1.1. Achievment Motivation of Business (AMB)/ Motivasi wira usaha/Wiraswasta.
Nama sekolah : SMA Negeri 9 Jambi
Kelas/Semester : X/Ganjil
1.Memahami Achievement Motivation Of Business (AMB)
Indikator :
· Siswa mampu Menjelaskan pengertian AMB/ Wiraswasta
· Siswa mampu Menceritakan kembali tentang kisah orang sukses seperti Bob Sadino
1. Tujuan Pembelajaran
· Siswa memahami pengertian AMB dan wiraswasta.
· Siswa memahami dan dapat menceritakan kembali kisah sukses Bob Sadino
2. Materi Pembelajaran
· Pengertian Achievement Motivation Of Bussines (AMB)
· Pengertian Wiraswasta Dan Ciri -Ciri Manusia Wiraswasta
1. PENGERTIAN ACHIEVEMENT MOTIVATION OF BUSSINES (AMB)
A. Pengertian Achievement (kinerja)
Achievement artinya: alat pencapaian sukses, kepiawaian, prestasi, tehnik, kinerja. Dapat pula diartikan keberanian mengambil resiko yang diperhitungkan (calculated risk) untuk mencapai suatu sasaran yang telah ditentukan.
B. Pengertian Motivasi
Pemotivasian :
v Suatu proses dan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dalam memberikan inspirasi, semangat, dan kegairahan kerja .
v Memberi dorongan kepada orang lain untuk dapat melakukan suatu kegiatan yang semestinya.
v Mengarah atau menyalurkan perilaku mencapai kebutuhan/tujuan yang memberi kepuasan atau mengurangi ketidak seimbangan.
MOTIF sering dirumuskan sebagai ; KEBUTUHAN (need), KEINGINAN (want), DORONGAN (drive), dan BISIKAN HATI (impulse).
TUJUAN berada diluar individu, berupa HARAPAN (hoped for/expectancy), HADIAH /PENGHARGAAN (reward/recognation), dan INSENTIF.
Motivasi :
1. Setiap perasaan atau kehendak dan keinginan yang sangat mempengaruhi kemauan individu sehingga individu tersebut terdorong untuk berperilaku dan bertindak.
2. Pengaruh kekuatan yang menimbulkan perilaku individu
3. Setiap tindakan atau kejadian yang menyebabkan berubahnya perilaku seseorang.
4. Proses dalam yang menentukan gerakan atau perilaku individu kepada tujuan (goal).
Penyebab berkurangnya kekuatan kebutuhan suatu individu (menurunnya motivasi):
1. Tercapainya kepuasan kebutuhan (need satisfaction)
Apabila suatu kebutuhan sudah dipuaskan, menurut Abraham Maslow , stimulus perilaku akan menurun, namun akan timbul kebutuhan lain lebih penting.
2. Pemblokiran kebutuhan (bloking need satisfaction), akan menyebabkan penurunan perilaku (coping behavior)
3. Ketegangan kognitif (cognitive dissonance), secara psikologis tidak menyenangkan, menyebabkan berkurangnya semangat dan kegairahan individu.
4. Frustrasi (frustration), perasaan gagal dan kecewa bisa menyebabkan timbul perilaku destruktif , permusuhan. Hal ini merupakan hambatan bagi pencapaian tujuan.
5. Rasionalisasi (rasionalization), bila melihat kenyataan tidak mampu meyelesaikan pekerjaan, hanya melihat kelemahan diri merasa lebih rendah dari orang lain. Padahal masih ada nilai positif lain dari dirinya yang tidak terlihat olehnya.
6. Regresi (regretion), tindakan seseorang yang tidak sesuai dengan usianya. Misalnya perilaku kekanak-kanakan.
7. Fiksasi (fixation), apabila individu melakukan perilaku yang sama berulang-ulang padahal perilaku tersebut tidak menguntungkan bagi dirinya. Mungkin akibat frustrasi tidak mau membuka diri melakukan perubahan ataupun mencoba hal-hal baru. Hal ini juga akan menurunkan motivasi seseorang.
8. Resignasi (resignation), pengunduran diri, menarik diri dari pergaulan, apatis akibat frustrasi yang berkepanjangan.
1. Kinerja (achievement), keberanian mengambil resiko yang diperhitungkan (calculated risk) untuk mencapai suatu sasaran yang telah ditentukan.
2. Penghargaan / pengakuan (Recognation),
3. Tantangan (Challenge)
4. Tanggung jawab (Responsibility)
5. Pengembangan (Development)
6. Keterlibatan (Involvement) menimbulkan Rasa memiliki (sense of belonging) dan rasa bertanggung jawab (responsibility)
7. Kesempatan (Opportunity ).
Bentuk motivasi:
1. Kompensasi dalam bentuk uang
2. Pengarahan dan pengendalian
3. Penetapan pola kerja yang efektif
4. Kebijakan.
C . Pengertian Business
Business, artinya : usaha di bidang ekonomi, perusahaan. Dapat dijabarkan sebagai upaya manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Pengertian perusahaan : suatu organisasi pemilikan yang menggabungkan faktor-faktor produksi di suatu tempat dengan maksud menghasilkan barang dan jasa dan menjualnya dengan laba/keuntungan (Edilius, 1999).
Macam-macam kebutuhan :
1. Menurut Abraham H. Maslow / teori hierarki kebutuhan :
v Kebutuhan fisiologis (physiological needs)
v Kebutuhan keselamatan dan keamanan (safety or security needs)
v Kebutuhan social atau afiliasi (social or affiliation needs)
v Kebutuhan penghargaan atau recognisi (esteems or recognition needs), prestise (prestige) and kekuasaan (power)
v Kebutuhan aktualisasi diri/pengakuan diri seseorang (self actualization needs).
2. Menurut David C. Mc Cleland :
v Kebutuhan akan kinerja (needs of acheivment)
v Kebutuhan akan afiliasi (needs of affiliation)
v Kebutuhan akan kekuasaan (needs of power)
D.Pengertian Achievement Motivation of Business(AMB)/ Motivasi wira usaha
Dari uraian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa Achievement Motivation of Business (AMB) adalah :
Ø Kemauan yang kuat dari seseoarang untuk memecahkan masalah hidupnya dengan memanfaatkan potensi yang ada untuk mendapat keuntungan / laba sehingga terpenuhi/tercapai kebutuhan hidup.
Ø Kepiawaian seseorang menggerakkan diri mengembangkan potensinya guna memenuhi kebutuhan hidup sehingga mampu menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan dirinya dan orang sekitarnya.
Ø Keinginan yang kuat dari seseorang yang memiliki keberanian mengambil resiko yang diperhitungkan (calculated risk) untuk mencapai suatu sasaran yang telah ditentukan (memenuhi kebutuhan hidup / memimpin suatu perusahaan)
2. PENGERTIAN WIRASWASTA DAN CIRI-CIRI MANUSIA WIRASWASTA
a. Pengertian Wiraswasta (Achievment motivation of Bussines)
“ Wira” berarti berani, utama dan perkasa, sedangkan “swa” berarti sendiri dan “sta” memiliki arti berdiri sendiri.
Bertolak dari pengertian etimologi tersebut, menurut Sumanto, W. (2006), wiraswasta ialah keberanian, keutamaan serta keperkasaan dalam memenuhi kebutuhan serta memecahkan permasalahan hidup dengan kekuatan yang ada pada diri sendiri.
b. Ciri-ciri manusia wiraswasta
Manusia wiraswasta adalah berkepribadian kuat dengan cirri-ciri sebagai berikut :
v Memiliki moral yang tinggi, memiliki 6 sifat utama :
1. Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2. Kemerdekaan batin
3. Keutamaan
4. Kasih sayang terhadap manusia
5. Loyalitas hukum
6. Keadilan
v Memiliki sikap mental wiraswasta, memiliki 6 kekuatan mental yang membangun kepribadian yang kuat :
1. Berkemauan keras
2. Berkeyakinan kuat atas keyakinan pribadi, untuk itu diperlukan : pengendalian diri, kepercayaan pada diri sendiri, pemahaman tujuan dan kebutuhan.
3. Kejujuran dan tanggung jawab, untuk itu diperlukan adanya ; moral yang tinggi dan disiplin diri sendiri.
4. Ketahanan fisik dan mental, untuk itu diperlukan kesehatan jasmani dan rohani, kesabaran dan ketabahan menghadapi tantangan hidup.
5. Ketekunan dan keuletan untuk bekerja keras.
6. Pemikiran yang konstruktif dan kreatif.
v Memiliki kepekaan terhadap arti lingkungan, setidaknya memiliki 4 hal :
1. Pengenalan terhadap arti lingkungan
2. Rasa syukur atas segala yang diperoleh dan dimiliki
3. Keinginan yang besar untuk menggali dan mendayakan sumber-sumber ekonomi lingkungan setempat.
4. Kepandaian untuk menghargai dan memanfaatkan waktu secara efektif.
Untuk kemajuan dan prestasi belajar dan bekerja manusia memerlukan berbagai sumber. Dan sumber itu terdapat dalam lingkungannya.
v Memiliki keterampilan wiraswasta
1. Keterampilan berpikir kreatif, memiliki daya imajinasi yang menunjang proses berpikir dan cara berpikir ilmiah.
2. keterampilan dalam pembuatan keputusan
3. keterampilan dalam kepemimpinan, beberapa factor yang akan mempengaruhi kepemimpinan seseorang :
a. kemauan bergaul dengan orang lain.
b. mengenal dan belajar melayani kebutuhan orang lain.
c. suka mengambil inisiatif.
d. memiliki keterampilan berkomunikasi dengan orang lain.
e. mampu membangun moral kerja dalam kelompok.
f. menciptakan situasi pekerjaan yang menantang dan menyenangkan.
g. berusaha memberikan banyak sumbangan bagai pemecahan masalah kelompok.
h. mampu membimbing pengertian dan tingkah laku kelompok untuk tercapainya tujuan bersama.
i. Suka bertukar pikiran dan berpendapat dengan orang lain.
4. keterampilan dalam manajerial, yaitu mampu melaksanakan manajemen/ pengaturan kerja dengan memperhatikan prinsip POACE (Planning / perencanaan, Organization / pengorganisasian, Actuating pelaksanaan pekerjaan, Controlling / pengawasan, Evaluating / penilaian).
5. keterampilan dalam bergaul antar manusia (human relationship), beberapa prinsip yang perlu diperhatikan agar dapat kita memperoleh kawan baik dan bergaul secara efektif :
a. Menghormati kepentingan orang lain.
b. Menghargai pendapat orang lain.
c. Menghormati ambisi orang lain.
d. Dapat memberikan pelayanan yang baik kepada orang lain
e. Suka memberikan sumbangan pikiran kepada orang lain yang sedang mengalami kesulitan.
Soal latihan
1. Jelaskan pengertian motivasi !
2. Jelaskan 8 hal penyebab menurunnya motivasi !
3. Sebutkan 7 elemen penggerak motivasi (stimulus)!
4. Jelaskan pengertian AMB !
5. Jelaskan pengertian Wiraswasta !
6. Sebutkan 4 ciri kepribadian kuat yang dimiliki seorang wiraswasta!
7. Sebutkan 6 kekuatan mental yang harus dimiliki seorang wiraswasta !
8. Sebutkan 5 keterampilan yang harus dimiliki seorang wiraswasta !
Literature:
1. Siswanto, HB. 2005. PENGANTAR MANAJEMEN . Bumi Aksara . Bandung .
2. Sumanto, W. 2006. PENDIDIKAN WIRASWASTA . Bumi Aksara . Jakarta .
good infonya ,,,,,terima kasih banyak...........
ReplyDelete