Tuesday, 11 January 2011

Avhievement Motivation of Business (AmB)

--> 1.1. Achievment Motivation of Business (AMB)/ 1.1. Achievment Motivation of Business (AmB) /
Motivasi wira usaha/Wiraswasta. Entrepreneurial motivation / Entrepreneurs.
Nama sekolah  : SMA Negeri 9 Jambi Name of School          : SMA Negeri 9 Jambi
Mata Pelajaran  : Mulok Subject                   : Mulok
Kelas/Semester  : X/Ganjil Class / Semester        : X / Odd
Standar Kompetensi : 1.Memahami Achievement Motivation Of Business Competency Standards  : Achievement Motivation
Kompetensi Dasar  : 1.1.Basic Competence        : 1.1. Menjelaskan AMB Explaining Amb
Indikator   : Indicators:
  • Siswa mampu Menjelaskan pengertian  AMB/ Wiraswasta Students are able to explain the sense AmB / Self Employed
  • Siswa mampu Menceritakan kembali tentang kisah orang sukses seperti  Bob Sadino Students are able to re Telling the story of successful people such as Bob Sadino
Alokasi Waktu  : 2 x 45 menit Allocation of Time: 2 x 45 minutes
A.       Tujuan Pembelajaran Learning Objectives
·     Siswa  memahami pengertian  AMB dan wiraswasta. Students understand the meaning and self-employed Amb.
·     Siswa  memahami dan dapat menceritakan kembali kisah sukses Bob Sadino Students understand and can recount a success story Bob Sadino
B.       Materi Pembelajaran Learning Materials
·     Pengertian Achievement Motivation Of Bussines (AMB) Understanding Achievement Motivation Of Bussines (AmB)
A.       Pengertian Achievement (kinerja) Understanding Achievement (performance)
Achievement artinya: alat pencapaian sukses, kepiawaian, prestasi, tehnik, kinerja. Dapat pula diartikan Achievement means: means achieving success, mastery, achievement, engineering, performance. It can also be interpreted keberanian mengambil resiko yang diperhitungkan (calculated risk) untuk mencapai suatu sasaran yang telah ditentukan. courage to take a calculated risk (calculated risk) to achieve a predetermined target.
B.       Pengertian Motivasi Understanding Motivation
Pemotivasian : Motivating:
·         Suatu proses dan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dalam memberikan inspirasi, semangat, dan kegairahan kerja . A process and a series of activities performed by a person in providing inspiration, passion and enthusiasm for work.
·         Memberi dorongan kepada orang lain untuk dapat melakukan suatu kegiatan yang semestinya. Giving encouragement to others to be able to perform an activity proper.
·         Mengarah atau menyalurkan perilaku  mencapai kebutuhan/tujuan yang memberi kepuasan atau mengurangi ketidak seimbangan. Or channel the behavior leads to reach the needs / goals that give satisfaction or reduce imbalances.
MOTIF sering dirumuskan sebagai ; KEBUTUHAN (need), KEINGINAN (want), DORONGAN (drive),  dan BISIKAN HATI (impulse). MOTIF is often formulated as; NEED (need), Desire (Want), PUSH (drive), and whisper HEART (impulse).
TUJUAN berada diluar individu, berupa HARAPAN (hoped for/expectancy), HADIAH /PENGHARGAAN (reward/recognation), dan INSENTIF. AIMS is beyond the individual, in the form of HOPE (hoped for / expectancy), GIFTS / AWARDS (reward / recognation), and INCENTIVES.
Motivasi : Motivation:
1.        Setiap perasaan atau kehendak dan keinginan yang sangat mempengaruhi kemauan individu sehingga individu tersebut terdorong untuk berperilaku dan bertindak. Any feelings or the will and desire that greatly affected the willingness of individuals so that individuals are motivated to behave and act.
2.       Pengaruh kekuatan yang menimbulkan perilaku individu The influence of forces that cause individual behavior
3.       Setiap tindakan atau kejadian yang menyebabkan berubahnya perilaku seseorang. Any action or event that causes changes in behavior.
4.       Proses dalam yang menentukan gerakan atau perilaku individu kepada tujuan (goal). The process in determining the movement or behavior of individuals to the destination (goal).
Penyebab berkurangnya kekuatan kebutuhan suatu individu (menurunnya motivasi): The cause of reduced power needs of an individual (reduced motivation):
1.        Tercapainya kepuasan kebutuhan (need satisfaction) Achieving satisfaction of needs (need satisfaction)
Apabila suatu kebutuhan sudah dipuaskan, menurut Abraham Maslow, stimulus perilaku akan menurun, namun akan timbul kebutuhan lain lebih penting. Where a requirement has been satisfied, according to Abraham Maslow, the stimulus behavior will decrease, but there will be other needs more important.
2.       Pemblokiran kebutuhan (bloking need satisfaction), akan menyebabkan penurunan perilaku (coping behavior) Blocking needs (blocking need satisfaction), would cause a decrease in behavior (coping behavior)
3.       Ketegangan kognitif (cognitive dissonance), secara psikologis tidak menyenangkan, menyebabkan berkurangnya semangat dan kegairahan individu. Cognitive tension (cognitive dissonance), is psychologically unpleasant, causing reduced spirit and enthusiasm of individuals.
4.       Frustrasi (frustration), perasaan gagal dan kecewa bisa menyebabkan timbul perilaku destruktif , permusuhan. Frustration (frustration), feelings of failure and disappointment can cause arising destructive behavior, hostility. Hal ini merupakan hambatan bagi pencapaian tujuan. This is an obstacle to the achievement of goals.
5.       Rasionalisasi (rasionalization), bila melihat kenyataan tidak mampu meyelesaikan pekerjaan, hanya melihat kelemahan diri merasa lebih rendah dari orang lain. Rationalization (rasionalization), when the fact is not able to finish the job, only to see weakness was lower than someone else. Padahal  masih ada  nilai positif lain dari dirinya yang tidak terlihat olehnya. Though there is still a positive value other than himself who do not look it.
6.       Regresi (regretion), tindakan seseorang yang tidak sesuai dengan usianya. Regression (regretion), someone who does not act her age. Misalnya perilaku kekanak-kanakan. For example, childish behavior.
7.       Fiksasi (fixation), apabila individu melakukan perilaku yang sama berulang-ulang padahal perilaku tersebut tidak menguntungkan bagi dirinya. Fixation (fixation), if the individual doing the same behavior over and over again when behaviors are not profitable for him. Mungkin akibat frustrasi tidak mau membuka diri melakukan perubahan ataupun mencoba hal-hal baru. Hal ini juga akan menurunkan motivasi seseorang. Perhaps due to frustration not want to open myself to make changes or try new things. This will also reduce one's motivation.
8.       Resignasi (resignation), pengunduran diri, menarik diri dari pergaulan, apatis akibat frustrasi yang berkepanjangan. Resignasi (resignation), resignation, withdrawing from the association, apathy due to the prolonged frustration.
Elemen Penggerak Motivasi (Stimulus): Element Activator Motivation (Stimulus):
1.        Kinerja (achievement), keberanian mengambil resiko yang diperhitungkan (calculated risk) untuk mencapai suatu sasaran yang telah ditentukan. Performance (achievement), the courage to take a calculated risk (calculated risk) to achieve a predetermined target.
2.       Penghargaan / pengakuan (Recognation ), Awards / recognition (Recognation)
3.       Tantangan (Challenge) Challenge (Challenge)
4.       Tanggung jawab (Responsibility) Responsibility (Responsibility)
5.       Pengembangan (Development) Development (Development)
6.       Keterlibatan (Involvement) menimbulkan Rasa memiliki (sense of belonging) dan rasa bertanggung jawab (responsibility) Involvement (Involvement) raises sense of belonging (sense of belonging) and a sense of responsibility (responsibility)
7.       Kesempatan (Opportunity). Opportunity (Opportunity).
Bentuk motivasi: Forms of motivation:
1.        Kompensasi dalam bentuk uang Monetary compensation
2.       Pengarahan dan pengendalian Direction and control
3.       Penetapan pola kerja yang efektif Determination of an effective work pattern
4.       Kebijakan. Policy.
C . C. Pengertian Business Understanding Business
Business, artinya : usaha di bidang ekonomi, perusahaan . Dapat dijabarkan sebagai upaya manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Business, means business in the economic field, the company. It can be described as a human endeavor in meeting their daily needs.
Pengertian perusahaan : suatu organisasi pemilikan yang menggabungkan faktor-faktor produksi di suatu tempat dengan maksud menghasilkan barang dan jasa dan menjualnya dengan laba/keuntungan (Edilius, 1999). Definition of company: an organization that combines ownership of production factors in a place with the intent to produce goods and services and sell them with profit / gain (Edilius, 1999).
Macam-macam kebutuhan : Various kinds of needs:
1.        Menurut Abraham H. According to Abraham H. Maslow / teori hierarki kebutuhan : Maslow / theory hierarchy of needs:
§         Kebutuhan fisiologis (physiological needs) Physiological needs (physiological needs)
§         Kebutuhan keselamatan dan keamanan (safety or security needs) Safety and security needs (safety or security needs)
§         Kebutuhan social atau afiliasi (social or affiliation needs) Social needs or affiliation (social or affiliation needs)
§         Kebutuhan penghargaan atau recognisi (esteems or recognition needs), prestise (prestige) and kekuasaan (power) Needs award or recognisi (esteems or recognition needs), prestige (prestige) and power (power)
§         Kebutuhan aktualisasi diri/pengakuan diri seseorang (self actualization needs). Self-actualization needs / recognition of one's self (self-actualization needs).
2.       Menurut David C. Mc Cleland: According to David C. Mc Cleland:
§         Kebutuhan akan kinerja (needs of acheivment) The need for performance (needs of acheivment)
§         Kebutuhan akan afiliasi (needs of affiliation) The need for affiliation (needs of affiliation)
§         Kebutuhan akan kekuasaan (needs of power) The need for power (needs of power)
D.Pengertian Achievement Motivation of Business(AMB)/ Motivasi wira usaha D. Definition of Achievement Motivation of Business (AmB) / entrepreneurial motivation
Dari uraian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa Achievement Motivation of Business (AMB)  adalah : From the above description can be concluded that the Achievement Motivation of Business (AmB) is:
·         Kemauan yang kuat dari seseoarang untuk memecahkan masalah hidupnya dengan memanfaatkan potensi yang ada untuk mendapat keuntungan / laba sehingga  terpenuhi/tercapai kebutuhan hidup. Seseoarang strong willingness to solve problems of life by utilizing the potential that exists to benefit / profit that met / met the necessities of life.
·         Kepiawaian seseorang menggerakkan diri mengembangkan potensinya guna memenuhi kebutuhan hidup sehingga mampu menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan dirinya dan orang sekitarnya. One's expertise to move themselves develop their potential to meet the needs of life so as to provide goods and services required by him and those around him.
·         Keinginan yang kuat dari seseorang yang memiliki keberanian mengambil resiko yang diperhitungkan (calculated risk) untuk mencapai suatu sasaran yang telah ditentukan (memenuhi kebutuhan hidup / memimpin suatu perusahaan) Strong desire from someone who has the courage to take a calculated risk (calculated risk) to achieve a predetermined goal (ends meet / lead a company)
.PENGERTIAN WIRASWASTA DAN CIRI-CIRI MANUSIA WIRASWASTA UNDERSTANDING SELF-EMPLOYED AND ENTREPRENEURIAL HUMAN CHARACTERISTICS
A.       Pengertian Wiraswasta (Achievment motivation of Bussines) Understanding Entrepreneurs (Achievment motivation of Bussines)
“ Wira” berarti berani, utama dan perkasa, sedangkan “swa” berarti sendiri dan “sta” memiliki arti berdiri sendiri. "Wira" means bold, primary and mighty, while the "self" means self and "sta" means standing alone.
Bertolak dari pengertian etimologi tersebut, menurut Sumanto, W. Starting from an understanding of etymology, according Sumanto, W. (2006), wiraswasta ialah keberanian, keutamaan serta keperkasaan dalam memenuhi  kebutuhan serta memecahkan permasalahan hidup dengan kekuatan yang ada pada diri sendiri. (2006), self-employed is the courage, virtue and courage in meeting the needs and solve problems of living with existing strengths in themselves.
B.       Ciri-ciri manusia wiraswasta The characteristics of self-employed man
Manusia wiraswasta adalah berkepribadian kuat dengan cirri-ciri sebagai berikut : Humans are self-employed with strong personality characteristic as follows:
o        Memiliki moral yang tinggi, memiliki 6 sifat utama : Having a high moral, has 6 main characteristics:
1.        Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa Devotion to God Almighty
2.       Kemerdekaan batin Independence of mind
3.       Keutamaan Virtue
4.       Kasih sayang terhadap manusia Affection towards humans
5.       Loyalitas hukum Loyalty law
6.       Keadilan Justice
o        Memiliki sikap mental wiraswasta, memiliki 6 kekuatan mental yang membangun kepribadian yang kuat : Having a self-employed mental attitude, mental strength which has 6 build a strong personality:
1.        Berkemauan keras Strong-willed
2.       Berkeyakinan kuat atas keyakinan pribadi, untuk itu diperlukan : pengendalian diri, kepercayaan pada diri sendiri, pemahaman tujuan dan kebutuhan. Strong belief of personal conviction, for it is needed: self-control, self-confidence, understanding the goals and needs.
3.       Kejujuran dan tanggung jawab,  untuk itu diperlukan adanya ; moral yang tinggi dan disiplin diri sendiri. Honesty and responsibility, for it is necessary; high moral and self-discipline.
4.       Ketahanan fisik dan mental,  untuk itu diperlukan kesehatan jasmani dan rohani, kesabaran dan ketabahan menghadapi tantangan hidup. Physical and mental endurance, for it takes physical and spiritual health, patience and fortitude to face life's challenges.
5.       Ketekunan dan keuletan untuk bekerja keras. Persistence and tenacity to work hard.
6.       Pemikiran yang konstruktif dan kreatif. Constructive and creative thinking.
o        Memiliki kepekaan terhadap arti lingkungan, setidaknya memiliki 4 hal : Having a sense of environmental sensitivity, at least 4 things:
1.        Pengenalan terhadap arti lingkungan The introduction of environmental significance
2.       Rasa syukur atas segala yang diperoleh dan dimiliki Gratitude for all that is acquired and held
3.       Keinginan yang besar untuk menggali dan mendayakan sumber-sumber ekonomi lingkungan setempat. The desire to dig and chisel economic resources the local environment.
4.       Kepandaian untuk menghargai dan memanfaatkan waktu secara efektif. Intelligence to appreciate and utilize time effectively.
Untuk kemajuan dan prestasi belajar dan bekerja manusia memerlukan berbagai sumber. Dan sumber itu terdapat dalam lingkungannya. To progress and achievements of human learning and working requires a variety of sources. And the source was found in the environment.
o        Memiliki keterampilan wiraswasta Entrepreneurial skills
1.        Keterampilan berpikir kreatif, memiliki daya imajinasi yang menunjang proses berpikir dan cara berpikir ilmiah. Creative thinking skills, have the power of imagination that support the process of thinking and scientific thinking.
2.       keterampilan dalam pembuatan keputusan skills in decision-making
3.       keterampilan dalam kepemimpinan, beberapa factor yang akan mempengaruhi kepemimpinan seseorang : skills in leadership, some factors which will affect one's leadership:
a.       kemauan bergaul dengan orang lain. willingness to interact with others.
b.       mengenal dan belajar melayani  kebutuhan orang lain. recognize and learn to serve the needs of others.
c.       suka mengambil inisiatif. like to take the initiative.
d.       memiliki keterampilan berkomunikasi dengan orang lain. have the skills to communicate with others.
e.       mampu membangun moral kerja dalam kelompok. able to build morale within the group.
f.       menciptakan situasi pekerjaan yang menantang dan menyenangkan. creating a challenging work situations and fun.
g.       berusaha memberikan banyak sumbangan bagai pemecahan masalah kelompok. trying to give a lot of contributions as a group problem-solving.
h.       mampu membimbing pengertian dan tingkah laku kelompok untuk tercapainya tujuan bersama. capable of understanding and guiding behavior groups to achieve common goals.
i.         Suka bertukar pikiran dan berpendapat dengan orang lain. Like to exchange ideas and argue with others.
4.       keterampilan dalam manajerial, yaitu mampu melaksanakan manajemen/ pengaturan  kerja dengan memperhatikan prinsip POACE ( P lanning / perencanaan, O rganization / pengorganisasian, A ctuating / pelaksanaan pekerjaan, C ontrolling / pengawasan, Ev aluating / penilaian). in managerial skills, ie able to implement management / working arrangement with the principles POACE (P Lanning / planning, O rganization / organization, A ctuating / execution of work, C ontrolling / supervision, Ev aluating / assessment).
5.       keterampilan dalam bergaul antar manusia (human relationship), beberapa prinsip yang perlu diperhatikan agar dapat kita memperoleh kawan baik dan bergaul secara efektif : skills in the mix between people (human relationship), several principles that need to be taken to ensure that we can obtain good friends and hang out effectively:
§         Menghormati kepentingan orang lain. Respect the interests of others.
§         Menghargai pendapat orang lain. Respecting others' opinions.
§         Menghormati ambisi orang lain. Respect other people's ambitions.
§         Dapat memberikan pelayanan yang baik kepada orang lain Can provide good service to others
§         Suka memberikan sumbangan pikiran kepada orang lain yang sedang mengalami kesulitan. Like to contribute thoughts to others who are experiencing difficulties.
Soal latihan Problem exercises
1.        Jelaskan pengertian motivasi ! Explain the meaning of motivation!
2.       Jelaskan 8 hal penyebab menurunnya motivasi ! Explain 8 things cause decreased motivation!
3.       Sebutkan 7 elemen penggerak motivasi  (stimulus)! Mention the driving motivation of 7 elements (stimulus)!
4.       Jelaskan pengertian AMB ! Explain the meaning Amb!
5.       Jelaskan pengertian Wiraswasta ! Explain the meaning Entrepreneurs!
6.       Sebutkan 4 ciri kepribadian kuat yang dimiliki seorang wiraswasta! Mention four characteristics of strong personalities who owned a self-employed!
7.       Sebutkan 6 kekuatan mental yang harus dimiliki seorang wiraswasta ! Mention six mental powers to be possessed of a self-employed!
8.       Sebutkan 5 keterampilan yang harus dimiliki seorang wiraswasta ! Please list five skills that must be owned by an entrepreneur!
Literature: Literature:
1. 1. Siswanto, HB. Siswanto, HB. 2005. 2005. PENGANTAR MANAJEMEN. INTRODUCTION TO MANAGEMENT. Bumi Aksara. Earth Literacy. Bandung. Bandung.
2. Sumanto, W. 2. Sumanto, W. 2006. 2006. PENDIDIKAN WIRASWASTA. EDUCATION entrepreneur. Bumi Aksara. Earth Literacy. Jakarta. Jakarta.















No comments:

Post a Comment