environment.
3. Pengabdi lingkungan hidup, 3. Devotee of the environment,
yaitu petugas-petugas yang telah mengabdikan dirinya untuk namely those officials who have devoted themselves to menjaga kelestarian lingkungan hidup. maintain environmental sustainability.
Kalpataru berupa pahatan Kalpataru tiga dimensi yang berlapis emas murni. Kalpataru three-dimensional sculptural form of pure gold plated. Pahatan ini mencontoh pahatan yang terdapat pada Candi Mendut yang melukiskan pohon kehidupan serta mencerminkan sikap hidup manusia Indonesia terhadap lingkungannya, yaitu keselarasan dan keserasian dengan alam sekitarnya. This sculpture modeled sculpture contained in Mendut which depicts the tree of life and reflects the attitude of Indonesian human life to its environment, namely alignment and harmony with the natural surroundings.
b. b. Adipura Adipura
Hadiah Adipura diberikan kepada berikut ini. Gifts given to the following clean city.
1. 1. Kota-kota terbersih di Indonesia. Cleanest cities in Indonesia.
2. 2. Daerah-daerah yang telah berhasil membuat Laporan Neraca The regions that have successfully made of Balance Sheet
Kependudukan dan Lingkungan Hidup Daerah (NKLD). Population and Environment Area (NKLD).
Selain usaha-usaha tersebut di atas, usaha lain yang tidak kalah pentingnya adalah didirikannya bermacam-macam perlindungan alam seperti Taman Wisata, Taman hasional, Kebun Raya, Hutan Buru, Hutan Lindung, dan Taman Laut. In addition to the efforts mentioned above, other efforts are no less important is the establishment of a variety of natural protection such as Garden Tours, hasional Park, Botanical Garden, Buru Forest, Protected Forest, and Marine Park.
Macam-macam Perlindungan Alam (PPA) Types of Protection (PPA)
Perlindungan alam dibagi menjadi dua, yaitu perlindungan umum dan perlindungan dengan tujuan tertentu. Protection of nature is divided into two, namely the general protection and protection for specific purposes.
1. 1. Perlindungan alam umum Protection of the general nature
Perlindungan alam umum merupakan suatu kesatuan (flora, fauna, dan tanahnya). Protection of public nature is a unity (flora, fauna, and soil). Perlindungan alam ini dibagi menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut : Protection of nature is divided into three kinds, namely as follows:
a. a. Perlindungan alam ketat; Strict nature protection;
merupakan perlindungan terhadap keadaan alam yang dibiarkan tanpa is protection against natural state is left without campur tangan manusia, kecuali dipandang perlu. human intervention, unless it is deemed necessary. Tujuannya untuk The goal for penelitian dan kepentingan ilmiah, misalnya Ujung Kulon. research and scientific interests, such as Ujung Kulon.
b. b. Perlindungan alam terbimbing; merupakan perlindungan keadaan alam Guided nature protection; the protection of the natural state yang dibina oleh Para ahli, misalnya Kebun Raya Bogor. fostered by experts, such as the Bogor Botanical Gardens.
c. c. National Park atau Taman Nasional; merupakan keadaan alam yang National Park or National Park, is a natural state menempati suatu daerah yang lugs dan ticlak boleh ada rumah tinggalmaupun bangunan industri. occupies an area of lugs and not there people lives and should be no house building industry. Tempat ini dimanfaatkan untuk rekreasi atau taman wisata, tanpa mengubah ciri-ciri ekosistem. This place used for recreation or theme parks, without changing the characteristics of ecosystems. Misalnya: Taman Safari di Cisarua Bogor dan Way Kambas. For example: in Cisarua Bogor Safari Park and Way Kambas.
Pada tahun 1982 diadakan Konggres Taman hasional sedunia di Bali (World National Park Conggres). Dalam konggres itu Pemerintah Indonesia mengumumkan 16 taman nasional (TN) yang ada di Indonesia, yaitu sebagai berikut. In 1982 the world  National Parks Congress held in Bali  (World National Park Conggres). In Congress, the Government of Indonesia announced the 16 national parks (NP) in Indonesia, which is as follows.
0 1. 0 1. TN. TN. Kerinci Seblat (Sumbar, Jambi. Bengkulu) ± 1.485.000 Ha Kerinci Seblat (West Sumatra, Jambi. Bengkulu) ± 1.485 million ha
0 2. 0 2. TN. TN. Gunung Leuser (Sumut, Aceh) ± 793.000 Ha Gunung Leuser (North Sumatra, Aceh) ± 793 000 ha
0 3. 0 3. TN. TN. Barisan Selatan (Lampung, Beng kulu) ± 365.000 Ha Barisan Selatan (Lampung, BengKulu) ± 365 000 ha
0 4. 0 4. TN. TN. Tanjung Puting (Kalteng) ± 355.000 Ha Tanjung Putting (Central Kalimantan) ± 355 000 ha
0 5. 0 5. TN. TN. Drumoga Bone (Sulut) ± 300.000 Ha Drumoga Bone (Sulawesi) ± 300 000 ha
0 6. 0 6. TN. TN. Lore Lindu (Sulteng) t 231.000 Ha Lore Lindu (Sulawesi) t 231 000 ha Lore Lindu (Central Sulawesi) t 231.000 Ha
0 7. 0 7. TN. TN. Kutai (Kaltim) ± 200.000 Ha Kutai (East Kalimantan) ± 200 000 ha Kutai (East Kalimantan) ± 200.000 Ha
0 8. 0 8. TN. TN. Manusela Wainua (Maluku) ± 189.000 Ha Manusela Wainua (Maluku) ± 189 000 ha
0 9. 0 9. TN. TN. Kepulauan Seribu (DKI) ± 108.000 Ha Thousand Islands (DKI) ± 108 000 ha
10. 10. TN. TN. Ujung Kulon (Jabar) ± 79.000 Ha Ujung Kulon (West Java) ± 79 000 ha
11. 11. TN. TN. Besakih (Bali) ± 78.000 Ha Besakih (Bali) ± 78 000 ha Besakih (Bali) ± 78.000 Ha
12. 12. TN. TN. Komodo (HTB) ± 75.000 Ha Komodo (HTB) ± 75 000 ha Komodo (West of  South East Nusa ) ± 75.000 Ha
13. 13. TN. TN. Bromo Tengger, Semeru (Jatim) ± 58.000 Ha Bromo Tengger Semeru (East Java) ± 58,000 ha
14. 14. TN. TN. Meru Betiri (Jatim) ± 50.000 Ha Meru Betiri (East Java) ± 50,000 ha
15. 15. TN. TN. Baluran (Jatim) ± 25.000 Ha Baluran (East Java) ± 25,000 Ha Baluran (East Java)  ± 25.000 Ha
16. 16. TN. TN. Gede Pangrango (Jabar) ± 15.000 Ha Pangrango Gede (West Java) ± 15 000 ha

b. Perlindungan alam dengan tuljuan tertentu b. Protection of nature with one goals 
Macam perlindungan alam dengan tujutertentu adalah sebagai berikut : Kind of natural protection with one goals  are as follows:
a. Perlindungan geologi; a. Protection of geology;
merupakan perlindungan alam yang bertujuan melindungi formasi is the natural protection that aims to protect the formation
geologi tertentu, misalnya batuan tertentu. specific geology, for example a particular rock.
b. Perlindungan alam botani; b. Protection of natural botanical;
merupakan perlindungan alam yang bertujuan melindungi komunitas is the natural protection that aims to protect communities
tumbuhan tertentu, misalnya Kebun Raya Bogor. certain plants, such as the Bogor Botanical Gardens.
c. Perlindungan alam zoologi; c. Protection of natural zoology;
merupakan perlindungan alam yang bertujuan melindungi hewan- is the natural protection that aims to protect animals
hewan langka serta mengembangkannya dengan cara memasukkan endangered animals and develop a way to enter
hewan sejenis ke daerah lain, misalnya gajah. similar animals to other areas, such as elephants.
d. Perlindungan alam antropologi; d. Protection of nature of anthropology;
merupakan perlindungan alam yang bertujuan melindungi suku bangsa is the natural protection that aims to protect tribes
yang terisolir,misalnya Suku Indian di Amerika, Suku Asmat di Irian isolated, for example, Indians in America, the Asmat in Irian
Jaya, dan Suku Badui di Banten Selatan. Jaya, and the Bedouin Tribe in South Banten.
e. Perlindungan pemandangan alam; e. Protection of natural scenery;
merupakan perlindungan yang bertujuan melindungi keindahan alam, is the protection that aims to protect the natural beauty,
misalnya Lembah Sianok di Sumatera Barat. Sianok Valley in West Sumatra.
f. Perlindungan monumen alam; f. Protection of natural monuments;
merupakan perlindungan yang bertujuan melindungi benda-benda alam is the protection that aims to protect natural objects
tertentu, misalnya stalagtit, stalagmit, gua, dan air terjun. particular, for example stalactite, stalagmites, caves, and waterfalls.
g. Perlindungan suaka margasatwa; g. Protection of wildlife;
merupakan perlindungan dengan tujuan melindungi hewan-hewan is protection for the purpose of protecting animals
yang terancam punch, misalnya badak, gajah, dan harimau Jawa. threatened punch, for example rhinos, elephants, and Java tigers.
h. Perlindungan hutan; h. Protection of forests;
merupakan perlindungan yang bertujuan melindungi tanah, air, dan is the protection that aims to protect soil, water, and
perubahan iklim. climate change.
i. Perlindungan ikan; i. Protection of fish;
merupakan perlindungan yang bertujuan melindungi ikan yang is the protection that aims to protect fish
terancam punah. threatened with extinction.
Bentuk-bentuk PPA di atas harus diusahakan secara terpadu karena fauna akan lestari apabila flora dan habitatnya lestari juga. PPA forms above must be arranged in an integrated manner because of fauna and flora will be sustainable if the sustainable habitat as well.

Original Indonesian text:

Keseimbangan lingkungan secara alami dapat berlangsung karena beberapa hal, yaitu komponen-komponen yang ada terlibat dalam aksi-reaksi dan berperan sesuai kondisi keseimbangan, pemindahan energi (arus energi), dan siklus biogeokimia dapat berlangsung.

Contribute a better translation

Original Indonesian text:

Bila musuh datang, tinta disemprotkan ke dalam air sekitarnya sehingga musuh tidak dapat melihat kedudukan cumi-cumi dan gurita.

Contribute a better translation